Abstract
Hypertension is characterized by increased blood pressure due to various risks that do not function normally in stabilizing blood pressure. According to WHO, the number of hypertension patients worldwide in 2020 reached 972 million (26.4%) and increased in 2021 to 1.2 billion (29.2%). Hypertension treatment must be carried out long, requiring a substantial aggregate treatment cost. Based on BPJS data, in 2014, hypertension accounted for approximately Rp2.8 trillion in healthcare costs, which increased annually until 2016, reaching around Rp4.2 trillion. The purpose of this study is to describe the overall estimated cost of hypertension treatment for outpatients at Puskesmas Gamping 2. This Cost of Illness (COI) study calculates direct and indirect costs from the perspectives of payers and patients. The study was conducted on 65 respondents selected using the convenience sampling technique. The research instruments included the collection of financial administration information and medical records. The study results show that the majority of outpatient hypertension patients at Puskesmas Gamping 2 are female, totaling 41 patients (63%), aged 55-64 years (27 patients, 42%), and working as housewives (27 patients, 42%). The average total cost (COI) of outpatient hypertension treatment at Puskesmas Gamping 2 is Rp1,852,392, with a minimum cost of Rp772,886 and a maximum of Rp3,837,080 per patient per year. These results indicate the need for a more effective and efficient hypertension management strategy, both clinically and economically, to reduce the continuously increasing financial burden on the healthcare system and patients.
References
Adinda, M. et al. (2022) ‘Hubungan Jenis Kelamin dan Keturunan Terhadap Kejadian Hipertensi di Perumnas 2 Waiheru Ambon Tahun 2022’, 002.
Ahmadi, F. and Sumihardi (2024) ‘Analisis Kalkulasi Kapitasi BPJS Untuk Puskesmas di Kota Payakumbuh’, Jurnal Mirai Management, 8(2), pp. 155–170.
Asis, L.B.M.A. et al. (2023) ‘S-31-5: Socio-economic impact and burden of hypertension in the Philippines projected in 2050’, Journal of Hypertension, 41(Suppl 1), pp. e73–e74. Available at: https://doi.org/10.1097/01.hjh.0000913436.82943.89.
B. Sabrina;, H.S Susanto; and M.S. Adi (2017) ‘Faktor lingkungan sosial yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan terapi penderita hipertensi primer di Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang (Social Environment Factors Associated with The Level of Compliance Therapy in Patients with Primary Hypertension’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(3), pp. 120–129.
DINKES (2021) ‘Profil Kesehatan Kota Yogyakarta Tahun 2021’, Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara, 107(38), pp. 107–126.
Dinkes Sleman (2024) Hasil Pengobatan Hipertensi. Available at: https://smartdinkes.slemankab.go.id/portal (Accessed: 11 May 2024).
Etika, T., Pristianty, L. and Hidayati, I.R. (2020) ‘Analisis Cost-of-Illness pada Pasien Hipertensi Peserta BPJS Rawat Jalan di Puskesmas Banyuanyar Cost-of-Illness Analysis in Hypertension Outpatients with BPJS ( Universal Coverage ) in Banyuanyar Primary Healthcare Centre’, Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(1), pp. 41–46.
Idacahyati, K. and Alifiar, I. (2020) ‘Cost Minimize Analysis Penggunaan Antiplatelet pada Pasien Stroke’, Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa, 3(2), pp. 113–120.
Istiqomah, A. et al. (2023) ‘Telaah Artikel: Implementasi Sistem Pembayaran Kapitasi pada Jaminan Kesehatan Nasional sebagai Strategi dalam Mengatasi Kesenjangan Pelayanan Kesehatan’, Stomatognatic (J.K.G Unej) , 20(1), pp. 24–31.
Kabosu, R.A.S., Adu, A.A. and Hinga, I.A.T. (2019) ‘Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe Dua di RS Bhayangkara Kota Kupang’, Timorese Journal of Public Health, 1(1), pp. 11–20. Available at: https://doi.org/10.35508/tjph.v1i1.2122.
Kemenkes (2023) Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
Kemenkes RI (2013) Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lauren, G. et al. (2023a) ‘Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien 45-59 Tahun Di Puskesmas Bintaro Jakarta Selatan Pada Tahun 2022’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), pp. 308–317.
Lauren, G. et al. (2023b) ‘Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien 45-59 Tahun Di Puskesmas Bintaro Jakarta Selatan Pada Tahun 2022’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), pp. 308–317. Available at: https://doi.org/10.14710/jkm.v11i3.35795.
