Abstract
Indonesia adopts a civil law system, with statutory law as its primary source of law. However, the issue of immaterial loss in breach of contract cases remains unregulated under the Indonesia Civil Code. This regulatory gap has led to a subjective approach by judges in handling such cases, resulting in legal uncertainty reflected in inconsistent judicial decisions. In contrast, the United States, both in its common law and civil law states, has developed established standards to determine whether non-pecuniary damages may be awarded in breach of contract cases. This research compares the treatment of immaterial loss in Indonesian contract law and non-pecuniary loss in the United States contract law. The objective is to provide an overview of how non-pecuniary damages are addressed in the United States and to explore how these regulatory frameworks might be adopted in Indonesia. This research adopts a comparative legal approach.
Bahasa Abstract
Sebagai negara yang menganut sistem civil law, sumber hukum utama di Indonesia adalah peraturan perundang-undangan. Hukum mengenai ganti rugi immaterial karena wanprestasi merupakan salah satu bagian dari hukum perjanjian yang belum mendapatkan pengaturan secara spesifik di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). Kekosongan hukum ini membuat majelis hakim di Indonesia bergantung kepada subjektifitas dalam mengadili perkara yang menghadapi isu tersebut. Konsekuensinya, terdapat ketidakpastian hukum yang tercermin dari putusan-putusan pengadilan mengenai ganti rugi immaterial dalam kasus wanprestasi. Berbeda dengan Indonesia, Amerika Serikat, baik di negara bagian dengan sistem hukum common law maupun civil law, telah memiliki standar yang pasti untuk menghadapi isu pemberian non-pecuniary loss dalam kasus wanprestasi. Berdasarkan keadaan tersebut, penelitian ini membandingkan hukum ganti rugi immateriil di Indonesia dengan non-pecuniary loss di Amerika Serikat dalam kasus wanprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran terkait pengaturan ganti rugi immateriil di Amerika Serikat dan bagaimana pengaturan tersebut dapat diadopsi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan perbandingan hukum.
References
Peraturan Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijke Wetboek], diterjemahkan oleh R. Soebekti dan R. Tjitrosudibio.
Civil Code of Louisiana.
Putusan Pengadilan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Putusan Banding No. 319/Pdt/2013/PT.DKI. Budi Santoso melawan Direktur Utama PT Lion Air (2013).
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Putusan Banding No. 150/Pdt/2019/PT DKI. Tn. Bob del Castillo melawan Tn. Chandra Hermawan (2019).
Mahkamah Agung. Putusan No. 2822 K/Pdt/2014. Direktur Utama PT. Lion Air melawan Budi Santoso (2014).
Mahkamah Agung. Putusan No. 1106 K/Pdt/2016. PT Agility Internasional melawan PT Indoexim Internasional (2016).
Mahkamah Agung. Putusan No. 831 K/Pdt/2020. Tn. Bob del Castillo melawan Tn. Chandra Hermawan (2020).
Gaglidari v. Danny’s Restaurant Inc., (Gaglidari v Danny’s Restaurant) (Judgement) [1991] The Supreme Court of Washington.
Vick v. National Airlines, Inc., (Vick v National Airlines) (Judgement) [1982] Louisiana Court of Appeal.
Buku
Djojodirdjo, M.A. Moegni. Perbuatan Melawan Hukum. Jakarta: Pradnya Paramita, 1982.
Fuady, Munir. Perbuatan Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer). Bandung: Citra Aditya Bakti, 2002.
Harahap, M. Yahya. Segi-segi Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni, 1986.
McKendrick, Ewan. Contract Law. Ed. 2. Chicago: Macmillan Professional Masters, 1994.
McKendrick, Ewan. Contract Law: Text, Cases, and Materials. Ed. 4. New York: Oxford University Press, 2010.
Qamar, Nurul. Perbandingan Sistem Hukum dan Peradilan Civil Law System dan Common Law System. Makassar: Pustaka Refleksi, 2010.
Satrio, J. Hukum Perikatan: Perikatan pada Umumnya. Cet. 3. Bandung: Penerbit Alumni, 1999.
Subekti. Aspek-aspek Hukum Perikatan Nasional. Cet. 6. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992.
Subekti. Hukum Perjanjian. Cet. 21. Jakarta: Intermasa, 2010.
Subekti. Pokok-pokok Hukum Perdata. Cet. 26. Jakarta: Intermasa, 1994.
Artikel Ilmiah
Asser, C. Pedoman untuk Pengajian Hukum Perdata. Jakarta: Dian Rakyat, 1991.
Cohen, Ronnie dan Shannon O’Bryne. “Cry Me a River: Recovery of Mental Distress Damage in A Breach of Contract Action - A North American Perspective.” American Business Law Journal. Vol. 42. No. 6 (2005). Hlm. 97-143.
Silitonga, Seyla Missy Togito Silitonga dan Abdul Salam. “Immaterial Losses in Breach of Contract Lawsuit in Indonesia.” Budapest International Research and Critics Institute Journal, Vol. 5, No. 3 (2022). Hlm. 21633-21643.
Csaki, M.L. “Compensation for Nonpecuniary Loss: Revising Louisiana Civil Code Article 1998 to Reflect Litvinoff’s Damage-Based Approach.” Louisiana Law Review. Vol. 75. No. 4 (2015). Hlm. 1275-1315.
Dainow, Joseph. “Planiol Civil Law Treatise, An English Translation Prepared by the Louisiana State Law Institute from the Original French Planiol, Traité Elémentaire de Droit Civil.” Louisiana Law Review. Vol. 20. No. 1 (Desember 1959). Hlm. 191-196.
Rabin, Robert L. “Non-Pecuniary Damages in American Tort and Contract Law.” The Chinese Journal of Comparative Law. Vol. 3. No. 2 (2015). Hlm 226-244.
Tugas Akhir
Anindita, Sri Laksmi. “Valuasi Kerugian Akibat Hilangnya Nyawa Manusia dalam Perkara Perdata.” Disertasi Doktor Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2019.
Bahan Lain-Lain
Langley, Victoria. “The Basic of US Contract Law for Businesspeople.” Tersedia pada https://www.ontra.ai/blog/the-fundamentals-of-us-contract-law/, Diakses pada tanggal 15 Januari 2025.
Institution, American Law. Restatement (Second) of Contracts. Philadelphia: American Law Institution, 1981.
Recommended Citation
Sihotang, Fidelis Parmonang and Salam, Abdul
(2025)
"Perbandingan Hukum Kerugian Immateriil di Indonesia dan Non-Pecuniary Loss di Amerika Serikat Dalam Kasus Wanprestasi,"
Lex Patrimonium: Vol. 4:
Iss.
3, Article 1.
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/lexpatri/vol4/iss3/1
Included in
Civil Law Commons, Common Law Commons, Comparative and Foreign Law Commons, Contracts Commons