Abstract
Patient safety culture in a hospital setting is the foundation for all health care activities,with the aim to provide safe and comfortable environment throughout the healing process of the patients. This systematic review aims to describe:1) the relationship between hospital as an organization and patient safety culture,2) the traditional and the modern concepts on patient safety, 3)the seven basic elements as founda tion of hospital patient safety culture and 4) the instrument to analyse hospital patient safety culture. The paradigm has changed from traditional way of punishing hospital staff when doing medical error to the just culture, with the philosophy that hospital system as an organization to some extent could contribute to the errors made by staff. The AHRQ survey further elaborates the seven basic elements of patient safety culture into 12 dimensions and this instrument has been used by hundreds of hospitals.. It is recommended for hospitals to conduct situation analysis on patient safety culture to identify the strengths and the weaknesses as evdence to improve patient safety.
Bahasa Abstract
Budaya keselamatan pasien di rumah sakit merupakan landasan dari seluruh kegiatan di rumah sakit untuk menciptakan rumah sakit menjadi tempat yang aman, nyaman demi kesembuhan pasien. Review sistematik ini bertujuan untuk menganalisis 1) hubungan budaya organisasi rumah sakit dengan budaya keselamatan pasien, 2) konsep tardisional dan konsep modern dalam budaya keselamatan pasien, 3) tujuh elemen dasar untuk membangun budaya keselamatan pasien di rumah sakit dan 4) instrumen untuk menelaah budaya keselamatan pasien di rumah sakit.Dalam sistem rumah sakit, para pakar menenggarai tujuh elemen utama untuk membangun budaya keselamatan pasien. Budaya menghakimi dan juga menghukum pembuat kesalahan medis direkomendasikan untuk ditinggalkan dan digantikan dengan budaya keteradilan atau budaya Just. Pertimbangannya adalah bahwa kesalahan medis yang dilakukan oleh staf rumah sakit yang langsung berhubungan dengan pasien bukanlah merupakan kesalahan pelaku semata,sebab mungkin saja sistem rumah sakit berkontribusi dan berperan dalam perbuatan salah yang dilakukan staf. Survai AHRQ tentang budaya keselamatan pasien selanjutnya menjabarkan tujuh elemen utama menjadi 12 dimensi dan sudah digunakan oleh ratusan rumah sakit. Sangat dianjutkan agar setiap rumah sakit melakukan analisis situasi tentang budaya keselamatan pasiennya, sehingga dapat diketahui elemen serta dimensi mana saja yang masih perlu diperbaiki demi meningkatkan mutu pelayanan dan kenyama na serta keselamatan pasien.
Recommended Citation
Wibowo, Adik
(2017)
"Review Sistematik: Elemen-Elemen Utama dalam Membangun Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit,"
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 3:
No.
3, Article 7.
DOI: 10.7454/arsi.v3i3.2227
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol3/iss3/7