Marasabesy, A.N.R. et al. (2022) Hubungan jenis kelamin dan keturunan terhadap kejadian hipertensi di Perumnas Blok 2 Waiheru, Ambon, tahun 2022. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta,.
Marbun, M., Solida, A. and Wardiah, R. (2024) ‘Gambaran cost Of Illness dari Perspektif Pasien Hipertensi Rawat Jalan’, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(1), pp. 75–82.
Pizzicato, L.N. et al. (2022) ‘Real‐world treatment patterns, healthcare resource utilization, and cost among adults with pulmonary arterial hypertension in the United States’, Pulmonary Circulation, 12(2). Available at: https://doi.org/10.1002/pul2.12090.
Prasetya, D. et al. (2023) ‘Studi Kasus Penderita Kanker di Ibu Kota Jakarta 2023’, Konsekuensi Finanasial Pengobatan Kanker Di Indonesia, p. 101.
Schwinghammer, T. et al. (2021) Pharmacotherapy Handbook Eleventh Edition. McGraw-Hill.
Susanti, S. et al. (2022) ‘Hubungan Self Efficacy dengan Manajemen Diri Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Tahun 2022’, Jurnal Kesmas Jambi, 6(2), pp. 48–58.
Syawaluddin (2020) ‘Economic Loss Analisys Pasien Rawat Inap Usia Produktif’, Jurnal Al-Buhuts, 16, pp. 168–185.
Utari, A.B. and Nurul Rochmah, T. (2019) ‘Analisis burden of disease hipertensi pada masyarakat di Kabupaten Kediri’, The Indonesian Journal of Public Health, 14(2), p. 138. Available at: https://doi.org/10.20473/ijph.v14i2.2019.138-149.
WHO (2021) A Global Brief on Hypertention (World Healthy Day), World Health Organization.
Zulfah, M., Ikaditya, L. and Kosasih, E.D. (2019) ‘Analisis Efektivitas Biaya Kombinasi Obat Antihipertensi pada Pasien Rawat Inap di RSUD Dr. SOEKARDJO Tasikmalaya’, Journal of Pharmacopolium, 2(1), pp. 53–62.
Bahasa Abstract
Hipertensi merupakan kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah akibat berbagai risiko yang tidak berjalan normal dalam menstabilkan tekanan darah. Menurut WHO jumlah penderita hipertensi di dunia pada tahun 2020 mencapai 972 juta (26,4%) dan meningkat pada tahun 2021 menjadi 1,2 miliar (29,2%). Pengobatan hipertensi harus dilakukan dalam kurun waktu lama sehingga membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar secara agregat. Berdasarkan data BPJS, pada tahun 2014 penyakit hipertensi menghabiskan biaya sekitar Rp2,8 triliun dan meningkat setiap tahunnya hingga tahun 2016 sekitar Rp4,2 triliun. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan keseluruhan estimasi biaya pengobatan penyakit hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Gamping 2. Penelitian Cost of Illness (COI) ini menghitung biaya langsung dan tidak langsung baik dari perspektif pembayar maupun pasien. Penelitian dilakukan kepada 65 responden yang dipilih dengan teknik convenience sampling. Instrumen penelitian ini termasuk pengumpulan informasi mengenai administrasi keuangan serta rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien hipertensi rawat jalan di Puskesmas Gamping 2 mayoritas perempuan sebanyak 41 pasien (63%) berusia 55-64 tahun 27 pasien (42%) dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga 27 pasien (42%). Rata-rata total biaya (COI) akibat penyakit hipertensi rawat jalan di Puskesmas Gamping 2 yakni sebesar Rp1.852.392 dengan biaya minimum Rp772.886 sampai dengan Rp3.837.080 per pasien per tahun. Hasil tersebut menunjukkan perlunya strategi pengelolaan hipertensi yang lebih efektif dan efisien, baik dari sisi klinis maupun ekonomi, untuk mengurangi beban finansial yang terus meningkat pada sistem kesehatan dan pasien.
Recommended Citation
Andriani, Yuni; Wulandari, Sephia; and Larasati, Niken
(2025)
"Cost of Illness pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Puskesmas Gamping 2,"
Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia: Vol. 10:
No.
1, Article 1.
DOI: 10.7454/eki.v10i1.1117
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/eki/vol10/iss1/1
