•  
  •  
 

Abstract

Work stress symptoms are a condition where there is a mismatch between a person's condition and work demands, resulting in mental (psychological), physical, and behavioral disorders. Government employees are among those who are vulnerable to experiencing work stress symptoms. Based on preliminary study results, the Probolinggo Regency Health Office is one of the type A offices with a high workload, and several employees have been found to experience symptoms of work stress. The purpose of this study was to determine the effect of applying instrumental music-based progressive muscle relaxation techniques on work stress symptoms in employees at the Probolinggo Regency Health Office. The method used in this study was a quasi-experiment with a non-equivalent control group design. A total of 50 samples were selected using the proportionate stratified random sampling technique. This study used the Short Version of the New Brief Job Stress Questionnaire (SV-NBJSQ) to measure work stress symptoms in employees. Data was analyzed using the McNemar test because the data were not normally distributed, as shown by the normality test result with a significance value of

References

Adelia, I., Mutmainnah, M., & Mulyani, S. (2023). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Tingkat Stress Kerja Pada Perawat Wanita di Rumah Sakit dr. Bratanata Kota Jambi. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 7(2), 1534–1542. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

Adi, N. P., Da Lopez, A. A. V. P., Diatri, H., Werdhani, R. A., Soemarko, D. S., & Fitriani, D. Y. (2022). Validity and reliability of the Indonesian version of the new brief job stress questionnaire (short version) for work-related stress screening among office workers. Medical Journal of Indonesia, 31(3), 193–201. https://doi.org/10.13181/mji.oa.226316

Amartya Caesara, D., Yunus, M., Sulistyorini, A., & Adi, S. (2024). Hubungan Paparan Kebisingan, Beban Kerja Fisik, Komunikasi Kerja terhadap Stres Kerja pada Pekerja di PT. X. Sport Science and Health, 6(6), 637–650. https://doi.org/10.17977/um062v6i62024p637-650

Andhika, T. L. (2019). Pengaruh Pemberian Musik Intrumental Terhadap Tingkat Konsentrasi dan Stres Kerja pada Perawat Rumah Sakit Dr Oen Surakarta.

Basalamah, F. F., Ahri, R. A., & Arman. (2021). Pengaruh Kelelahan Kerja, Stress Kerja, Motivasi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di RSUD Kota Makassar. Idea Health Journal, 2.

Djohan. (2006). Terapi musik: teori dan aplikasi. Galangpress.

Fariz, M., Saleh, G., Windiyaningsih, C., & Yoshida, E. (2023). Analisis Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja, Penghargaan dan Sanksi Kerja Terhadap Kinerja Kerja Pada Perawat Ruang Rawat Inap RS Azra Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. 7(1). http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/MARSI

Fatna, N., Syah Putra, M., & Sari, N. (2024). Hubungan Stres Kerja Perawat Shift Malam Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Avicenna Bireuen. Journal of Global and Multidisciplinary, 2, 958–967. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multipleINSTITERCOMPUBLISHERhttps://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple

Harmsen, R., Helms-Lorenz, M., Maulana, R., & van Veen, K. (2018). The relationship between beginning teachers’ stress causes, stress responses, teaching behaviour and attrition. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 24(6), 626–643. https://doi.org/10.1080/13540602.2018.1465404

Hendrawan, A., Sucahyawati, H., & Cahyandi, K. (2018). Stres Kerja dan Kelelahan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar (Vol. 3).

Irawati, I., Angelia, L., & Dewita, T. (2023). Hubungan Karakteristik Pekerja dan Beban Kerja Mental Terhadap Stres Kerja Pada Pekerja Konstruksi di PT. X Kota Batam Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Ibnu Sina, 4(1), 26–37.

Itheng Lestari, F., & Fahrizal, Y. (2024). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di Rehabilitasi NAPZA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(3).

Kemenkes. (2023). SURVEI KESEHATAN INDONESIA (SKI) 2023.

Lomas, T., Medina, J. C., Ivtzan, I., Rupprecht, S., Hart, R., & Eiroa-Orosa, F. J. (2017). The impact of mindfulness on well-being and performance in the workplace: an inclusive systematic review of the empirical literature. European Journal of Work and Organizational Psychology, 26(4), 492–513. https://doi.org/10.1080/1359432X.2017.1308924

Madu, Y. G., Solon, M., Saranga’, J. L., Naim, F., & Poa, F. I. (2024). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 7(1), 79–87. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i1.149

Maziyya, A. A., Islam, N. R. Q., & Nisa, H. (2021). Hubungan Beban Kerja, Work-Family Conflict, dan Stres Kerja pada Pekerja di Wilayah Pulau Jawa Saat Pandemi COVID-19 di Tahun 2020. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 31(4), 337–346. https://doi.org/10.22435/mpk.v31i4.4377

Nevy, S., Nurastam, M., Yuliwar, R., Milwati, S., & Kemenkes Malang, P. (2019). Teknik Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Autogenik terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Seksio Caesarea. In Jurnal Keperawatan Terapan (e-Journal) (Vol. 05, Issue 02).

