Abstract
Increasing the utilization of maternal health services is an important target for the Indonesian government to increase the achievement of the SDGs targets. Funds budgeted for the health sector are at least 5% of the APBN and 10% of APBD excluding salaries. This is smaller than countries in the low-income category, while WHO shows that an increase in the allocation of health funds has a positive relationship with the degree of public health. Therefore, this study aims to determine whether there is a relationship between the realization of health fund allocation and the utilization of maternal health services in Indonesia. Data source from the 2017 IDHS and provincial government financial statistics. The dependent variables used were the ANC visits, delivery in the public sector, and PNC within two months after delivery. The main independent variable is the realization of health funds and socio-economic characteristics as control variables. With binary logistic regression analysis, the results of this study indicate that the higher the realization of health funds allocation, the more likely the mother is to use maternal health services at the antenatal care and postnatal care stages but reduces the possibility of utilizing childbirth in the public sector.
Bahasa Abstract
Peningkatan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu merupakan sasaran penting bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan pencapaian target SDGs. Dana yang dianggarkan untuk bidang kesehatan paling sedikit 5% dari APBN dan 10% dari APBD tidak termasuk gaji. Besaran Ini lebih kecil dibandingkan negara-negara dalam kategori berpenghasilan rendah, sedangkan WHO menunjukkan bahwa peningkatan alokasi dana kesehatan memiliki hubungan positif dengan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara realisasi alokasi dana kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu di Indonesia. Sumber data dari SDKI 2017 dan statistik keuangan pemerintah provinsi. Variabel terikat yang digunakan adalah kunjungan ANC, persalinan di sektor publik, dan PNC dalam waktu dua bulan setelah persalinan. Variabel bebas utama adalah realisasi alokasi dana kesehatan dan karakteristik sosial ekonomi sebagai variabel kontrol. Dengan analisis regresi logistik biner, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi realisasi alokasi dana kesehatan, semakin besar kecenderungan ibu menggunakan layanan kesehatan pada tahap antenatal care dan postnatal care, namun mengurangi kecenderungan ibu untuk memanfaatkan persalinan di sektor publik.
Recommended Citation
Nafiah, Izzun
(2020)
"Hubungan Realisasi Alokasi Dana Kesehatan dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Ibu di Indonesia,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 5:
No.
2, Article 1.
DOI: 10.7454/eki.v5i2.3980
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol5/iss2/1
Included in
Economic Policy Commons, Health Economics Commons, Pharmacoeconomics and Pharmaceutical Economics Commons