Abstract
Wellness tourism have become a new trend for Indonesian people in maintaining their physical and spiritual health. Dr. Sardjito General Central Hospital is one of the hospital institutions that develops medical & wellness tourism services by utilizing Javanese culture and using traditional materials. This study aims to determine the factors that influence patients using wellness tourism. Qualitative research with a phenomenological approach and sample selection using purposive sampling with specified criteria. The total informants were 10 patients, and 5 from service providers such as management, administration and therapists at the Kalimosodo polyclinic. Data collection was carried out through in-depth interviews and thematic analysis. The characteristics of patients using medical and wellness tourism services are women with a high educational background. The determinants of using fitness services at Dr. Sardjito Hospital are that the patient knows the function of the fitness service, the facilities are considered clean and adequate, the service costs are affordable, and the patient also has family support. This study showed that predisposing factors or the patient's personal condition are the dominant factors in utilizing fitness services. The use of Dr. Sardjito Hospital fitness services is influenced by individual characteristics, knowledge and positive perceptions of facilities and quality services. Thus, hospital management needs to increase literacy regarding the benefits of fitness services for patients so that this service becomes increasingly popular and becomes an attractive service option for patients and the public to stay healthy and productive.
References
Arisanti, Y., 2019. Mengenal Wisata Kesehatan Pelayanan Medis Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 13(1).
Andersen, Ronald M. "Revisiting the behavioral model and access to medical care: does it matter?." Journal of health and social behavior (1995): 1-10.
Brahmanto E. (2015) Magnet Paket Wisata dalam Menarik Kunjungan Wisatawan Asing Berkunjung ke Yogyakarta. J Media Wisata. 13:338–42.
Creswell, J.W., 2010. A. Metodologi Penelitian.
Humas Sardjito (2022). Optimalkan Layanan Wisata Kesehatan, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Gelar “Sardjito Health Tourism Fair 2022.” RSUP Dr. Sardjito.
ISIMRS. Layanan Unggulan yang Dikembangkan dalam Health Tourism. RSUP Dr. Sardjito.
Koskinen, V. and Wilska, T.A., 2019. Identifying and understanding spa tourists’ wellness attitudes. Scandinavian Journal of Hospitality and Tourism, 19(3), pp.259-277.
Kian, T.P. and Heng, T.K., 2015. An exploratory study on the factors that influence patient satisfaction and its impact on patient loyalty. International Journal of Innovation, Management and Technology, 6(3), p.180.
Kim, E., Chiang, L. and Tang, L., 2017. Investigating wellness tourists’ motivation, engagement, and loyalty: In search of the missing link. Journal of Travel & Tourism Marketing, 34(7), pp.867-879.
Global Wellness Institute. The Global Wellness Tourism Economy 2013. 2013;
Permatasari, D.N.C., 2021. Pengembangan Pariwisata Khusus (Niche Tourism) Melalui Penyelenggaraan event Kebugaran (Wellness tourism) di Ubud Studi Kasus Bali Spirit Festival 2019. TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE, 4(1), pp.1-13.
Mainil, T.J.G.M.J., Eijgelaar, E., Klijs, J., Nawijn, J. and Peeters, P.M., 2017. Research for TRAN committee–health tourism in the EU: a general investigation. European Parliament, Directorate General for Internal Policies, Policy Department B: Structural and Cohesion Policies, Transport and Tourism.
Notoatmodjo, S., 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan.
Salsabila LN, Agustina D. Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit. J Bioedutech (Jurnal Biol Pendidik Biol dan Teknol. 2023;2.
Saleh PA, Amir MY PS. Hubungan Faktor Sosial dan Psikologis dengn Pemanfaatan Pelayanan Kesehatandi RS Bhayangkara Makassar. J Adm Publik. 2012;2(1):1–10.
Sampeluna N, Balqis, Hamzah A. Faktor yang berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja. J AKK. 2013;2(3):22–8.
Setyawan, D.R. and Hartono, D., 2023. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Dan Pemanfaatan Ulang Layanan Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Lumajang. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(10), pp.340-356.
Syahrir W, Amiruddin R. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Puskesmas Kota Makassar. 2013.
Turner, L., 2007. ‘First world health care at third world prices’: globalization, bioethics and medical tourism. BioSocieties, 2(3), pp.303-325.
Yang Y et al. Utilisation of health services among urban patients who had an ischaemic stroke with different health insurance - a cross-sectional study in China. 2020;
Wawan, A. and Dewi, M., 2010. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, 12.
Wijaya, E., 2020. Media Televisi Sebagai Sumber Informasi Dalam Meningkatkan Jumlah Wisatawan (Tourism Destination) Di Bandung (Studi Kasus Program Magazine City Guide di Sunda Kiwari TV). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 7(1), pp.33-40.
Bahasa Abstract
Layanan wisata kebugaran menjadi salah satu trend baru bagi masyarakat Indonesia dalam mempertahankan kesehatan fisik maupun spiritual. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito merupakan salah satu Rumah Sakit (RS) yang mengembangkan pelayanan kebugaran medical & wellness tourism) dengan pemanfaatan budaya Jawa dan penggunaan bahan tradisional. Studi ini bertujuan mengetahui faktor yang mempengaruhi pasien menggunakan layanan wisata kebugaran. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan pemilihan sampel secara purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan. Total informan adalah 10 pasien dan 5 dari unsur penyedia layanan seperti bagian manajemen, administrasi, dan terapis di bagian poli kalimosodo. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan analisis thematic. Karakteristik pasien pengguna layanan kebugaran ialah perempuan dengan latar belakang pendidikan tinggi. Determinan penggunaan layanan kebugaran di RSUP Dr. Sardjito yakni pasien mengetahui fungsi layanan kebugaran tersebut, fasilitas dianggap bersih dan memadai, biaya layanan terjangkau, dan juga adanya dukungan keluarga oleh pasien. Studi ini menunjukkan bahwa faktor predisposisi atau kondisi personal pasien menjadi faktor dominan dalam memanfaatkan layanan kebugaran. Penggunaan layanan kebugaran RSUP Dr. Sardjito dipengaruhi oleh faktor predipsosisi seperti karakteristik individu, pengetahuan dan persepsi positif atas fasilitas dan kualitas layanan. Dengan demikian, pihak manajemen rumah sakit perlu meningkatkan literasi terhadap manfaat layanan kebugaran bagi pasien agar layanan ini semakin populer dan menjadi layanan alternatif menarik bagi pasien dan masyarakat agar tetap sehat dan produktif.
Recommended Citation
Firman, Firman; Lestari, Kartika; and Garnet, Citra Corneriski
(2024)
"DETERMINAN UTILISASI LAYANAN WISATA KEBUGARAN (WELLNESS TOURISM) DI RSUP DR. SARDJITO, YOGYAKARTA,"
Jurnal ARSI (Administrasi Rumah Sakit Indonesia): Vol. 10:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/arsi.v10i2.1074
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/arsi/vol10/iss2/3
