Abstract
the Convenience Sampling and Slovin formula, interviews 200 users of e-cigarettes in Bandung. This paper uses Multiple Linear Regression (MLR) with STATA 12. Total expenditure per month in electronic cigarettes, the price of electronic cigarette suction machine tools, motivation in using electronic cigarettes, the amount of electronic cigarettes liquid taste, knowledge about the risk of using electronic cigarettes, and the status dual user of conventional cigarettes and electronic cigarettes are has been used as variables in this research. The regression result shows that the price of electronic cigarettes, motivation to use electronic cigarettes, the amount of electronic cigarettes liquid taste are positively and significantly correlated with the total expenditure per month for electronic cigarettes in Bandung. In the other hand, knowledge about the risk of using electronic cigarettes not significantly reduces electronic cigarette expenditure. This study also finds that the status of dual users of electronic cigarettes and conventional cigarettes has a negative but not significant effect on electronic cigarette expenditure. To reduce the use of electronic cigarettes, the government needs to increase health campaigns regarding the dangers of electronic cigarettes.Even the government must bans the use of electronic cigarettes because knowledge about electronic cigarettes risk has insignificant effect to reduce consumption of electronic cigarettes.
Bahasa Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pengeluaran rokok elektrik di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan Convenience Sampling dan formula Slovin, melakukan wawancara terhadap 200 pengguna rokok elektrik di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Linear Berganda dengan STATA 12. Variabel yang digunakan adalah total pengeluaran rokok elektrik per bulan, harga alat mesin isap rokok elektrik, motivasi penggunaan rokok elektrik, jumlah rasa cairan rokok elektrik, pengetahuan mengenai resiko penggunaan rokok elektrik, dan status penggunaan ganda rokok konvensional dan rokok elektrik. Hasil regresi menunjukkan bahwa harga alat mesin isap rokok elektrik, motivasi penggunaan rokok elektrik, jumlah rasa cairan rokok elektrik berpengaruh positif dan signifikan pada peningkatan pengeluaran rokok elektrik di Kota Bandung. Sedangkan pengetahuan mengenai resiko penggunaan rokok elektrik tidak signifikan mengurangi tingkat pengeluaran rokok elektrik di kota Bandung. Penelitian ini juga menemukan bahwa status pengguna ganda rokok elektrik dan rokok konvensional berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan pada pengeluaran rokok elektrik. Untuk mengurangi penggunaan rokok elektrik di Kota Bandung, pemerintah perlu meningkatkan kampanye kesehatan mengenai bahaya penggunaan rokok elektrik. Bahkan pemerintah seharusnya melarang penggunaan rokok elektrik karena pengaruh pengetahuan rokok elektrik yang tidak signifikan mengurangi konsumsi rokok elektrik.
Recommended Citation
Sihaloho, Estro Dariatno; Hardiawan, Donny; Akbar, Mochamad Thoriq; Rum, Irlan Adiyatma; and Siregar, Adiatma Y. M.
(2020)
"Determinan Pengeluaran Rokok Elektrik di Kota Bandung,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 5:
No.
1, Article 4.
DOI: 10.7454/eki.v5i1.3733
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol5/iss1/4