•  
  •  
 

Abstract

The study focuses on enhancing efficiency in outpatient transactions at Pasar Minggu Hospital, which, in 2019, experienced a high volume of visits primarily covered by national health insurance. With 299,041 outpatient visits using national health insurance that year, the hospital's transition to a COVID-19 referral facility in 2020 underscored the urgency of streamlining operations. Presently, outpatient transactions are manually closed by three staff members, led by the financial administrator, who handles Participant Eligibility Letter files, resolves transaction issues, and finalizes services. Given the imperative for digitization accelerated by the pandemic, the study adopts lean thinking, employing a value stream map (VSM) to identify and optimize value-added activities. Interventions include implementing an electronic Participant Eligibility Letter system and a transaction auto-closing mechanism. The findings indicate a substantial reduction in human resource requirements by two personnel and a streamlined process, saving up to 67 minutes. Besides, this intervention solved two main problems such as the potential of missing manual SEP files and very long transaction in financial administration. This research highlights the efficacy of lean management principles, emphasizing the importance of hospital information system enhancements for outpatient services. By leveraging electronic documentation and automated processes, Pasar Minggu Hospital demonstrates a tangible improvement in operational efficiency amidst evolving healthcare demands.

Bahasa Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan efisiensi transaksi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Pasar Minggu. Pada tahun 2019, rumah sakit ini mengalami lonjakan kunjungan, sebagian besar ditanggung oleh asuransi kesehatan nasional. Dengan 299.041 kunjungan pasien rawat jalan menggunakan asuransi kesehatan nasional, transisi rumah sakit menjadi fasilitas rujukan COVID-19 pada tahun 2020 menekankan urgensi penyempurnaan proses transaksi di rawat jalan. Saat ini, transaksi pasien rawat jalan ditutup secara manual oleh tiga staf, dipimpin oleh administrator keuangan, yang menangani berkas kelayakan peserta (SEP), menyelesaikan masalah transaksi, dan menyelesaikan layanan. Dengan mendesaknya digitalisasi akibat pandemi, penelitian ini mengadopsi lean thinking, menggunakan peta aliran nilai/ value stream map (VSM) untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan aktivitas yang bernilai tambah. Intervensi meliputi implementasi sistem Surat Kelayakan Peserta elektronik dan mekanisme penutupan otomatis transaksi. Temuan menunjukkan penurunan signifikan dalam kebutuhan sumber daya manusia sebesar dua personil dan proses yang lebih efisien, menghemat hingga 67 menit. Selain itu, intervensi ini juga menyelesaikan dua masalah utama yaitu kemungkinan berkas yang hilang dan durasi yang sangat panjang di bagian administrasi keuangan. Penelitian ini menyoroti efektivitas prinsip manajemen lean, dengan menekankan pentingnya peningkatan sistem informasi rumah sakit untuk layanan rawat jalan. Dengan memanfaatkan dokumentasi elektronik dan proses otomatis, Rumah Sakit Pasar Minggu menunjukkan peningkatan efisiensi operasional yang nyata di tengah tuntutan perubahan dalam layanan kesehatan.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.