Abstract
Penelitian ini menjelaskan pengetahuan bersama sebagai pembangun humor pada Stand Up Comedy (SUC) yang dilakukan oleh komika Deddy Gigis, Sega, dan Wawan Saktiawan. Pemilihan topik penelitian ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya efek lucu yang disebabkan oleh aspek di luar bahasa. Pada penelitian sebelumnya, efek lucu dipengaruhi oleh gaya bahasa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran pengetahuan bersama pada SUC. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa ujaran yang menghasilkan efek lucu karena pengetahuan bersama dengan sumber data lisan pada pertunjukkan Stand Up Comedy (SUC) oleh Deddy Gigis, Sega, dan Wawan Saktiawan yang tayang di jaringan televisi bernama JTV, tetapi diunggah di YouTube dengan akun bernama Khatulistiwa. Analisis data menggunakan teori tindak ilokusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa humor dengan menghadirkan pengetahuan bersama dibangun dengan cara 1) menghadirkan konteks lain pada pengetahuan bersama, 2) menyelewengkan pengetahuan bersama, dan 3) mengomentari pengetahuan bersama. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menyampaikan humor Stand Up Comedy (SUC), daya ilokusi tidak hanya terealisasi oleh wacana atau kata-kata, tetapi juga dengan menghadirkan pengetahuan bersama bersamaan dengan wacana yang disampaikan.
References
Adeboi, S. D. (2015). Struktur Naratif dalam Stand Up Comedy Cak Lontong. UI ANA.
Aditya, G. P. (2017). Unsur Humor dalam Stand-Up Comedy Adam Fields. UI ANA.
Allan, K. (2013). What is Commin Ground. Perspectives on Linguistic Pragmatics, 285-310.
Cutting, J. (2002). Pragmatics and Discourse: A Resource Book for Students. Florence, KY, USA: Routledge.
Droop, M., & Verhoeven, L. (1998). Background Knowledge, Linguistic Complexity, and Second-Language Reading Comprehension. Journal of Literacy Research, 253-271.
Filani, I. O.-O. (2016). Humor Strategies and Acts In Nigerian Stand-Up Comedy. University of Ibadan.
Haddawi, R. (2017). Perbandingan Struktur dan gaya Bahasa Komika Pria dan Wanita dalam Implikatur pada Stand Up Comedy. UI ANA.
Huang, G. (2020). Platform Variation and Content Variation on Social Media: A Dual-Route Model of Cognitive and Experiential Effects. Journal of Promotion Management, 396-433.
Junita, L., Emilda, & Maulidawati. (2022). Analisis Gaya Bahasa dan Diksi dalam Acara Humor Stand Up Comedy Season 7 di Kompas TV. Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 49-63.
Keysar, B., Barr, D. J., Balin, J. A., & Brauner, J. S. (2000). Taking Perspective In Conversation: The Role of Mutual Knowledge in Comprehension. Psychological Science, 32-38.
Mardliyah, S. A. (2023). Humor Absurd dalam Stand Up Comedy Indonesia. UI ANA.
Moleong, L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahardi, K., Setyaningsih, Y., & Dewi, R. P. (2016). Pragmatik; Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Yogyakarta: Penerbit Erlangga.
Rahyono, F. (2012). Studi Makna. Jakarta: Penaku.
Richards, J., Platt, J., & Weber, H. (1985). Longman Dictionary of Applied Linguistics. Harlow: Longman.
Scarpetta, F., & Spagnolli, A. (2009). The Interactional Context of Humor in Stand-Up Comedy. Research on Language and Social Interaction, 210-230.
Wijana, I. P. (2016). Stand Up Comedy: Language Play and Its Functions (Systemic Functional Linguistic Approach). JOLL: Journal of Language and Literature, 99-105.
Winarsih, S. (2020). Stand-Up Comedy: The Relation between Language and Culture. Jurnal Kajian Linguistik, 1-12.
Recommended Citation
Fauzy, Miftah; Wrihatni, Novika Stri; and Rahmawanto, Dwi
(2025)
"PENGETAHUAN BERSAMA SEBAGAI UNSUR PEMBANGUN HUMOR PADA STAND UP COMEDY,"
Multikultura: Vol. 4:
No.
1, Article 11.
DOI: 10.7454/multikultura.v4i1.1150
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol4/iss1/11
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Philosophy Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons