•  
  •  
 

Abstract

Urbanization has become a driving force behind significant spatial, environmental, and socio-economic transformations in urban areas, including Surakarta, the most densely populated city in Central Java. The rapid increase in population and urban expansion has led to drastic changes in land use and the structure of human settlements. This study aims to analyze the impact of urbanization on the ekistic elements of Surakarta (nature, humans, society, space/shells, and networks) and how these changes manifest spatially over time. A descriptive qualitative approach is employed using literature analysis and the interpretation of Landsat satellite imagery from 2011 and 2022. The findings show a notable decline in agricultural land and green open spaces, accompanied by a significant increase in built-up areas and public facilities. Transportation networks have also expanded to accommodate growing mobility demands. Among the five ekistic elements, nature, space, and networks are the most affected, responding directly to the spatial needs of a growing urban population. Meanwhile, the elements of humans and society are indirectly influenced through changes in infrastructure and the environment. This research highlights the importance of integrating the ekistics framework into urban planning to better understand and manage the complex dynamics of urban growth. The study offers valuable insights into how urbanization shapes city form and function, and provides a foundation for sustainable development strategies in rapidly urbanizing regions

Bahasa Abstract

Urbanisasi menjadi pendorong utama perubahan spasial, lingkungan, dan sosial ekonomi di kawasan perkotaan, termasuk Kota Surakarta yang merupakan kota terpadat di Provinsi Jawa Tengah. Pertumbuhan penduduk dan perluasan kota yang pesat telah menyebabkan perubahan signifikan dalam penggunaan lahan dan struktur permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak urbanisasi terhadap elemen ekistik di Kota Surakarta (alam, manusia, masyarakat, ruang/cangkang, dan jaringan) serta memetakan perubahan yang terjadi secara spasial dari tahun 2011 hingga 2022. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis literatur dan interpretasi citra satelit Landsat. Hasil menunjukkan bahwa lahan pertanian dan ruang terbuka hijau mengalami penurunan, sementara kawasan terbangun dan fasilitas publik mengalami peningkatan. Jaringan transportasi berkembang seiring meningkatnya kebutuhan mobilitas. Elemen yang paling terdampak adalah alam, ruang, dan jaringan, yang secara langsung beradaptasi terhadap kebutuhan pemukiman. Sementara itu, elemen manusia dan masyarakat terdampak secara tidak langsung melalui perubahan infrastruktur dan lingkungan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan pendekatan ekistik dalam perencanaan kota sebagai upaya memahami dan mengelola dinamika pertumbuhan kota secara berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam kajian perkotaan serta mendukung strategi pembangunan yang adaptif di tengah laju urbanisasi yang terus berlangsung.

References

BPS Kota Surakarta. 2025. Kota Surakarta Dalam Angka 2025.

Doxiadis, Constantinos A. 1968. EKISTICS An Introduction to the Science of Human Settlements.

Doxiadis, Constantinos A. 1970. “Ekistics, the Science of Human Settlements.” Science 170(3956):393–404.

Harahap, F. R. 2013. “Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia.” Jurnal Society 1(1):35–45.

Inklaar, Robert, Harmen de Jong, Jutta Bolt, and Jan van Zanden. 2018. Rebasing “Maddison”: New Income Comparisons and the Shape of Long-Run Economic Development.

Karyono, Tri Harso. 2010. Arsitektur Kota Tropis Dunia Ketiga. Depok: PT Raja Grafindo.

Kurniati, S. A., P. Rahayu, and T. Istanabi. 2022. “Peri-Urbanisasi Dan Dinamika Perkembangan Kawasan Perkotaan Sekunder (Studi Kasus: Bosukawonosraten).” Jurnal Desa Kota 4(2):167–80.

Mardiansjah, Fadjar Hari, W. Handayani, and J. S. Setyono. 2018. “Pertumbuhan Penduduk Perkotaan Dan Perkembangan Pola Distribusinya Pada Kawasan Metropolitan Surakarta.” Jurnal Wilayah Dan Lingkungan 6(3):215–33.

