Abstract
Poverty is a multidimensional social problem and related to the problems of health, education and other social welfare. National Basic Immunization Coverage (IDL) reached 57.9%, with 32.9% was incomplete and 9.2% were not immunized, while national coverage indicators were at least 90%. This study aims to determine the determinants that affects basic complete immunization coverage for babies receiving the Family Hope Program (PKH). The study design used was cross sectional. The research was located in 34 provinces. The total population is 9,205 respondents using secondary data from the National Socio-Economic Survey (Susenas) in 2017. The research shows that the achievement of complete basic immunization is 97.34% and 2.66% is incomplete. The results shows that age and marital status are positively related and significantly influence the basic immunization coverage, while education and employment variables are significantly associated but negatively related to basic immunization coverage. PKH has provided opportunities and access to poor households in implementing a complete basic immunization program. So it is necessary to intensify the supervision of young mothers, divorced mothers and working mothers to boost knowledge, build awareness, maintain and strengthen related behav ioral changes, health and care to increase the coverage of basic immunization in infants.
Bahasa Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan sosial bersifat multidimensi dan berhubungan dengan permasalahan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial lainnya. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) secara nasional mencapai 57,9%, 32,9% tidak lengkap dan sebanyak 9,2% tidak diimunisasi, sementara indikator cakupan secara nasional minimal 90% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan apakah yang mempengaruhi cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Desain studi yang digunakan adalah cross sectional. Lokasi penelitian berada di 34 provinsi. Jumlah populasi sebanyak 9.205 responden dengan menggunakan data sekunder Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan capaian imunisasi dasar lengkap sebesar 97,34% dan 2,66% tidak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan variebel umur dan status perkawinan berhubungan positif serta berpengaruh secara signifikan, Variabel pendidikan dan pekerjaan berhubungan secara signifikan namun berhubungan negatif dalam cakupan imunisasi dasar. PKH telah memberikan kesempatan dan akses kepada rumah tangga miskin untuk melaksanakan program imunisasi dasar lengkap. Oleh karena itu diperlukannya penguatan supervisi terhadap ibu muda, ibu dengan status cerai, serta ibu yang bekerja guna meningkatkan pengetahuan, membangun kesadaran, menjaga serta memperkuat perubahan perilaku terkait, pengasuhan dan kesehatan untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar pada bayi.
Recommended Citation
Wulansari, Wulansari and Nadjib, Mardiati
(2019)
"Determinan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Penerima Program Keluarga Harapan,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 4:
No.
1, Article 1.
DOI: 10.7454/eki.v4i1.3087
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol4/iss1/1