Abstract
Dentist’s works have kind of risks related with Cumulative Trauma Disorders (CTDs). This research’s aim is to explain ergonomic factors and CTDs that happens to dentist. Cross sectional method is used in this research along with 44 dentis in hospitals and cliniques X as samples. The usage of RULA and MB Ruler in this research is supported the researcher to assess the work’s postures on the upper arm, forearm, wrist, neck, torso and leg.The study found that dentists who complained of CTDs as much as 72.7%. Bivariate analysis showed a relationship between the duration and the incidence of complaints CTDs (p = 0.045),and between exercise habits with the onset of complaints CTDs (p = 0.045). Exercising regularly, improving ergonomic working position can be done in order to prevent CTDs
Bahasa Abstract
Pekerjaan dokter gigi berisiko tehadap timbulnya keluhan Cumulative Trauma Disorders (CTDs). Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan faktor risiko ergonomi dan keluhan CTDs pada Dokter Gigi. Metode yang digunakan adalah desain Cross Sectional dengan besar sampel 44 orang dokter gigi di RS dan Klinik X. RULA dan MB Ruler dipakai untuk membantu melakukan penilaian terhadap postur kerja yaitu penilaian yang dilakukan pada lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, leher, batang tubuh dan kaki. Hasil telitian mendapatkan dokter gigi yang mengeluhkan CTDs sebanyak 72,7%. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara durasi dan timbulnya keluhan CTDs (p=0,045). Serta antara kebiasaan olahraga dengan timbulnya keluhan CTDs (p=0,045). Berolahraga rutin, memperbaiki posisi kerja secara ergonomis dapat dilakukan dalam rangka mencegah CTDs.
Recommended Citation
Winihastuti, Hany
(2016)
"Hubungan Faktor Risiko Ergonomi dan Keluhan Cumulative Trauma Disorders pada Dokter Gigi di PT. X Tahun 2014,"
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 3:
No.
1, Article 6.
DOI: 10.7454/arsi.v3i1.2212
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol3/iss1/6