Abstract
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia remains high, particularly in East Nusa Tenggara (NTT). This study analyzes the relationship between National Health Insurance (JKN) ownership and mothers choosing childbirth facilities in NTT. This study employs a cross-sectional design with a quantitative approach, utilizing secondary data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS), which was conducted from October to November 2024. The study population includes mothers who gave birth in NTT during the 2017 IDHS period, with a sample of 1,236 respondents selected using a stratified two-stage cluster sampling technique. Data analysis was performed using the chi-square test to assess the relationship between JKN ownership as the independent variable and the choice of childbirth facility as the dependent variable. Additionally, covariate variables such as maternal education level, economic status, maternal age, and residential location were analyzed. The results indicate that maternal education level has a significant relationship with the selection of healthcare facilities (p-value < 0.001). However, maternal age (p-value = 0.447), economic status (p-value = 0.199), residential location (p-value = 0.069), and JKN ownership (p-value = 0.110) do not show significant relationships. This study concludes that health education for pregnant women and optimizing the JKN program are necessary to enhance the utilization of healthcare facilities for childbirth and improve healthcare access, particularly in regions such as NTT.
References
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, and Kementerian Kesehatan (2018) Laporan SDKI 2017. Internet Archive. Available at: https://archive.org/details/LaporanSDKI2017
Bakoil, M., Supriyanto, M., & Koesbardiati, T. (2017). Hubungan Jaminan Persalinan, Jarak Tempat Tinggal, Waktu Tempuh dan Kebiasaan Masyarakat terhadap Pemanfaatan Tempat Persalinan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. JURNAL INFO KESEHATAN, 15(1), 259710. https://doi.org/10.31965/infokes.v15i1.129
BKKBN. (2021). Pendampingan Keluarga Bagi Calon Pengantin: Mempersiapkan Pernikahan dan Kehamilan bagi Calon Pengantin untuk Mencegah Stunting . Pusdiklat KKB . https://lms-elearning.bkkbn.go.id/pluginfile.php/18041/mod_resource/content/1/6.%20Bahan%20Tayang%20%20%20Pendampingan%20keluarga%20Bagi%20Calon%20Pengantin.pdf
Badan Pusat Statistik (BPS) (2020) Penduduk Indonesia Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020. Available at: https://www.bps.go.id/id/publication/2023/07/18/4a49f846d0708c1fe1117b5f/penduduk-indonesia-hasil-long-form-sensus-penduduk-2020.html.sus-penduduk-2020.html
Bekuma, T. T., Firrisa, B., Negero, M. G., Kejela, G., & Bikila, H. (2020). Factors Affecting Choice of Childbirth Place among Childbearing Age Women in Western Ethiopia: A Community-Based Cross-Sectional Study. International Journal of Reproductive Medicine, 2020, 1–9. https://doi.org/10.1155/2020/4371513
Djama, N. T., Emilia, O., & Hasanbasri, M. (2011). Pemanfaatan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Oleh Peserta Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin. Berita Kedokteran Masyarakat, 27(1), 24-31. DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.3415
Indah, et al. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Ibu dalam Pemilihan Tempat dan Penolong Persalinan di Desa Rondaman. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16(1), 1-8.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Kemenkes Jamin Kesehatan Ibu Melahirkan dengan Program Jampersal. https://kemkes.go.id/id/%20kemenkes-jamin-kesehatan-ibu-melahirkan-dengan-program-jampersal
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Lembar Balik Merencanakan Kehamilan Sehat. Gizikia. https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/Lembar%20Balik%20Merencanakan%20Kehamilan%20Sehat.pdf
Khasanah, U., Esyuananik, E., & Nurlaili, A. (2018). Analisis Faktor Sosiodemografi Dalam Pengambilan Keputusan Pemilihan Tempat Persalinan Di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 3(1), 27-31. https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i1.70
Kota, K., Chomienne, MH., Geneau, R. et al. Socio-economic and cultural factors associated with the utilization of maternal healthcare services in Togo: a cross-sectional study. Reprod Health 20, 109 (2023). https://doi.org/10.1186/s12978-023-01644-6
Nanur, F. N., Norce Halu, S. A., & Juita, E. (2020). Evaluasi Ketersediaan Fasilitas Kesehatan Yang Memadai Terhadap Pencapaian Revolusi KIA Di Manggarai. Jurnal Kebidanan, 12(01), 80-92. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v12i01.367
Noerjoedianto, D., & Subandi, A. (2021). Interest of National Health Insurance Owners in Informal Sector in the Use of First Level Health Facilities in Jambi City. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(3), 551–554.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurlinda, F., & Supriyanto, S. (2014). Pengaruh Faktor Karakteristik Individu, Psikologi dan Sosial Terhadap Pemilihan Tempat Persalinan di Fasilitas Kesehatan. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(4), 255–263.
