"ANALISIS TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL HADIS TENTANG MENGUBAH KEMUNGKARAN DALAM HADIS ARBA’IN KARYA IMAM AN-NAWAWI" by Muhammad Syafiq Rozi and Basuni Imamuddin
  •  
  •  
 

Abstract

Islam, as a comprehensive religion, regulates all aspects of human life including social and community aspects. Hence, one will find the Hadith about amending misdeeds in the Hadith of Arba'in. In understanding the hadith as a whole, there are two typologies of understanding tendencies, namely textual and contextual. This study aims to analyze the textual and contextual meanings of the Hadith about amending misdeeds in Hadith Arba'in by Imam An-Nawawi. The research method used is descriptive analytical method with qualitative approach. The theory used in this research is the three types of meaning according to Fayiz (in Matsna, 2016) and the classification of context according to Umar (in Kholison, 2016). The data used is the hadith about changing the evil contained in the book of Hadith Arba'in by Imam An-Nawawi. The results of the analysis show that the meaning obtained from the contextual analysis of the Hadith about amending misdeeds in Hadith Arba'in is broader than the textual analysis. This study is expected to provide a deeper understanding of the textual and contextual meanings of the Hadith about amending misdeeds in Imam An-Nawawi's Hadith Arba'in and to serve as an important reference for the Muslim community and future researchers who want to explore the linguistic richness of Islamic religious texts.

References

Ad-Damsyiqi, I. H. (2003). Asbabul Wurud: Latar Belakang Historis Timbulnya Hadits-Hadits Rasul. (Suwarta Wijaya & Zafrullah Salim, Penerjemah). Jakarta: Kalam Mulia.

Al-Badr, A. H. (2012). Penjelasan 50 Hadits Inti Ajaran Islam. Yufid. https://yufid.com.

Al-Bugha, Musthafa. Muhyiddin Mistu. (1998). Al-Wafi: Menyelami Makna 40 Hadits Rasulullah (Syarah Kitab Arba’in An-Nawawiyah). (Muhil Dhofir, Penerjemah). Jakarta: Al-I’tishom Cahaya Umat.

Al-Utsaimin, M. S. (2012). Syarah Hadits Arba’in Iman An-Nawawi. Solo: Ummul Qura.

Ali, M. (2019). Bercocok Tanam dalam Perspektif Hadits: Analisis Tekstual dan Kontekstual. Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Hadis, 10(1), 1–10.

Al-Ma’any. (nd). Al-Ma’any Arab ke Indonesia. Accessed on June 22, 2024 from https://almaany.com

Aw, L.C. (2011). Memahami Makna Hadis Secara Tekstual dan Kontekstual. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 15(2), 391–414.

Darus Sunnah Press. (2013). Syarah Shahih Muslim (Jilid 1). Darus Sunnah Press. https://archive.org/details/syarah-shahih-muslim-1-pustaka-abik/SYARAH%20SHAHIH%20MUSLIM%201%20%28%20Pustaka%20ABIK%20%29/page/n3/mode/2up

Haris, A. (2013). Hadis Nabi Sebagai Sumber Ajaran Islam: Dari Makna Lokal-Temporal Menuju Makna Universal. Istinbath Jurnal Hukum Islam, 12(1), 1–16.

Hasbiyalla, I. (2021). Pemahaman Makna Hadis Tinjauan Tekstual dan Kontekstual. Samawa: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1(2), 81–96.

Imamuddin, B., & Nashiroh Ishaq. (2001). Kamus Kontekstual Arab-Indonesia. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Kholison, M. (2016). Semantik Bahasa Arab: Tinjauan Historis, Teoritik, dan Aplikatif. Sidoarjo: Lisan Arabi.

Matsna. (2016). Kajian Semantik Arab: Klasik dan Kontemporer. Jakarta: Prenada Media.

Munawwir, A. W. (1997). Al-Munawwir: Kamus Arab-Indonesia Terlengkap. Pustaka Progresif.

Pengestu, E. S., M. Jafar S., & Ahmad F. S. H. (2023). Analisis Terjemahan Huruf Wawu dalam Teks Qadha Waqti Al-Faragh: Studi Kasus di UINSI Samarinda. Ihtimam: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 6(1), 14–21.

Qosim, N., Hidayah, N., & Ali Irfan M. (2022). Analisis Tekstual Dan Kontekstual Hadis Tentang Adab Peserta Didik Dalam Kitab Ta’limul Muta’alim. Dinamika: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman, 7(2), 63–75.

Sagala, R. (2016). Balaghah. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Yunus, M. (2007). Kamus Arab-Indonesia. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah.

Zulifan, M. (2018). Bahasa Arab untuk Semua. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Bahasa Abstract

Islam sebagai agama yang menyeluruh, mengatur seluruh aspek dalam kehidupan manusia termasuk aspek sosial dan masyarakat. Oleh karena itu, akan didapati hadis tentang mengubah kemungkaran dalam Hadis Arba’in. Dalam memahami hadis yang utuh, terdapat dua tipologi kecenderungan pemahaman yaitu tekstual dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna tekstual dan kontekstual hadis tentang mengubah kemungkaran dalam Hadis Arba’in karya Imam An-Nawawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tiga jenis makna menurut Fayiz (dalam Matsna, 2016) serta klasifikasi konteks menurut Umar (dalam Kholison, 2016). Data yang digunakan adalah hadis tentang mengubah kemungkaran yang terdapat dalam kitab Hadis Arba'in karya Imam An-Nawawi. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna yang didapat dari analisis kontekstual hadis tentang mengubah kemungkaran dalam Hadis Arba’in, lebih luas dari analisis tekstualnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna tekstual dan kontekstual hadis tentang mengubah kemungkaran dalam Hadis Arba'in karya Imam An-Nawawi serta dapat menjadi referensi penting bagi komunitas muslim dan peneliti di masa mendatang yang ingin menjelajahi kekayaan linguistik dalam teks-teks agama Islam.

Share

COinS