•  
  •  
 

Abstract

The high poverty rate in Indonesia can be addressed through the contribution of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), which absorb approximately 57.78% of the workforce in the informal sector. However, this sector faces risks of workplace accidents and occupational diseases that can impact workers' productivity and well-being. Musculoskeletal Disorders (MSDs) account for 42% to 58% of all recorded occupational diseases globally. Preliminary observations identified symptoms of MSDs, such as neck stiffness and back pain, among furniture workers in the informal sector of Tunjungsekar. This study aims to determine the relationship between the risk levels of work posture and individual factors, including age, years of service, body mass index, education level, and physical activity, with MSD complaints among furniture workers. The methodology employed a cross-sectional design with a quantitative approach, involving 34 samples collected through total sampling techniques. The results indicated significant relationships between years of service (p=0.028) and education level (p=0.043) with MSD complaints, while the variables of work posture risk (p=0.437), age (p=0.644), body mass index (p=0.638), and physical activity (p=0.528) did not show significant associations. In conclusion, workers with over 10 years of service and low education levels are at a higher risk of experiencing MSD complaints..

References

Anugerah, F.N. and Nuraini, I. (2021) ‘Peran UMKM Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur’, Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 5(1), pp. 27–41.

Astuti, S.I., Arso, S.P. and Wigati, P.A. (2015) ‘Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja’, 3, pp. 103–111.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2018) Riset Kesehatan Dasar 2018, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2022. Work-related Musculoskeletal Disorders. [online] Tersedia di: https://www.cdc.gov/niosh/topics/msd/default.html

City, I.A. of M. (2017) Sentra Industri Kecil dan Menengah.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY (2022) Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2022 - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Disperindag, J.T. (2020) Geliat Ekspor Industri Furnitur Jawa Timur di Masa Pandemi Covid-19. Available at: https://disperindag.jatimprov.go.id/post/detail?content=geliat-ekspor-industri-furnitur-jawa-timur-di-masa-pandemi-covid-19.

Dwiseptianto, R.W. and Wahyuningsih, A.S. (2021) ‘Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Sektor Informal’, Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 1(1), pp. 472–478.

Erdiansyah, M. (2014) ‘Hubungan Tingkat Risiko Postur Kerja Berdasarkan Metode RULA Dengan Tingkat Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Manual Handling di Pabrik Es Batu PT. Sumber Tirta Surakarta’, p. 139.

Fausiyah, K. (2017) ‘Hubungan Karakteristik Individu dan Iklim Dengan Keluhan MSDs Pada Pekerja Perakitan Mini Bus di PT Mekar Armada Jaya Magelang’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, (February), pp. 48–58.

Health and Safety Authority (2016) ‘Summary of Workplace Injury, Illness and Fatality Statistics’, F1000Research, 6, pp. 1–52.

Hendro, H., Imdam, I.A. and Karina, R.I. (2016) ‘Usulan Perancangan Fasilitas Kerja dengan Pendekatan Ergonomi Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessmnet (REBA) di PT Z’, Jurnal Riset Industri, 10(1), pp. 1–11.

Herman (2021) UMKM Penopang Pertumbuhan Ekonomi Jatim. Available at: https://www.beritasatu.com/ekonomi/810901/khofifah-sebut-umkm-penopang-pertumbuhan-ekonomi-jatim.

Humairah, S., Jalpi, A. and Inayah, H.K. (2022) Analisis Pengaruh Postur Kerja dan Masa Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pengerajin Mebel di Desa Pasar Senin Kecamatan Amuntai Tengah. Universitas Islam Kalimantan.

Ilmiati, N. (2021) ‘Faktor Resiko Kejadian Muskuloskeletal Disorder (MSDS) Pada Pengrajin Gerabah di Kasongan Yogyakarta Tahun 2020’, Journal Physical Therapy UNISA, 1(2), pp. 55–63.

Indonesia, B. (2022) Laporan Perekonomian Provinsi Jawa Timur.

Indriyani, I. et al. (2022) ‘Analisis Hubungan Usia, Masa kerja dan Pengetahuan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs)’, Jurnal Kesehatan, 13(1), p. 186.

International Labour Organization (2023) Nearly 3 million people die of work-related accidents and diseases. Available at: https://www.ilo.org/resource/news/nearly-3-million-people-die-work-related-accidents-and-diseases

Irawati, N., Yogisutanti, G. and Sitorus, N. (2020) ‘Hubungan Antara Status Gizi, Masa Kerja Dan Sikap Kerja Dengan Gangguan Muskuloskeletal Pada Penjahit Di Jawa Barat’, Jhp Recode, 4(1), pp. 52–60.

Kiyai, B., Montolalu, J. and Ruru, J.M. (2015) ‘Studi Peranan Sektor Informal Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Berpenghasilan Rendah di Kecamatan Tuminting Kota Manado’, pp. 1–16.

