Abstract
According to Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Clinical Laboratoriumoratory is a health laboratoriumoratory that carries out clinical specimen examination services to obtaininformation about individual health, especially to support efforts to diagnose diseases, and restore health. Therefore, clinical laboratoriumoratory requirements have also been determined according to its level (pratama, middle or major). The Harapan Sehat Hospital (Harti Hospital) is a hospital that was physically built as a General Hospital with a classification of C with a capacity of 110 beds (TT). The profile of the laboratoriumoratory at Harti Hospital, prior to repairs, was the pratama general clinical laboratoriumoratory that collaboratoriumorated with outside laboratoriumoratories for several types of examinations. From the results ofthe processed data, interviews and observations, then conducted the first brainstorming to identify problems using the 'fish bone' method Isikawa, it was concluded that there were several problems including high response time (> 2 hours) and many examination cases that had to be referred out of hospital because of the type / item inspection tools are limited and the lack of analysts and IT support is still limited. The priority of the problem is determined through the USG (Urgency, Seriousness, Growth) method. Referring to the findings of the problem, the management made a program which included adding technical analysts and rejuvenation programs and increasing the ability of laboratoriumoratory equipment. As a result, the number of referred examination cases dropped dramatically from the initial 20% referred (staying for special examinations) to 0% and Response Time decreased considerably from more than 2 hours to 40 minutes for cito examinations. Considering that in the future there will be more and more diverse samples examined, it is recommended to increase IT support, the work system (work management) in the laboratorium must be continuously improved, equip tools for inspection items (especially special examinations) and add analysts as needed.
Bahasa Abstract
Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Laboratoriumoratorium Klinik adalah laboratoriumoratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. Oleh karena itu persyaratan laboratoriumoratorium klinik juga telah ditetapkan sesuai dengan level nya (pratama, madya atau utama). Adapun RS Harapan Sehat (RS Harti) adalah Rumah Sakit yang secara fisik dibangun sebagai Rumah Sakit Umum dengan klasifikasi C berkapasitas 110 tempat tidur (TT). Profil laboratoriumoratorium di RS Harti sebelum dilakukan perbaikan, adalah laboratoriumoratorium klinik umum pratama yang bekerjasama dengan laboratoriumoratorium luar untuk beberapa jenis pemeriksaan. Dari hasil olahan data, wawancara dan observasi, kemudian dilakukan Brainstorming pertama untuk identifikasi masalah dengan menggunakan metode 'fish bone' Isikawa, disimpulkan bahwa ada beberapa permasalahan diantaranya adalah, time respons yang tinggi (>2 jam) dan banyak nya kasus pemeriksaan yang harus dirujuk keluar RS karena jenis/item pemeriksaan alat yang terbatas dan kurangnya tenaga analis serta dukungan IT yang masih terbatas. Adapun prioritas masalah ditentukan melalui metode USG (Urgency, Seriousness, Growth). Merujuk pada temuan masalah tersebut, manajemen membuat program yang diantaranya adalah menambah tenaga teknis analis dan program peremajaan dan peningkatan kemampuan alat laboratorium. Hasilnya, jumlah kasus pemeriksaan yang dirujuk turun drastis dari yang awalnya 20% dirujuk (tinggal untuk pemeriksaan khusus) menjadi 0% dan Respon Time menurun jauh dari > 2 jam menjadi 40 menit untuk pemeriksaan cito. Mengingat ke depannya akan semakin banyak dan beragamnya sampel yang diperiksa, maka disarankan untuk meningkatkan dukungan IT, sistem kerja (manajemen kerja) di laboratorium harus terus ditingkatkan, melengkapi alat untuk item peneriksaan (terutama pemeriksaan khusus) dan menambah tenaga analis sesuai kebutuhan.
Recommended Citation
Suprayogi, Eko
(2020)
"Peningkatan Mutu dan Kemampuan Pelayanan Laboratoriumoratorium di RS Harapan Sehati,"
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 7:
No.
1, Article 5.
DOI: 10.7454/arsi.v7i1.3754
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol7/iss1/5