Mardiansjah, Fadjar Hari, and Paramita Rahayu. 2019. “Urbanisasi Dan Pertumbuhan Kota-Kota Kawasan Makro Indonesia.” J. Pengembangan Kota 7(1):91–110.

Nabal, Alfred Rodriques Januar, and Komara Djaja. 2022. “Dampak Kepariwisataan Terhadap Perubahan Pola Urbanisasi Di Indonesia.” Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif 17(1):70.

Novitasari, V., Hardiyati, and N. Miladan. 2021. “Ekistics in Plannned and Unplanned Settlement.” Pp. 1–9 in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. Vol. 778.

Pramantha, R. Q., E. Agustina, Suminar, and L. Refnitasari. 2021. “The Charateristic of Riverbank Slum Settlement in Indonesia. Case Study: Depok, Palembang, Surabaya, and Surakarta.” in IOP Conf. Ser: Earth Environtment Science.

Qomarun, and Prayitno. 2007. “Morfologi Kota Solo (Tahun 1500-2000).” Jurnal Dimensi Arsitektur 35(1):80–87.

Rohmah, W., M. Ramadhani, and G. F. Amri. 2024. “Ketahanan Pangan Kota Surakarta Sebagai Kota Urbanisasi Di Jawa Tengah.” Bengawan Solo 3(1):37–44.

Rohmah, W., M. Ramadhani, and B. Winarno. 2024. “Pentingnya Intergrasi Transportasi Publik Di Kota Surakarta Sebagai Kota Urbanisasi Di Jawa Tengah.” Bengawan Solo 3(1):45–54.

Rosida, Hana N., and Kristina Setyowati. 2021. “The Strategy of Improving Complaint Management in Surakarta City Toward Society 5.0-Based Public Service.” P. 217 in Iapa Proceedings Conference.

Sabilillah, J., and M. H. Robertus. 2024. “Pengaruh Urbanisasi, Modal Manusia, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Perkotaan Di Enam Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015-2021.” Diponegoro Journal of Economics 13(3):43–53.

Santosa, E. B., and L. V Therik. 2016. “Faktor Penentu Betempat Tinggal Pada Kawasan Kumuh Di Kota Malang Berdasarkan Teori Doxiadis.” Jurnal Tata Loka 18(4):261–73.

Sasongko, R., W. Astuti, and G. Yudana. 2022. “Pola Spasial Permukiman Di Bantaran Sungai Premulung, Kota Surakarta.” Jurnal Desa Kota 4(2):152–66.

Setyowati, S., A. Djunaedi, D. Pramitasari, and A. Sarwadi. 2020. “The Impact of the Charateristic of Riverbanks Settlements on the Suistainability of Kali Pepe Surakarta.” in IOP Conference Series Earth Environtment Science 447 012054.

Sugestiadi, M. I., and Y. Basuki. 2020. “Pengaruh Interaksi Spasial Antara Kota Surakarta Dengan Kawasan Perkotaan Sekitarnya Terhadap Pertumbuhan Perkotaan.” Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota 16(3):173–86.

Sukmawati, A. M., and Puji Utomo. 2020. “Dinamika Spasial Perkembangan Kawasan Perkotaan Di.” Pp. 201–6 in Seminar Nasional Kahuripan I Tahun 2020. Kediri: SNapan.

UN Habitat. 2022. Envisaging the Future of Cities.

Wibawa, Alvin, Rizon Pamardhi Utomo, and Nur Miladan. 2022. “Hubungan Perkembangan Urban Sprawl Dan Nilai Tanah Di Barat Kota Surakarta.” Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif 17(1):55–69.

Wilonoyodho, Saratri, R. Rijanta, Y. T. Keban, and B. Setiawan. 2017. “Urbanization and Regional Imbalances in Indonesia.” Indonesian Journal of Geography 49(2):125–32.

Zaky, F. A., M. H. A. Taqwim, and N. U. Fil’ardiani. 2023. “Analisis Urban Green Space Loss Menggunakan Citra Landsat 8 & 9 Pada Tahun 2013 & 2023 Di Kota Surakarta.” Innovative 3(6):6082–92.

Share

COinS