Nishimura, Y., Miyoshi, T., Hagiya, H., & Otsuka, F. (2022). Prevalence of psychological distress on public health officials amid COVID-19 pandemic. Asian Journal of Psychiatry, 73. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2022.103160

Plessen, C. Y., Karyotaki, E., Miguel, C., Ciharova, M., & Cuijpers, P. (2023). Exploring the efficacy of psychotherapies for depression: a multiverse meta-analysis. In BMJ Mental Health (Vol. 26, Issue 1). BMJ Publishing Group. https://doi.org/10.1136/bmjment-2022-300626

Prawidhana, W. A., & Prabowo, S. (2015). Pengaruh Musik Terhadap Kelelahan Bekerja. Psikodimensia, 14(2), 9–17.

Puspitasari, R., Pratiwi, A., & Sari, S. R. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stres Kerja Pada Staff Stikes Yatsi. Jurnal Kesehatan, 8(2), 78–87. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v8i2.143

Putri, I., & Lidyansyah, D. (2014). Menurunkan Tingkat Stres kerja Pada Karyawan Melalui Musik T. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 02(01).

Putu, A. D. A., Wiyani, C., & Nurul Syafitri, E. (2017). Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Kerja Karyawan di PT.ASA Yogyakarta. Media Respati Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1).

Rahmawati, F. N. (2021). Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Stres Akademik. Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, 3(2).

Reppi, B., Sumampouw, O. J., & Lestari, H. (2020). Faktor-faktor Risiko Stres Kerja pada Aparatur Sipil Negara. In Sam Ratulangi Journal of Public Health (Vol. 1, Issue 1).

Rihiantoro, T., Handayani, R. S., Wahyuningrat, N. L. M., & Suratminah, S. (2018). Pengaruh teknik relaksasi otot progresif terhadap kecemasan pada pasien pre operasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 129–135.

Rosanna, S. F., Hartanti, R. I., & Indrayani, R. (2021). Hubungan Antara Faktor Individu dan Kejenuhan dengan Stres Kerja Pada Guru Sekolah Dasar Sederajat. IKESMA, 17(2), 111. https://doi.org/10.19184/ikesma.v17i2.24783

Schonfeld, I. S., & Bianchi, R. (2021). From Burnout to Occupational Depression: Recent Developments in Research on Job-Related Distress and Occupational Health. In Frontiers in Public Health (Vol. 9). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.796401

Setyawan, M. E. (2024). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di CV Surya Timur Cemerlang. Seminar Nasional Seri 3 “Optimalisasi Potensi Generasi: Membangun Pribadi Yang Tangguh Dalam Berbag.

Snyder, M., Niska, K., & Lindquist, R. (2014). Evolution and use of complementary and alternative therapies. Complementary & Alternative Therapies in Nursing, 3–16.

Supriadi, D., Hutabarat, E., Monica, V., & Jenderal Achmad Yani, Stik. (2015). Pengaruh Terapi Musik Tradisional Kecapi Suling Sunda Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 29–35.

Wahyu, A. Y. P., Emi, W. W., & Kurniyawan, E. H. (2022). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kelelahan dan Kualitas Tidur pada Petani Penyadap Karet di PTPN XII Kebun Kalisanen, Jember (Effect of Progressive Muscle Relaxation on Fatigue and Sleep Quality of Rubber Tapping Farmers at PTPN XII Kalisanen Garden, Jember). E-Journal Pustaka Kesehatan, 10(2).

Wibowo, S. H., Marji, M., & Kurniawan, A. (2022). Hubungan Lingkungan Kerja Fisik dan Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pekerja Pabrik Kerupuk. Sport Science and Health, 4(6), 518–530. https://doi.org/10.17977/um062v4i62022p518-530

Windyastuti, E., S-, P., & Kusuma Husada Surakarta, Stik. (2016). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Lansia dengan Ostreoartitis di Panti Wredha Aisyiyah Surakarta. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada.

Bahasa Abstract

Gejala stres kerja merupakan suatu keadaan di mana terdapat ketidaksesuaian antara kondisi seseorang sehingga mengakibatkan gangguan mental (psikologis), fisik, dan perilaku. Pegawai pemerintahan menjadi salah satu kelompok yang rentan mengalami gejala stres kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu dinas tipe A dengan beban kerja tinggi dan beberapa pegawainya diketahui mengalami gejala stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik relaksasi otot progresif berbasis musik instrumental terhadap gejala stres kerja pada pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent control group. Sampel penelitian berjumlah 50 orang, dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Short Version New Brief Job Stress Questionnaire (SV-NBJSQ) untuk mengukur gejala stres kerja. Analisis data menggunakan uji McNemar, karena data tidak terdistribusi normal, sebagaimana dibuktikan dengan hasil uji normalitas yang menunjukkan nilai signifikansi < 0,001 (sig < 0,05), sehingga termasuk dalam statistik nonparametrik. Intervensi berupa teknik relaksasi otot progresif berbasis musik instrumental dilakukan selama sepuluh hari kerja dan terbukti memberikan pengaruh signifikan dalam mengurangi tiga gejala stres kerja, yaitu kekuatan vitalitas (p=0,016), kelelahan (p=0,039), dan stres fisik (p=0,021). Oleh karena itu, intervensi ini terbukti efektif sebagai strategi pengelolaan stres kerja.

Kata Kunci: relaksasi otot progresif, musik instrumental, gejala stres kerja, pegawai

Download

Share

COinS