Abstract
Penelitian ini menganalisis makna kata “ikhlas” dan “rida” dalam Alquran yang dilatarbelakangi hasil pengamatan penulis di masyarakat dalam penggunaan kata ikhlas dan rida. Dalam masyarakat kata ikhlas dan rida digunakan untuk menyatakan rasa rela terhadap sesuatu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis komponen makna yang dikemukakan oleh Eugene Nida pada tahun 1975. Dalam bukunya yang berjudul Componential Analysis of Meaning: An Introduction to Semantic Structures, Eugene Nida menyatakan terdapat tiga bentuk komponen makna, ketiga komponen makna tersebut adalah komponen makna umum, komponen pembeda, dan komponen pelengkap. Dalam melakukan analisis komponen makna terdapat 4 langkah, yaitu: penamaan, parafrasa, pendefinisian, dan terakhir adalah pengklasifikasian. Hasil dari penelitian ini adalah komponen makna umum dari ikhlas adalah ‘keikhlasan’, komponen makna umum dari rida adalah ‘rela’, komponen makna pembeda dari ikhlas adalah ‘ketulusan’, ‘kejujuran’, ‘keterbukaan’, dan ‘kesetiaan’, komponen makna pembeda dari rida adalah ‘persetujuan’, ‘kesenangan’, ‘kepuasan’, ‘penerimaan’, ‘sanki’, dan ‘perdamaian’. “Ikhlas” adalah aktivitas yang dilakukan manusia hanya untuk Allah dan agama-Nya. “Rida” adalah aktivitas yang dilakukan manusia kepada Allah, agama, dan sesama manusia
References
Al Baqi, Muhammad Fuad ‘Abd. 1945. Al Mu'jam Al Mufahras Li Alfazh Al Quran Al Karim. Dar Al Kutub Al Mishriyyah.Almaany. Diakses pada 24 Juni 2020, dari https://www.almaany.com/
Al-Syeikh, DR. Abdullah Bin Muhammad Bin Abdurahman Bin Ishak. (2004). Tafsir Ibnu Katsir (jilid 1-8). Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.
Azzuhri, Muhandis. (2012). Perubahan Makna Nomina Bahasa Arab dalam Alquran: Analisis Sosiosemantik. Jurna Penelitian Vol. 9, No. 1, Mei 2012. Hlm. 129-143
Chaer, A. (1990). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Chaer, A. (2003). Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Hakim, Faridl. (2017). Perubahan Makna سيارة dalam Alquran. Tazkiya Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan, dan Kebudayaan.
Hardy. (2018). Pedoman Transliterasi Arab-Latin.
Holes, Clive. (1995). Modern Arabic Structure, Functions, and Varieties. New York: Longman Publishing
Mardiah, Zaqiatul. & Bagus Arighi Afif. (2014). Verba Perfektum dan Verba Imperfektum dalam Bahasa Arab.
Munawwir, Warson Ahmad. (1984). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Penerbit Pustaka Progresif
Nida, Eugene A. 1975. Componential Analysis of Meaning an introduction tosemantic structures. Netherlands: The Hague
Parera, J. (2001). Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Quran Kementrian Agama. Diakses pada 22 Juni 2020, dari https://quran.kemenag.go.id/ Tafsirweb. Diakses pada 22 Juni 2020, dari https://tafsirweb.com/#gsc.tab=0
Wehr, H. (1961). The Hans Wehr Dictionary of Modern Written Arabic. Wiesbaden, Germany: Otto Harrasso
Recommended Citation
Fatimah, Rofi Annur and Imamuddin, Basuni
(2023)
"KOMPONEN MAKNA “IKHLAS” DAN “RIDA” DALAM ALQURAN,"
Multikultura: Vol. 2:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/multikultura.v2i1.1128
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol2/iss1/2
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Philosophy Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons