•  
  •  
 

Abstract

In order to encourage the achievement of UHC in Indonesia, the government organized National Health Insurance (JKN) program. One of the objectives of the JKN program is the improvement of access and equity utilization of health services. This study aims to analyze Equity of Inpatient Utilization in Health Service in second and third year of JKN program implementation in 2015 and 2016. This study uses secondary data of SUSENAS in 2015 and 2016 with analysis using concentration curve and concentration index. The results showed that the Utilization of inpatient services in hospitals in the JKN group of participants increased in 2015 to 2016. The richer population utilizes more Health Service than the poor, as evidenced by concentration curves below the diagonal line (equity line) and the value of the positive concentration index of 0.0336 in 2015 and 0.0382 in 2016. There was an increase in inequity utilization in inpatient services in 2015 to 2016 which was seen from the difference of concentration index value of 0.0045. Pro-rich inequity caused by inequalities in age, income, education, regional residence and JKN ownership. While sex and job variables reduce inequality in inpatient service utilization in hospital by 2015 and 2016.

Bahasa Abstract

Dalam rangka mendorong tercapainya UHC di Indonesia, pemerintah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu tujuan program JKN adalah perbaikan akses dan ekuitas utilisasi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekuitas utilisasi layanan rawat inap pada tahun 2015 dan 2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder hasil SUSENAS tahun 2015 dan tahun 2016 dengan analisis menggunakan kurva konsentrasi dan indeks konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada kelompok peserta JKN meningkat pada tahun 2015 ke tahun 2016. Penduduk kaya lebih banyak memanfaatkan pelayanan rumah sakit dibandingkan dengan penduduk miskin, hal tersebut dibuktikan dengan kurva konsentrasi yang berada dibawah garis diagonal (garis ekuitas) dan nilai indeks konsentrasi yang bernilai positif yaitu 0.0336 pada tahun 2015 dan 0.0382 pada tahun 2016. Terjadi peningkatan inekuitas utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 ke tahun 2016 yang dilihat dari selisih nilai indeks konsentrasi sebesar 0.0045. Inekuitas utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit yang pro kaya disebabkan oleh ketidaksetaraan umur, pendapatan, pendidikan, wilayah regional tempat tinggal serta kepemilikan JKN. Sedangkan variabel jenis kelamin dan pekerjaan mengurangi inekuitas dalam utilisasi layanan rawat inap di rumah sakit pada tahun 2015 dan 2016

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.