Maidiani, I., Nurullita, U. and Meikawati, W. (2018) Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian MSDs (Musculosceletal Disorders) Pada Pekerja Mebel (Studi di CV. X Semarang). Universitas Muhammadiyah Semarang.

Mayasari, D. and Saftarina, F. (2016) ‘Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskletal Disorders pada Pekerja’, Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2), pp. 369–379. Available at: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/download/1643/1601.

Nabila, M.P. et al. (2021) ‘Pengaruh Pengetahuan “Materi Aksi Bergizi Program Unicef” dan Aktivitas Fisik Terhadapsiklus Menstruasi’, Universitas Muhammadiyah, pp. 1184–1195. Available at: https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/12819.

Province, C.B. of S. of E.J. (2021) Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Ribu Jiwa), 2020-2022.

Putri, J.I. and Ulkhaq, M.M. (2017) ‘Identifikasi Bahaya Dan Risiko Pada Area Produksi CV Mebel Internasional, Semarang Dengan Metode Job Safety Analysis’, Industrial Engineering Online Journal, 6(1), pp. 1–9.

Putri, V.R.A. (2017) ‘Hubungan Postur Kerja Tidak Ergonomis dan Karakteristik Responden Dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Furniture di CV Nova Furniture Boyolali’, pp. 1–14.

Ramadhanty, A.K., Respati, T. and Rosady, D.S. (2022) ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik dengan Keluhan Low Back Pain pada Mahasiswa Kedokteran di Jawa Barat’, Bandung Conference Series: Medical Science, 2(1), pp. 1126–1131.

Revadi, C.E., Gunawan, C.S. and Rakasiwi, G.J. (2019) ‘Prevalensi Dan Faktor-Faktor Penyebab Musculoskeletal Disorders Pada Operator Gudang Industri Ban PT X Tangerang Indonesia’, Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 5(1), p. 10.

Ridayanti, R. (2018) Peranan Industri Meubel Dalam Menyerap Tenaga Kerja Di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Riskesdas, E.J. (2018) Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018, Kementerian Kesehatan RI.

Sekaaram, V. and Ani, L.S. (2017) ‘Prevalensi Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pengemudi Angkutan Umum di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung-Bali’, Original Article, 8(2), pp. 118–124.

Statistic, C.B. of (2021) ‘Jumlah Pekerja Informal Tahun 2021’, Badan Pusat Statistik, p. 1.

Statistic, C.B. of (2022) Persentase Penduduk Miskin Menurut Provinsi dan Daerah 2021-2022.

Sundawa, E., Ginanjar, R. and Listyandini, R. (2020) ‘Hubungan Lama Paparan Radiasi Sinar Las Dengan Kelelahan Mata Pada Pekerja Bengkel Las Sektor Informal Di Kelurahan Sawangan Baru Dan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019’, Promotor, 3(2), p. 196.

Tambun, M.S.M.O.S.S. (2019) ‘Muskuloskeletal Disorder Pada Pekerja Sektor Informal’, Jurnal JIEOM, 02(02), pp. 5–7.

Tjahayuningtyas, A. (2019) ‘Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Didosrders (MSDs) Pada Pekerja Informal’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), p. 1.

Wahyu Fuadah, I., Ekawati and Wahyuni, I. (2022) ‘Hubungan Postur Kerja Dan Desain Stasiun Kerja Pada Aktivitas Penjemuran Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Laundry Di Kelurahan Tembalang’, Jurnal Kesmas Indonesia, 14(1), pp. 59–74.

Bahasa Abstract

Tingkat kemiskinan yang tinggi di Indonesia dapat diatasi melalui kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyerap sekitar 57,78% tenaga kerja di sektor informal. Namun, sektor ini menghadapi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, yang dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Musculoskeletal Disorders (MSDs) menyumbang antara 42% hingga 58% dari semua penyakit akibat kerja yang tercatat secara global. Berdasarkan observasi awal, ditemukan gejala keluhan MSDs berupa kekakuan leher dan sakit punggung pada pekerja mebel di sektor informal Tunjungsekar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat risiko postur kerja dan faktor individu, seperti usia, masa kerja, indeks massa tubuh, tingkat pendidikan, dan aktivitas fisik, dengan keluhan MSDs pada pekerja mebel. Metode yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan 34 sampel yang diambil berdasarkan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel masa kerja (p=0,028) dan tingkat pendidikan (p=0,043) dengan keluhan MSDs, sementara variabel tingkat risiko postur kerja (p=0,437), usia (p=0,644), indeks massa tubuh (p=0,638), dan aktivitas fisik (p=0,528) tidak menunjukkan hubungan signifikan. Kesimpulannya, pekerja dengan masa kerja lebih dari 10 tahun dan tingkat pendidikan yang rendah berisiko lebih tinggi mengalami keluhan MSDs.

Kata Kunci: musculoskeletal disorders, pekerja mebel, sektor informal

Share

COinS