Abstract
Kebudayaan merupakan identitas setiap negara. Salah satu kebudayaan yang masih melekat di banyak negara yaitu, tradisi minum teh, termasuk Jepang dan Indonesia. Di Jepang, tradisi minum teh itu dikenal dengan Chanoyu (茶の湯). Sedangkan di Indonesia, khususnya di daerah Keraton Yogyakarta menyebut tradisi minum teh dengan Patehan. Meskipun keduanya merupakan tradisi minum teh, namun ada perbedaan-perbedaan dalam pelaksanaan serta latar belakang pemikirannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu mencari data berupa bahan pustaka lalu mendeskripsikannya, untuk kemudian dianalisis. Hasil dari penelitian ini adalah bagaimana Chanoyu dan Patehan memiliki banyak perbedaan, seperti dalam makna, unsur yang mendominasi, alat yang digunakan serta tujuan, namun kedua tradisi minum teh dari dua negara yang berbeda ini merupakan ritual sakral dengan makna mendalam bagi tiap negara.
References
Halim, G. T., Wicandra, O. B., & Asthararianty, A. (2016). Perancangan Buku Tentang Tradisi Patehan Di Kraton Yogyakartakarta. Jurnal DKV Adiwarna, 1(8), 11.
Kastuti, T. I., & Permatasari, C. D. Comparative Study of Chanoyu Tea and Tea Serving in Yogyakarta Palace. IZUMI, 9(2), 166-175.
Noviana, F. (2015). Kesederhanaan Wabicha Dalam Upacara Minum The Jepang. Jurnal Izumi, 5(1), 37–43.
Sadakata, Shoichi, Fukao, Akira, & Hisamichi, Shigeru. (1992). Mortality among Female Practitioners of Chanoyu (Japanese "Tea-ceremony"). The Tohoku Journal of Experimental Medicine, 166(4), 475–477. https://doi.org/10.1620/tjem.166.475
Sadler, A. L. (1929). Chanoyu or The Tea Philosophy of Japan a Western Evaluation. Pacific Affairs, 2(10), 635. https://doi.org/10.2307/2750271
Singer, Jane. (1998). Chanoyu, the way of tea. Japan Quarterly. 45(3), 60-66.
Suryawati, C. T. (2018). Cerminan Jiwa Chanoyu Dalam Pepatah Zen Yang Terdapat Pada Kakejiku. Ayumi: Jurnal Budaya, Bahasa, Dan Sastra, 5(1). https://doi.org/10.25139/ayumi.v5i1.826
Sumber Buku:
Koentjaraningrat. (2005). Pengantar antropologi. Rineka Cipta.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nazir.M, Ph. D. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Tylor, E. B. (1873). Primitive culture.
Sumber Link Website:
Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. (2018). Patehan, Tempat Minuman Keraton Yogyakarta Berasal. Diakses pada 2 Juni 2021, pukul 11.12 WIB. Link: https://www.kratonYogyakarta.id/kagungan-dalem/11/patehan-tempat-minuman-keraton-yogyakarta-berasal.
Recommended Citation
Billah, Alfitazki Aulia; Dariana, Sabila Bunga; and Janti, Ilma Sawindra
(2022)
"CHANOYU DAN PATEHAN TRADISI MINUM TEH DUA NEGARA BERBEDA,"
Multikultura: Vol. 1:
No.
3, Article 6.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/multikultura/vol1/iss3/6
Included in
Other Languages, Societies, and Cultures Commons, Philosophy Commons, South and Southeast Asian Languages and Societies Commons