•  
  •  
 

Abstract

The rise of digital growth in this era of globalization has shown the need for adjustments in existing law in society, in relation to problems that may arise from said digital growth. One growth that can be said to have happened rampantly can be seen in the law of property, which has to face a lot of new additions that came due to digital growth, for example in bitcoins, MP3 Files, among many other things. Within said property, there is an item that are of interests due to the uniqueness of it, which is an account. Such uniqueness comes from the conflict that arises when said property is about to be inherited, in which there is a conflict of interests between the need to be inherited by the inheritor and the need for privacy by the agreement done by the deceased and the service provider. By using Juridical-Normative method, this research shall be done to discuss three questions, which is on the property status of an account, on whether or not is it possible for the account to be inherited, and lastly on the mechanism provided by the service provider in regards to inheritance of aforementioned account. This research shows that in inheritance of digital property, especially on account, there is a lack of awareness on the need of preparation to setup an account to be inherited easily. For the reasons stated below, the governing bodies is expected to socialize about digital inheritance so that the people can understand and prepare their account better to be inherited.

Bahasa Abstract

Maraknya perkembangan digital di era globalisasi memunculkan adanya keperluan untuk mengadakan penyesuaian pada hukum yang berlaku di masyarakat dalam relasinya dengan permasalahan yang dapat muncul dari perkembangan digital tersebut. Perkembangan yang dapat dikatakan besar terjadi dapat terlihat dalam hukum kebendaan, yang harus menghadapi berbagai benda yang muncul oleh karena perkembangan tersebut, seperti keberadaan bitcoins, file mp3, dan lain-lainnya. Dalam kebendaan tersebut, terdapat suatu benda yang dapat dikatakan unik, yakni akun. Keunikan tersebut muncul pada saat suatu akun tersebut ingin diwariskan, dimana muncul sebuah konflik kepentingan di antara ahli waris dan pihak penyelenggara jasa, di mana pihak ahli waris berkeinginan untuk mendapatkan haknya, sedangkan pihak penyedia jasa ingin menghormati perjanjian privasi yang sudah disetujui antara pihak penyedia jasa dengan pewaris. Dengan metode penelitian Yuridis Normatif, penelitian ini akan membahas tiga pertanyaan penelitian: Pertama, mengenai status kebendaan dari akun tersebut secara sendiri. Kedua, mengenai mungkin atau tidaknya untuk akun tersebut diwariskan. Ketiga, mengenai mekanisme pewarisan pada akun yang disediakan oleh penyedia jasa daring yang terkait. Penelitian ini memperlihatkan bahwa dalam halnya pewarisan dari berbagai benda digital, terutama yang terkait dengan suatu akun, terdapat kurangnya kesadaran akan kebutuhan untuk menjalankan suatu tindakan agar suatu akun tersebut dapat diwariskan. Oleh karena itu, dalam rangka agar pewarisan akun digital dapat dilaksanakan, seyogyanya pemerintah mensosialisasikan agar masyarakat dapat menyadari pentingnya keberadaan persiapan untuk dapat dilaksanakan pewarisan dalam suatu akun.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.