Abstract
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (TLMCT) is a tourist attraction located in South Jakarta that has been established since 1948. As a tourist attraction, TLMCT has signages and facility markers to facilitate visitors to find and utilize the facilities at the park. Those signs use code preference, inscription, and emplacement to maximize the information delivery. The formulation of the problem in this research is how the code preference, inscription, and emplacement of linguistic landscape (LL) at TLMCT. This research aims to explain the code preference, inscription, and emplacement of LL at TLMCT. Quantitative and qualitative methods were used in this research. The LL data were analyzed using Spolsky and Cooper’s (1991) taxonomy of sign functions and Scollon and Scollon’s (2003) place semiotics theory. The results of the analysis show that a total of 118 LL at TLMCT has four functions, which are informative signs, warning notices and prohibitions, commemorative plaques, and advertising signs. Meanwhile, the code preference used in LL at TLMCT shows the attitude of prioritizing Indonesian language. In terms of inscription, LL at TLMCT use a variety of materials that indicate the period of the LL use. The colours used in LL make the LL enhance readability and reflect TLMCT’s colour identity. Almost all LL were placed in locations appropriate to their context. Linguistically, LL at TLMCT has sufficiently fulfilled Indonesian language rules; nevertheless, there are some mistakes in the LL that need to be corrected.
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI VI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2022). EYD V. https://ejaan.kemdikbud.go.id/
Basuki, S. (2010). Metode Penelitian. Penaku.
Cambridge University Press & Assessment. (1999). Cambridge Dictionary | English Dictionary, Translations & Thesaurus. https://dictionary.cambridge.org/
Edwards, J. (2023). Multilingualism: Understanding Linguistic Diversity. Bloomsbury Publishing.
Febrianti, R., & Rachman, Y. B. (2025). Pemanfaatan Instagram dalam Upaya Membangun Literasi di Taman Literasi Martha C. Tiahahu [Tugas Akhir]. Universitas Indonesia.
Issaura, R. Z., & Munawarah, S. (2024). Lanskap Linguistik di Little Tokyo, Blok M, Jakarta Selatan [Tugas Akhir]. Universitas Indonesia.
Juhari, I. D. K., & Herlambang, S. (2024). Evaluasi Taman Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa).
Kress, G., & Leeuwen, T. v. (2006). Reading Images: The Grammar of Visual Design. Taylor & Francis.
Kuniecki, M., Pilarczyk, J., & Wichary, S. (2015). The color red attracts attention in an emotional context. An ERP study. Frontiers in Human Neuroscience.
Landry, R., & Bourhis, R. Y. (1997). Linguistic Landscape and Ethnolinguistic Vitality: An Empirical Study. Journal of Language and Social Psychology.
Moeliono, A. M., Lapoliwa, H., Alwi, H., Sasangka, S. S. T. W., & Sugiyono. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Monica, & Luzar, L. C. (2011). EFEK WARNA DALAM DUNIA DESAIN DAN PERIKLANAN. Humaniora.
Nash, J. (2016). Is linguistic landscape necessary? Landscape Research.
Nugraha, E., & Tarmini, W. (2023). Kajian Lanskap Linguistik Papan Penanda Tebet Ecopark. Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya 21.
Pratomo, A. I., Sahara, L. S., & Abidin, J. (2024). Analisis Taman Literasi Martha Christina Tiahahu sebagai Daya Tarik Wisata Perkotaan [Skripsi]. Universitas Negeri Jakarta.
PT Integrasi Transit Jakarta. (2022). Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. tatakota. https://tatakota.co.id/project/taman-literasi-martha-christina-tiahahu/
PT MRT Jakarta. (2019). Transformasi Ruang Ketiga, Gubernur DKI Jakarta Resmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. MRT Jakarta. https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/transformasi-ruang-ketiga-gubernur-dki-jakarta-resmikan-taman-literasi-martha
Salsabila, F., & Lauder, M. R. M. T. (2022). Analisis Penggunaan Bahasa dalam Lanskap Linguistik di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta [Tugas Akhir]. Universitas Indonesia.
Sanjani, M. I., & Widyarta, M. N. (2023). 'Literally' Anak Jaksel:Bagaimana Sejarah Budaya dan Tata Ruang Kota Bisa Membentuk Fenomena Gaya Bahasa Campur-Campur. The Conversation. https://theconversation.com/literally-anak-jaksel-bagaimana-sejarah-budaya-dan-tata-ruang-kota-bisa-membentuk-fenomena-gaya-bahasa-campur-campur-208498
Scollon, R., & Scollon, S. W. (2003). Discourses in Place: Language in the Material World. Routledge.
Spolsky, B., & Cooper, R. L. (1991). The language of Jerusalem. Oxford: Oxford University Press.
Sriyani, H., & Lauder, M. R. M. T. (2024). Situasi Kebahasaan dalam Lanskap Linguistik di Kebun Raya Bogor [Tugas Akhir]. Universitas Indonesia.
Yendra, & Artawa, K. (2020). Lanskap Linguistik, Pengenalan, Pemaparan, Dan Aplikasi. Deepublish.
Zaman, S. (2021). Lanskap Linguistik Kawasan Kota Tua Jakarta: Kajian Sikap Bahasa. Prosiding Seminar Nasional Linguistik dan Sastra (SEMANTIKS).
Bahasa Abstract
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu (TLMCT) merupakan tempat wisata di Jakarta Selatan yang berdiri sejak tahun 1948. Sebagai tempat wisata, TLMCT memiliki penunjuk arah dan penanda fasilitas untuk memudahkan pengunjung dalam menemukan dan menggunakan fasilitas di taman tersebut. Rambu-rambu tersebut memanfaatkan preferensi kode, inskripsi, dan peletakan dalam memaksimalkan penyampaian informasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana preferensi kode, inskripsi, dan peletakan lanskap linguistik (LL) di TLMCT. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan preferensi kode, inskripsi, dan peletakan LL di TLMCT. Metode kuantitatif dan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data yang berupa LL dianalisis menggunakan teori taksonomi fungsi rambu Spolsky dan Cooper (1991) serta teori semiotika tempat Scollon dan Scollon (2003). Hasil analisis menunjukkan bahwa 118 LL di TLMCT memiliki empat fungsi, yaitu rambu informasi, rambu pemberitahuan peringatan dan larangan, plakat peringatan, serta rambu iklan. Sementara itu, preferensi kode yang digunakan pada LL menunjukkan sikap mengedepankan bahasa Indonesia. Secara inskripsi, LL di TLMCT menggunakan material yang beragam yang menunjukkan masa pemakaian LL. Penggunaan warna pada LL meningkatkan keterbacaan dan mencerminkan identitas warna TLMCT. Hampir seluruh LL diletakkan di lokasi yang sesuai dengan konteksnya. Secara kebahasaan, LL di TLMCT cukup memenuhi kaidah kebahasaan Indonesia, tetapi masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki.
Recommended Citation
Indrastuti, Suryani and Munawarah, Sri
(2025)
"LANSKAP LINGUISTIK DI TAMAN LITERASI MARTHA CHRISTINA TIAHAHU, JAKARTA SELATAN,"
Multikultura: Vol. 4:
No.
3, Article 17.
DOI: 10.7454/multikultura.v4i3.1182
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol4/iss3/17
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Other Linguistics Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons