Analisis Hubungan Sikap dan Tuning dengan Kepatuhan Perawat dalam Ketepatan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit X Kabupaten Banyuwangi Tahun 2024

Authors

Lusyana Putri Kusuma Wardhani, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, IndonesiaFollow
Ica Imelida, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, IndonesiaFollow
Syifa’ul Lailiyah, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, IndonesiaFollow
Nyoman Anita Damayanti, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, IndonesiaFollow
Dian Santo Prayoga, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, IndonesiaFollow

Abstract

Patient safety is a top priority in healthcare services, including in the prevention of identification errors. Accurate patient identification is one of the Patient Safety Goals mandated by the Joint Commission International (JCI) 2024. The issue addressed in this study is the low compliance of nurses with patient identification procedures at Hospital X in Banyuwangi Regency. This study aims to analyze the relationship between nurses’ attitudes and tuning with compliance in implementing patient identification. A quantitative approach with a cross-sectional design was used. Data on attitudes and tuning were collected through questionnaires, while compliance data were obtained from direct observations of 91 randomly selected nurses. The analysis showed a significant relationship between nurses’ attitudes and compliance with patient identification (p = 0.006), whereas tuning did not show a significant relationship (p = 1.00). Although most nurses had a positive attitude, inconsistencies were found between their attitudes and actions in the field. Therefore, it is recommended that practice-based training be provided, strict supervision by head nurses implemented, and patient identification technologies such as barcodes or Radio Frequency Identification (RFID) be utilized as innovations to improve compliance with procedures.

References

Chung, F. (2025) ‘Cut costs’: Northern Beaches Hospital staff take aim at management after toddler’s horrific death, News.com.au. Available at: https://www.news.com.au/lifestyle/health/health-problems/cut-costs-northern-beaches-hospital-staff-take-aim-at-management-after-toddlers-horrific-death/news-story/ff3476d38eba29f0bdbc523edd4b8c67.

Daryati, S., Wulandari, I.S. and Ekacahyaningtyas, M. (2020) Hubungan Supervisi Infection Prevention Control Nurse (IPCN) dengan Kepatuhan Perawat dalam Menerapkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Universal Precaution di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Universitas Kusuma Husada Surakarta. Available at: https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/467/.

Desilawati, Alini and Isnaeni, L.M.A. (2020) ‘Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dalam Mengidentifikasi Pasien dengan Pelaksanaan Identifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap Aulia Hospital Pekanbaru’, Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(4), pp. 34–42. Available at: https://doi.org/10.31004/jkt.v1i4.1513.

Harlina et al. (2023) ‘Pengaruh Kompetensi Komunikasi Interpersonal Perawat terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Puskesmas’, Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 11(2), pp. 419–424. Available at: https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/536.

Hernawati, L. et al. (2023) ‘Upaya Peningkatan Keselamatan Pasien dengan Pelaksanaan Manajemen Risiko di Unit Rawat Inap’, Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), pp. 2972–2981. Available at: https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.7913.

Hernawati, Zulfendri and Nasution, S.S. (2021) ‘Pengaruh Sikap terhadap Kepatuhan Perawat pada Penerapan Budaya Keselamatan Pasien di RS Mitra Sejati’, Jurnal Health Sains, 2(5), pp. 604–620. Available at: https://doi.org/10.46799/jhs.v2i5.160.

James, E. (2024) Survival chance lost after hospital misdiagnosis, The North West Star. Available at: https://www.northweststar.com.au/story/8826798/survival-chance-lost-after-hospital-misdiagnosis/.

Joint Commission International (2024a) National Patient Safety Goals (NPSG) 2024. Available at: https://www.jointcommission.org/standards/national-patient-safety-goals/.

Joint Commission International (2024b) Sentinel Event Data 2023 Annual Report. Available at: https://www.jointcommission.org/resources/news-and-multimedia/newsletters/newsletters/joint-commission-online/may-15-2024/now-available-2023-sentinel-event-data-annual-report/.

Kementerian Kesehatan RI (2024) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1596/2024 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit. Available at: https://kars.or.id/daftar-regulasi/.

Marselina, E.V., Prayitno, H. and Ismara, K.I. (2023) ‘Dimensi Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamatan Pasien di RS X Kota Malang’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(2), pp. 275–279. Available at: https://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf14208.

Murtiningtyas, R.A. and Dhamanti, I. (2022) ‘Analisis Implementasi Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Untuk Meningkatkan Keselamatan Pasien di Indonesia.’, Media Gizi Kesmas, 11(1), pp. 313–317. Available at: https://doi.org/10.20473/mgk.v11i1.2022.313-317.

Nuria, S. and Dhamanti, I. (2023) ‘Types of Patient Safety Incidents in Public Health Centers’, Media Gizi Kesmas, 12(2), pp. 795–801. Available at: https://doi.org/10.20473/mgk.v12i2.2023.795-801.

Nuryati et al. (2022) ‘Pengaruh Supervisi terhadap Kemandirian Perawat dalam Melaksanakan Dokumentasi Asuhan Keperawatan’, Jurnal Keperawatan, 14(S4), pp. 1127–1136. Available at: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan .

Pinilih, V.W. (2024) ‘Analisa Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro’, Jurnal Kesehatan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, 4(1), pp. 1–7. Available at: https://diklit.rsupsoeradji.id/wp-content/uploads/2024/02/1-Jurnal_Analisa-Faktor-yang-Mempengaruhi-Kepatuhan-Surgical-Safety.pdf.

