Abstract
This study constructs financial inclusion indicator and analyzes the link of financial inclusion and income inequality for 33 provinces in Indonesia. By using Fixed Effect Panel Model, we find financial inclusion appears to have insignificant effect to on inequality at national level. While at sub-national level, adding other variables such as GRDP, years of schooling, and trade openness, we find financial inclusion appears to have negative and significant impact on income inequality in manufacture and mining-based provinces, not in agriculture-based. The results suggest that financial inclusion helps to lower income inequality when economic condition encourage people to utilize financial access for productive purposes.
Bahasa Abstract
Makalah ini menyusun indikator inklusi keuangan seluruh provinsi di Indonesia dan menganalisis keterkaitan inklusi keuangan dengan kesenjangan pendapatan. Di tingkat nasional, hasil estimasi menggunakan Fixed Effect Panel Model menunjukkan bahwa inklusi keuangan tidak berdampak signifikan terhadap kesenjangan pendapatan. Dengan menambahkan variabel lainnya seperti PDRB, lama sekolah, dan keterbukaan perdagangan, model estimasi menunjukkan hasil yang bervariasi. Inklusi keuangan berdampak signifikan dalam mengurangi kesenjangan pendapatan pada provinsi yang didominasi oleh sektor industri pengolahan dan pertambangan, tidak di sektor pertanian. Hal tersebut mengindikasikan bahwa inklusi keuangan akan mengurangi kesenjangan pendapatan jika kondisi ekonomi setempat mendukung masyarakat memanfaatkan akses keuangan untuk kegiatan produktif.
Recommended Citation
Aginta, Harry
(2019)
"Financial Development and Income Inequality in Indonesia: A Sub-national Level Analysis,"
Economics and Finance in Indonesia: Vol. 64:
No.
2, Article 2.
DOI: 10.47291/efi.v64i2.584
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/efi/vol64/iss2/2
Included in
Finance Commons, Macroeconomics Commons, Public Economics Commons, Regional Economics Commons