Abstract
Pada prakiraan cuaca musim dingin Belanda oleh media Weeronline, terdapat variasi adjektiva bermakna ‘suhu rendah’ untuk menggambarkan kondisi musim dingin, yang seringkali menimbulkan pengertian serupa antara satu dan lainnya. Dengan korpus berupa prakiraan cuaca musim dingin 2023/2024 oleh Weeronline, penelitian ini menelaah komponen makna serta relasi makna pada adjektiva bermedan makna ‘suhu rendah’. Penelitian ini bertujuan memberikan paparan untuk memperjelas adjektiva beranah ‘suhu rendah’. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil akhir menunjukkan terdapat variasi adjektiva pada korpus, yaitu fris atau ‘segar’, guur ‘dingin menusuk’, koud ‘dingin’, mild ‘sedang’, zacht ‘sejuk’, nat ‘basah’, dan somber ‘suram’. Dengan analisis komponen makna, terlihat pembeda masing-masing kata terkait dengan kondisi, unsur, bidang penggunaan, dan suhu. Lebih lanjut lagi, terdapat relasi oposisi kutub yang dapat menggambarkan lima tingkatan kata dimulai pada urutan kata bermakna suhu cenderung hangat hingga yang lebih rendah, dengan urutan: zacht, mild, fris, koud, dan guur. Selain itu, ditemukan kata dengan frekuensi pemakaian tertinggi pada prakiraan cuaca musim dingin Weeronline 2023/2024, yaitu zacht. Penemuan tersebut mengindikasikan musim dingin di Belanda pada periode tersebut bersuhu lebih hangat dibandingkan biasanya.
Recommended Citation
Huwaida, Cika Talitha and Djarwo, Andrea Pradsna Paramita
(2024)
"ADJEKTIVA RANAH ‘SUHU RENDAH’ PADA PRAKIRAAN CUACA MUSIM DINGIN MEDIA WEERONLINE,"
Multikultura: Vol. 3:
No.
3, Article 12.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol3/iss3/12
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Philosophy Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons