ANALISIS PRODUK LAYANAN RS APUNG NUSA WALUYA 2 MENURUT CARA BAURAN PEMASARAN

Authors

Ivan Reynaldo Lubis, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424, IndonesiaFollow
Hilda Melissa, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424, IndonesiaFollow
Indah Pratiwi Suwandi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424, IndonesiaFollow
Irfan Rohot Uli Manik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424, IndonesiaFollow
Wahyu Sulistiadi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat 16424, IndonesiaFollow

Abstract

Hospitals as health service institutions are essential for society. However, in Indonesia, hospitals are not always available in areas far from regional or city government centers. Floating hospitals are an alternative that plays a significant role in island countries such as Indonesia. Even though the number of floating hospitals is very limited, marketing strategies through a marketing mix are still needed for their development, whether assessed from a business or non-business perspective. This study used a descriptive-analytical approach by collecting data from observations and collecting literature as the discussion material. As a result of simple observations and analysis, this study found that the Nusa Waluya 2 Floating Hospital had implemented marketing mix principles by various existing theories. However, the Nusa Waluya 2 Floating Hospital still needs to redesign and plan a more mature marketing strategy. The strategy focuses explicitly on its healthcare product mix. By applying the principles of a better marketing mix, it is hoped that the vision and mission of Nusa Waluya 2 Floating Hospital can be realized.

Bahasa Abstract

Rumah sakit sebagai suatu institusi pelayanan jasa kesehatan sangat penting keberadaannya bagi masyarakat. Namun, di Indonesia, rumah sakit tidak selalu tersedia pada wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan daerah atau kota. Keberadaan rumah sakit apung merupakan alternatif yang berperan signifikan di negara kepulauan seperti negara ini. Meskipun jumlah rumah sakit apung sangat terbatas akan tetapi strategi pemasaran melalui bauran pemasaran tetap diperlukan untuk perkembangannya, baik dinilai dari sisi bisnis ataupun nonbisnis. Studi ini dibangun dengan pendekatan analitik deskriptif dengan cara pengumpulan data berupa observasi serta pengumpulan literatur sebagai bahan diskusi. Hasil observasi dan analisis sederhana, studi ini mendapati RS Apung Nusa Waluya 2 telah melaksanakan prinsip bauran pemasaran sesuai dengan berbagai teori yang ada. Hanya saja, RS Apung Nusa Waluya 2 masih perlu melakukan desain ulang serta perencanaan strategi pemasaran yang lebih matang. Strategi tersebut secara khusus menitikberatkan pada bauran produk layanan kesehatannya. Dengan menerapkan prinsip bauran pemasaran yang lebih baik diharapkan visi dan misi RS Apung Nusa Waluya 2 dapat terwujud.

Recommended Citation

Lubis, Ivan Reynaldo; Melissa, Hilda; Suwandi, Indah Pratiwi; Manik, Irfan Rohot Uli; and Sulistiadi, Wahyu (2024) "ANALISIS PRODUK LAYANAN RS APUNG NUSA WALUYA 2 MENURUT CARA BAURAN PEMASARAN," Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia): Vol. 10: No. 1, Article 4.
DOI: 10.7454/arsi.v10i1.7868
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol10/iss1/4