Abstract
Febrile neutropenia may have a high morbidity and mortality impact for the patient. The death rate of febrile neutropenia in 2002 was 38.8%, while in 2009 was 27.3%. The difference in mortality rates could caused by several factors such as availability of the Neutropenic Fever Management Guidelines in 2006, in addition to infrastructure, human resources and equipment. This study aims to determine the effect of the availability of the guideline and other factors to cancer mortality rate in the compromised immune isolation room of Dharmais Hospital. This study is a cross-sectional retrospective study which investigate mortality rates and compare with adherence to febrile neutropenia guidelines for the period 2008-2012. Data were taken from the patient's medical record file, then analyzed using univariate and bivariate analysis. The mortality rate in the period 2008-2012 was 20,7%. The effect of age, sex, and degree of risk factor on mortality was not significantly different (p=0,409, p=0,404, and p=0,324). The proportion of deaths was higher in patients borne by third parties (26.8%) than in the case of personal (10%) although not statistically significant (p=0,065). Of the three types of adherence, only one had a significant effect of adherence to treatment flow (p=0,033).
Bahasa Abstract
Neutropenia febril dapat memiliki dampak morbiditas dan mortalitas yang tinggi bagi pasien. Tingkat kematian neutropenia febril pada tahun 2002 adalah 38,8%, sedangkan pada tahun 2009 adalah 27,3%. Perbedaan angka kematian ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti ketersediaan Pedoman Penanganan Demam Neutropenia pada tahun 2006, selain infrastruktur, sumber daya manusia, dan peralatan. Studi ini bertujuan untuk menentukan pengaruh ketersediaan pedoman dan faktor lainnya terhadap tingkat kematian kanker di ruang isolasi imunokompromis di Rumah Sakit Dharmais. Studi ini merupakan studi retrospektif potong lintang yang menyelidiki tingkat kematian dan membandingkannya dengan kepatuhan terhadap pedoman neutropenia febril untuk periode 2008-2012. Data diambil dari berkas rekam medis pasien, kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Tingkat kematian pada periode 2008-2012 adalah 20,7%. Pengaruh usia, jenis kelamin, dan tingkat faktor risiko terhadap kematian tidak berbeda secara signifikan (p=0,409, p=0,404, dan p=0,324). Proporsi kematian lebih tinggi pada pasien yang ditanggung oleh pihak ketiga (26,8%) dibandingkan dengan kasus pribadi (10%) meskipun tidak signifikan secara statistik (p=0,065). Dari tiga jenis kepatuhan, hanya satu yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan terhadap alur pengobatan (p=0,033).
Recommended Citation
Ranuhardy, Dody
(2018)
"Effect of Febrile Neutropenia Guideline’s Implementation on Death Rate in Dharmais Cancer Center Hospital,"
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 4:
No.
3, Article 7.
DOI: 10.7454/arsi.v4i3.2551
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol4/iss3/7