Abstract
Pencampuran dua budaya menjadi suatu budaya baru merupakan pengertian dari akulturasi budaya. Salah satunya yakni percampuran budaya Indonesia dengan Cina. Banyak hasil akulturasi yang sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia utamanya dalam makanan. Namun makanan tersebut tidak diketahui oleh banyak orang bahwa makanan yang sering mereka konsumsi adalah hasil dari akulturasi. Adapun hasil dari akulturasi tersebut yang kini lebih dikenal sebagai makanan khas Yogyakarta, yakni Bakpia. Dengan adanya akulturasi budaya, Bakpia diolah dengan resep dan bahan yang disesuaikan untuk masyarakat Yogyakarta sehingga dapat diterima dengan baik dan digemari oleh masyarakat. Seiring berjalannya waktu, dengan manajemen yang baik dalam berbisnis dan juga dapat melihat peluang, produsen bakpia semakin menjamur dan konsumen pun semakin meningkat. Dari situlah Bakpia sebagai produk hasil dari akulturasi budaya Cina-Indonesia dapat menjadi makanan khas dari Yogyakarta bahkan mengalahkan makanan asli dari Indonesia.
Recommended Citation
Noviopy Rae Rato, Martiana and Pulungsari Hadi, Rahadjeng
(2024)
"BAKPIA: PERJALANAN AKULTURASI CINA-INDONESIA DALAM MAKANAN KHAS YOGYAKARTA,"
Multikultura: Vol. 3:
No.
3, Article 5.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol3/iss3/5
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Philosophy Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons