Abstract
Floods cause post-flood diseases including diarrhea, leptospirosis dengue fever, ARI, intestinal worms, skin diseases and various other comorbidities. Objective: This study aims to describe the readiness of the community to face post-flood diseases in Lohgawe Hamlet, Gawerejo Village, Karangbinangun Lamongan District. This study used a descriptive design, with a population of 70 community heads and a sample of 59 community heads. The sampling used is simple random sampling. Collecting data with questionnaire sheets, scoring, coding, tabulating and drawing conclusions with percentages. Based on the results of the study, it was found that most of the readiness of public funds in dealing withpost-flood diseases was moderate, namely 30 respondents or 50.85%, most of the readiness of public transportation in dealing withpost-flood diseases was less, namely 34 respondents or 57.63%, most of the environmental readiness the community in dealing with post-flood diseases is moderate, namely 36 respondents or 61.01%, some of the readiness of community communication tools in dealing with post-flood diseases are moderate, namely 26 respondents or 44.06%, and partly the readiness of health workers in dealing with post-flood diseases is moderate. namely 24 respondents or 40.68%. Efforts to improve community readiness in dealing with post flood disease, the role of health workers is expected to be able to help provide information about post-flood disease problems, how to prevent them and how to handle them, so that people can be prepared in dealing with post-flood diseases.
Bahasa Abstract
Banjir mengakibatkan timbulnya penyakit pasca banjir diantaranya diare, demam berdarah Leptospirosis, ISPA, cacingan, penyakit kulit dan berbagai penyakit penyerta lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan masyarakat menghadapi penyakit pasca banjir di Dusun Lohgawe Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangun Lamongan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan populasi 70 Kepala Masyarakat dan sampel sebanyak 59 Kepala Masyarakat. Sampling yang digunakan yaitu simpel random sampling. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, skoring, koding, tabulating dan penarikan kesimpulan dengan prosentasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Sebagian kesiapan dana masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 30 responden atau 50,85 %, sebagian besar kesiapan alat transportasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah kurang yaitu 34 responden atau 57,63 %, sebagian besar kesiapan lingkungan masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 36 responden atau 61,01 %, sebagian kesiapan alat komunikasi masyarakat dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 26 responden atau 44,06 %, dan sebagian kesiapan tenaga kesehatan dalam mengahadapi penyakit pasca banjir adalah sedang yaitu 24 responden atau 40,68 %. Upaya untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi penyakit pasca banjir maka peran tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu memberikan informasi tentang masalah penyakit pasca banjir, cara mencegahnya dan bagaimana penanganannya, agar masyarakat dapat siapsiaga dalam menghadapi penyakit pasca banjir.
Recommended Citation
Saputra, Muhamad Ganda and Ummah, Faizatul
(2021)
"Kesiapan Masyarakat dalam Menghadapi Penyakit Pasca Banjir di Dusun Lohgawe Desa Gawerejo Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan,"
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 7:
No.
2, Article 4.
DOI: 10.7454/arsi.v7i2.3983
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol7/iss2/4