Oneng, A., K. A. Littik, S., & Kenjam, Y. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Tarus. SEHATMAS Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 569–580. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i4.929
Rambu, S., Rahmadani, N., & Mustari, S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Jarak Tempat Tinggal dengan Pemilihan Penolong Persalinan pada Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Katobu Kab. Muna. Jurnal Mitrasehat, 12(1), 1–7. https://doi.org/10.51171/jms.v12i1.318
Rahmania, F. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Pemilihan Tempat Persalinan Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care Tahun 2014. [online] Available at: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25727/3/RAHMANIA%20FAUZIA-FKIK.pdf [Accessed 24 Oct. 2024].
Susilawati, & Azzahra, D. (2023). Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Pesisir. Journal of Health and Medical Research, 3(3), 267–272.
Tambun, E., & Hasanbasri, M. (2013). Evaluasi implementasi kebijakan persalinan bagi masyarakat miskin oleh bidan praktek swasta di kota tanjungpinang. DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.v2i2.25043
Timisela, J., & Samallo, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah. GLOBAL HEALTH SCIENCE, 6, 2622–1055. https://doi.org/10.33846/ghs6404
WHO. (2024). Maternal Mortality. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality.
Were, L. P. O., Were, E., Wamai, R., Hogan, J., & Galarraga, O. (2017). The Association of Health Insurance with institutional delivery and access to skilled birth attendants: Evidence from the Kenya Demographic and health survey 2008-09. BMC HealthServices Research, 17(1), 1-10. https://doi.org/10.1186/s12913-017-2397-7
Wungo, S.L. and Sugiatini, T.E. (2022). Analisis Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan Di Desa Wailabubur Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2022. Jurnal Pendidikan dan Konseling, [online] 4(4). Available at: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/download/5758/4248/19357 [Accessed 23 Dec. 2024]. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.5758
Yunianto, A., & Nurwahyuni, A. (2023). Pemilihan Fasilitas Kesehatan Tempat Bersalin di Era JKN: Analisa Data Susenas 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1912–1922. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15559
Bahasa Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, terutama di Nusa Tenggara Timur (NTT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pemilihan tempat persalinan oleh ibu di NTT.Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, serta memanfaatkan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, yang dilaksanakan pada Oktober hingga November 2024. Populasi penelitian mencakup ibu yang melahirkan di NTT selama periode SDKI 2017, dengan sampel sebanyak 1.236 responden yang dipilih melalui teknik seleksi klaster bertingkat dua tahap. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk mengevaluasi hubungan antara kepemilikan JKN sebagai variabel independen dan pemilihan tempat persalinan sebagai variabel dependen. Selain itu, variabel kovariat seperti tingkat pendidikan ibu, status ekonomi, usia ibu, dan lokasi tempat tinggal juga dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan pemilihan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) sebagai tempat persalinan (p-value < 0,001). Namun, faktor usia ibu (p-value = 0,447), status ekonomi (p-value = 0,199), lokasi tempat tinggal (p-value = 0,069), dan kepemilikan JKN (p-value = 0,110) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan bagi ibu hamil serta optimalisasi program JKN diperlukan untuk meningkatkan pemanfaatan Fasyankes sebagai tempat persalinan dan memperluas akses layanan kesehatan, khususnya di wilayah seperti NTT
Recommended Citation
Bahaji, Amanda Firdausya; Muhammad, Faris; Ayu, Putri; Davina, Rizani Alia; and Yulianty, Vetty
(2025)
"Jaminan Kesehatan Nasional pada Ibu Bersalin: Sebuah Studi Cross Sectional di Nusa Tenggara Timur, Indonesia,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 10:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/eki.v10i1.1133
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol10/iss1/2
Included in
Education Commons, Maternal and Child Health Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Women's Health Commons