Rahayuningsih, L.A.S. and Cahyaningrum, N. (2023) ‘Pengaruh Sikap Empati Tenaga Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien: Meta Analisis’, Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 13(2), pp. 122–127. Available at: https://doi.org/10.47701/infokes.v13i2.3130.

Ristania, H., Pertiwiwati, E. and Setiawan, H. (2024) ‘Hubungan Sikap Perawat dengan Pelaksanaan Keselamatan Pasien di Ruang Rawat Inap RSD Idaman Kota Banjarbaru’, Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 7(1), pp. 17–26. Available at: https://doi.org/10.32584/jkmk.v7i1.2220.

Riyani, W. and Rohmah, F.A. (2021) ‘Hubungan antara Regulasi Emosi dan Penyesuaian Diri dengan Stres Perawat yang Bertugas di Ruang Isolasi Pasien Covid-19’, Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan, 3(1), p. 10. Available at: https://doi.org/10.26555/jptp.v3i1.20476.

Rumah Sakit X Kabupaten Banyuwangi (2022) Laporan Monitoring dan Evaluasi Rumah Sakit X di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022.

Salsabila, A.N. and Dhamanti, I. (2023) ‘Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perawat dalam Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: Literature Review’, Jurnal Ners, 7(1), pp. 524–530. Available at: https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13740.

Sandiyah, C.D. and Mustriwi, M. (2022) ‘Sikap Caring Perawat terhadap Pasien Rawat Inap’, Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 9(2), pp. 81–89. Available at: https://doi.org/10.47794/jkhws.v9i2.333.

Santoso, A. (2023) ‘Rumus Slovin : Panacea Masalah Ukuran Sampel ?’, Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma, 4(2), pp. 24–43. Available at: https://doi.org/10.24071/suksma.v4i2.6434.

Silvania, S. and Lisum, K. (2024) ‘Systematic Literature Review : Pengaruh Mentoring terhadap Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien’, PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), pp. 7642–7661. Available at: https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36443.

Solehudin, S. et al. (2023) ‘Analisis Penerapan Identifikasi Pasien’, Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(1), pp. 85–95. Available at: https://doi.org/10.55606/innovation.v1i1.821.

Sriningsih, N. and Marlina, E. (2020) ‘Pengetahuan Penerapan Keselamatan Pasien (Patient Safety) Pada Petugas Kesehatan’, Jurnal Kesehatan, 9(1), pp. 59–71. Available at: https://doi.org/10.37048/kesehatan.v9i1.120.

Vaismoradi, M. et al. (2020) ‘Nurses’ Adherence to Patient Safety Principles: A Systematic Review’, International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(6), p. 2028. Available at: https://doi.org/10.3390/ijerph17062028.

Wardani, J.P., Muhammad, G.A.G. and Prayoga, D. (2024) ‘Hubungan Dukungan Manajemen Rumah Sakit dan Sikap Kepala Ruangan dengan Kepatuhan Perawat’, Hang Tuah Medical Journal, 22(1), pp. 39–53. Available at: https://journal-medical.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/issue/view/24.

WHO (2023) Patient safety, WHO. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/patient-safety.

Wirama, I.P. and Wibowo, A. (2022) ‘Faktor pada Perawat yang Berhubungan dengan Persepsi Melaporkan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) di Rumah Sakit Prima Medika Denpasar Tahun 2020’, Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 8(2). Available at: https://doi.org/10.7454/arsi.v8i2.4712.

Zhang and Wang (2022) ‘The Role of System Design and Workflow Optimization in Nurse Adherence to Clinical Guidelines’, Health Information Management Journal, 51(4).

Bahasa Abstract

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama dalam pelayanan kesehatan, termasuk dalam mencegah kesalahan identifikasi. Identifikasi pasien yang akurat menjadi salah satu sasaran keselamatan pasien yang diwajibkan oleh Joint Commission International (JCI) 2024. Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kepatuhan perawat terhadap prosedur identifikasi pasien di Rumah Sakit X Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikap dan tuning perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan identifikasi pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data sikap dan tuning dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data kepatuhan diperoleh dari observasi langsung terhadap 91 perawat yang dipilih secara acak. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara sikap perawat dan kepatuhan dalam identifikasi pasien (p = 0,006), sedangkan tuning tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p = 1,00). Meskipun sebagian besar perawat memiliki sikap positif, ditemukan ketidaksesuaian antara sikap dan tindakan di lapangan. Oleh karena itu, disarankan adanya pelatihan berbasis praktik langsung, pengawasan ketat dari kepala ruangan, serta penggunaan teknologi identifikasi pasien seperti barcode atau Radio Frequency Identification (RFID) sebagai inovasi untuk meningkatkan kepatuhan terhadap prosedur.

Recommended Citation

Wardhani, Lusyana Putri Kusuma; Imelida, Ica; Lailiyah, Syifa’ul; Damayanti, Nyoman Anita; and Prayoga, Dian Santo (2025) "Analisis Hubungan Sikap dan Tuning dengan Kepatuhan Perawat dalam Ketepatan Identifikasi Pasien di Rumah Sakit X Kabupaten Banyuwangi Tahun 2024," Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia: Vol. 11: No. 2, Article 2.
DOI: 10.7454/arsi.v11i2.1204
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol11/iss2/2