•  
  •  
 

Abstract

Tulisan ini didasari atas kekhawatiran penulis terhadap berkembanngnya persepsi di masyarakat Indonesia bahwa agama Islam itu penuh dengan ajaran-ajaran radikal. Persepsi ini menjadi penting dibahas untuk mencegah pembenaran bahwa radikalisme adalah wajah Islam sesungguhnya. Untuk itu perlu ada upaya pemurnian terhadap persepsi-persepsi yang telah melekat pada Islam. Dalam melakukan upaya pemurnian diperlukan upaya pemahaman kembali terhadap persepsi yang berkembang, hingga faktor lain yang mempengaruhi perkembangan persepsi itu. Hermeneutika menjadi pendekatan yang tepat untuk mencapai tujuan pemurnian dan melakukan upaya pemahaman kembali terhadap persepsi yang berkembang terhadap Islam. Penulis menggunakan pendekatan hermeneutika dari Paul Ricoeur, karena bagi Ricoeur hermeneutika tidak hanya sebagai cara pemahaman kembali, tapi menekankan fungsinya sebagai kritik ideologi. Temuan penulis bahwa adanya persepsi tentang Islam radikal karena terdapat peran dari gerakan sosial Islam radikal dan diframing oleh media massa.

References

Ghifari, I. F. (2017). RADIKALISME DI INTERNET. Religious: Jurnal Agama dan Lintas Budaya 1.

Hardiman, F. B. (2015). Seni Memahami. Yogyakarta: PT Kanisius.

Kaplan, D. m. (2003). Ricoeur's Critical Theory. Albany: State University of New York Press. Paul Ricoeur, D. S. (1974). Political and Social Essays. Athens: Ohio University Press.

Paul Ricoeur, G. H. (1986). Lectures on Ideology and Utopia. New York: Columbia University Press.

Paul Ricoeur, J. B. (1982). Hermeneutics and the Human Sciences: Essays on Language, Action and Interpretation. Cambridge: Cambridge University Press.

Ricoeur, P. (1976). Interpretation Theory: Discourse and the Surplus of Meaning. Fort Worth: Texas Christian University Press.

Ricoeur, P. (1991). From Text to Action: Essays in Hermeneutics, II. Evanston: Northwestern University Press.

Ricoeur, P. (2004). Memory, History, Forgetting . Kathleen Blamey and David (penerjemah). Chicago: IL: University of Chicago Press.

Sargent, L. T. (2008). Ideology and utopia: Karl Mannheim and Paul Ricoeur. Journal of Political Ideologies, 263-273.

Sulfikar, A. (2018). Swa-radikalisasi Melalui Media Sosial di Indonesia. Jurnalisa Vol 04 Nomor1. Wahid, M. (2015). Teori Interpretasi PAUL RICOEUR. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190319151927-106-378737/sebutmuslim-penyebab-teror-senator-australia-akan-disanksi Diakses pada 20 April 2018

https://www.voaindonesia.com/a/survei-lsi-gerakan-212-picu-naiknya-intoleransi-diindonesia/4585895.html Diakses pada 20 April 2018

https://twitter.com/search?q=sobat%20gurun&src=typd Diakses pada 22 April 2018

https://www.instagram.com/indonesiatanpasobatgurun/?hl=en Diakses pada 22 April 2018

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/11/18/ogtojh382-habib-rizieqjamin-aksi-bela-Islam-iii-berjalan-super-damai Diakses pada 20 April 2018

https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/12/05/ohou27415-menghitungjumlah-peserta-aksi-212 Diakses pada 20 April 2018

https://kbbi.web.id/bingkai Diakses pada 1 Mei 2018

https://kbbi.web.id/radikal Diakses pada 1 Mei 2018

https://kbbi.web.id/radikalisme Diakses pada 5 Mei 2018

Share

COinS