•  
  •  
 

DOI

10.7454/jurnalkessos.v24i2.1014

Abstract

This study examines the implementation of corporate social responsibility through the Livelihood Restoration Program (LRP) by Institution X. The study employs a qualitative approach with descriptive research methodology. Data collection techniques include in-depth interviews and literature review. The study is motivated by land acquisition conducted by PT Y, which affected the livelihoods of the local community. Consequently, PT Y initiated livelihood restoration for the affected community through the LRP managed by Institution X. The findings indicate that Institution X has two primary roles: providing consultancy services and facilitating the implementation of the LRP. First, as a consultancy agency, Institution X offers inputs and recommendations to PT Y, including steps and strategies for managing the affected community's livelihoods. Second, in facilitating the LRP, Institution X undertakes several stages, starting with (a) the preparation stage, which involves team formation, validation of assessment reports, and planning design during the accompaniment period, institution establishment, and outcome evaluation processes; (b) the validation (assessment) stage, where Institution X deploys social experts and planners to assess the community's livelihood conditions; (c) the implementation stage, where Institution X focuses on developing local potentials and the economic conditions of Project Affected Persons (PAPs) through interventions such as training and entrepreneurship awareness; (d) the reporting stage, where Institution X prepares reports as an accountability measure for the LRP implementation to PT Y; and (e) the evaluation stage, where Institution X measures the success of the LRP's planning and implementation for the affected community.

Bahasa Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui Livelihood Restoration Program (LRP) oleh Lembaga X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara mendalam dan studi literatur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan akuisisi lahan oleh PT Y sehingga berdampak pada mata pencaharian masyarakat. Hal tersebut menjadi alasan PT Y melakukan pemulihan mata pencaharian masyarakat melalui LRP melalui Lembaga X. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Lembaga X memiliki dua peran utama, yakni memberikan jasa konsultasi dan pendampingan terhadap pelaksanaan LRP. Pertama, sebagai lembaga konsultasi, Lembaga X memberikan masukan dan rekomendasi kepada PT Y berupa langkah dan strategi pengelolaan terhadap mata pencaharian masyarakat terdampak. Kedua, dalam pendampingan pelaksanaan LRP, Lembaga X melakukan beberapa tahapan mulai dari, (a) tahap persiapan dengan melakukan penyusunan tim, validation assessment report, dan perencanaan rancangan pada masa pendampingan, pada pendirian kelembagaan, serta pada proses evaluation outcomes; (b) tahap validation (assessment), Lembaga X memiliki tenaga ahli dan perencana sosial untuk melakukan penilaian kondisi mata pencaharian masyarakat; (c) tahap pelaksanaan, Lembaga X fokus pada pengembangan potensi lokal dan kondisi perekonomian dari orang yang terdampak proyek (PAPs) dengan bentuk intervensi seperti melakukan pelatihan dan penyadaran kewirausahaan; (d) tahap pelaporan disusun oleh Lembaga X sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan LRP kepada PT Y; dan (e) tahap evaluasi, di mana Lembaga X mengukur tingkat keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan LRP terhadap masyarakat terdampak proyek.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.