Abstract
Health insurance is a fundamental right guaranteed by the Indonesian government. However, coverage among female workers aged 25–29 remains low with significant disparities across regions. This cross-sectional study aims to analyze access to health insurance among female workers aged 25–29 in Indonesia and identify factors contributing to these gaps. The study used secondary data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI), involving 8,394 women who met the inclusion criteria, focusing on health insurance ownership status. Descriptive analysis was conducted to assess the distribution of coverage proportions across regions, with bias control performed through data selection and multi-layered validation of the 2017 IDHS data. The main variables included health insurance ownership and respondents' age. Among all respondents, only 30.50% had health insurance, while 69.50% lacked coverage. Higher coverage rates were observed in Aceh, West Java, and West Sulawesi. This study highlights the urgent need for more equitable health insurance distribution particularly in areas with limited access to healthcare coverage. Strengthening healthcare infrastructure, reinforcing health insurance policies, increasing public awareness, and optimizing the National Health Insurance Program (JKN) are essential steps to achieving comprehensive coverage.
References
Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Sirodj, R.A., Afgani, M.W., 2022. Survey Design: Cross Sectional dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer 3, 31–39. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1955
Agustin, E.N., Madani, J.F., Azzahra, K.A., Istanti, N.D., 2023. Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Upaya Meningkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran 1, 34–45.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Kesehatan, USAID, 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.
DPR RI, n.d. Jaminan Kesehatan Nasional.
Fitriana, E.N., Probandari, A.N., Pamungkasari, E.P., Ardyanto, T.D., Puspitaningrum, R.A., 2019. The importance of socialization in achieving universal health coverage: case study of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) implementation in two different region in Central Java province. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia 10, 110–120. https://doi.org/10.20885/JKKI.Vol10.Iss2.art3
Hasanah, H., 2017. Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-ilmu Sosial). At-Taqaddum 8, 21. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
ILO, 2008. Jaminan sosial : Konsensus Baru. Jakarta.
Laksono, A.D., Nugraheni, W.P., Rohmah, N., Wulandari, R.D., 2022a. Health insurance ownership among female workers in Indonesia: does socioeconomic status matter? BMC Public Health 22, 1. https://doi.org/10.1186/s12889-022-14189-3
Laksono, A.D., Nugraheni, W.P., Rohmah, N., Wulandari, R.D., 2022b. Health insurance ownership among female workers in Indonesia: does socioeconomic status matter? BMC Public Health 22, 1798. https://doi.org/10.1186/s12889-022-14189-3
Laksono, A.D., Wulandari, R.D., Soedirham, O., 2019. Urban and Rural Disparities in Hospital Utilization among Indonesian Adults. IJPH 48, 247–255.
Lestari, P.A.P., Roesdiyanto, Ulfah, N.H., 2020. Kebutuhan Kesehatan dan Akses Pelayanan Kesehatan dengan Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia (JPPKMI) 1, 138–156.
MPR, 1945. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Nasution, S.K., Mahendradhata, Y., Trisnantoro, L., 2020. Can a National Health Insurance Policy Increase Equity in the Utilization of Skilled Birth Attendants in Indonesia? A Secondary Analysis of the 2012 to 2016 National Socio-Economic Survey of Indonesia. Asia Pacific Journal of Public Health 32, 19–26. https://doi.org/10.1177/1010539519892394
NIOSH, 2001. Women’s Safety and Health Issues at Work. Centers For Disease Control And Prevention 6, 220–221. https://doi.org/10.1177/097206340400600214
OSHA, 2002. Gender Issues In Safety And Health At Work. European Agency for Safety and Health at Work 2002–2003.
Satriawan, D., Pitoyo, A.J., Giyarsih, S.R., 2021. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepemilikan Jaminan Kesehatan Pekerja Sektor Informal di Indonesia. TATALOKA 23, 263–280. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.2.263-280
Suprianto, A., Mutiarin, D., 2017. Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Journal of Governance and Public Policy 4, 71–107. https://doi.org/10.18196/jgpp.4172
Von Elm, E., Altman, D.G., Egger, M., Pocock, S.J., Gøtzsche, P.C., Vandenbroucke, J.P., 2007. The Strengthening the Reporting of Observational Studies in Epidemiology (STROBE) Statement: Guidelines for Reporting Observational Studies. PLoS Medicine | www 4, 1623. https://doi.org/10.1371/journal.pmed
Wilem Reinhart Ridolof Pomeo, Eko Winarti, 2024. Dinamika Implementasi Kebijakan Penempatan Tenaga Kesehatan Di Daerah Terpencil : Tantangan Dan Realitas Lapangan. Jurnal Kesehatan Tambusai 5, 2309–2329.
Zein, E.R., Marisa, A.P., 2023. Sosialisasi Kepesertaan BPJS dalam Program JKN sebagai Upaya Universal Health Coverage di Desa Baron Kabupaten Nganjuk. Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 3, 339–346. https://doi.org/10.54082/jippm.85
Bahasa Abstract
Jaminan kesehatan merupakan hak fundamental yang dijamin oleh Indonesia. Namun, cakupan di kalangan pekerja perempuan usia 25–29 tahun masih rendah dengan disparitas yang signifikan antarwilayah. Studi cross-sectional ini bertujuan untuk menganalisis akses jaminan kesehatan pada pekerja perempuan usia 25–29 tahun di Indonesia serta faktor-faktor yang memengaruhi kesenjangan tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Studi ini melibatkan 8.394 perempuan usia 25–29 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dengan fokus pada status kepemilikan jaminan kesehatan. Analisis deskriptif digunakan untuk meninjau distribusi proporsi cakupan di seluruh wilayah dengan pengendalian bias dilakukan melalui proses seleksi data dan validasi berlapis terhadap sumber data SDKI tahun 2017. Variabel utama mencakup kepemilikan jaminan kesehatan dan usia responden. Dari total responden hanya 30,50% yang memiliki jaminan kesehatan, sementara 69,50% lainnya tidak. Cakupan lebih tinggi ditemukan di wilayah Aceh, Jawa Barat, dan Sulawesi Barat. Studi ini menyoroti perlunya distribusi jaminan kesehatan yang lebih merata, khususnya di daerah yang kurang terpapar akan jaminan kesehatan. Penguatan infrastruktur kesehatan, penguatan kebijakan akan jaminan kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat, dan optimalisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi langkah penting untuk mencapai cakupan yang komprehensif.
Kata Kunci: pelayanan kesehatan, JKN, BPJS, pekerja perempuan
Recommended Citation
Dewi, Rahma Rosita; Fatonah, Sabrina Putri; Amalia, Zahra; Mahmud, Intan Silmi Alya; and Ramadhan, Rayhan
(2025)
"Akses Jaminan Kesehatan terhadap Pekerja Perempuan Rentang Umur 25-29 Tahun pada Setiap Provinsi di Indonesia Tahun 2017: Studi Cross-Sectional,"
National Journal of Occupational Health and Safety: Vol. 6:
No.
1, Article 1.
DOI: 10.7454/njohs.v6i1.1075
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/njohs/vol6/iss1/1