Abstract
The Government of Indonesia, has established the Drug-Free Village Program (Program Desa Bersih Narkoba – Desa Bersinar) to overcome the problem of drug abuse and illicit trade at the village level. This research aims to assess the effectiveness of the program implementation and map its constraints nationally. It uses descriptive quantitative methods on formal evaluation approaches and constraint mapping methods. We survey BNNP / BNNK's Prevention and Community Empowerment sub-coordinators throughout Indonesia, with 108 participants participating. Using the effectiveness evaluation criteria, based on the success indicators, according to the Desa Bersinar program implementation technical guidelines. The result shows that two factors explain the success of the Desa Bersinar program with an Eigenvalue of 64,118%. This means that the performance of Desa Bersinar can be explained by these two factors with an explanatory ability of 64.118%, while the rest is explained by other factors that have not been identified. Nationally, the Desa Bersinar program implementation has been effective, with index at 61.99%.
Bahasa Abstract
Pemerintah Indonesia, telah menetapkan Program Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) untuk menanggulangi masalah penyalahgunaan dan perdagangan gelap narkoba di tingkat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelaksanaan program dan memetakan kendala-kendalanya secara nasional. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan evaluasi formal dan metode pemetaan kendala. Kami mensurvei subkoordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP/BNNK di seluruh Indonesia dengan 108 orang peserta. Menggunakan kriteria evaluasi efektivitas, berdasarkan indikator keberhasilan, menurut juknis pelaksanaan program Desa Bersinar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang menjelaskan keberhasilan program Desa Bersinar dengan nilai Eigen sebesar 64,118%. Artinya kinerja Desa Bersinar dapat dijelaskan oleh kedua faktor tersebut dengan kemampuan penjelas sebesar 64,118%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang belum teridentifikasi. Secara nasional pelaksanaan program Desa Bersinar sudah efektif, dengan indeks sebesar 61,99%.
References
Amaliah, A., & Hermansyah. (2022). Implementasi Community Relations dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Dinamika Governance, 12(02), 253–264. http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jdg/article/view/3117
Antiprawiro, G. (2014). Peran Masyarakat Dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Terhadap Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika. Sociae Polites, 15(2), 139–160. https://doi.org/10.33541/sp.v15i2.454
BNN. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba. In A. Pramuka, N. Irawan, Supratman, B. Antoro, B. Wikantosa, R. Sihotang, D. Anggraini, S. Wahyuni, G. Maulana, I. Karim, L. Ayudiakusuma, Soimin, U. Khasanah, & G. Rachmadiani (Eds.), Direktorat Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN. Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI. https://ppid.bnn.go.id/konten/unggahan/2021/01/Petunjuk-Teknis-Pelaksanaan-Desa-Bersih-Narkoba.pdf
BNN. (2021). Indonesia Drugs Report 2021. Puslitdatin BNN RI. https://kwbcjatim1.beacukai.go.id/eperpus/2021-indonesia-drugs-report-2021
BNN, & BRIN. (2021). Laporan Kuantitatif Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba Tahun 2021. In Puslidatin BNN. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JHS/article/view/65%0Ahttp://download.portalgaruda.org/article.php?article=41385&val=3594&title=PENYALAHGUNAAN NARKOBA
BNN, & BRIN. (2022). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba 2021. Pusat Penelitian Data dan Informasi BNN.
Dunn, W. (2018). Public Policy Analysis: An Integrated Approach (Sixth Edit). Routledge Taylor and Francis Group. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Imfyan, H. D., & Amri, K. (2022). Efektivitas Program Desa Bersinar di Desa Sangau Kecamatan Kuatan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Cross-Border Jurnal IAI Sambas, 5(2), 1296–1304. http://www.journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/1282
Lubis, M. A., Siregar, I. kamil, & Latiffani, C. (2022). Implementasi Metode Multyfactor Evaluation Process (Mfep) Pemberian Penghargaan Desa Bersinar. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi) STIMK MDP, 9(3), 2461–2471. https://doi.org/10.35957/jatisi.v9i3.2753
Machfud, A. (2019). Governmentality: Narcotics Crime Prevention in Deprived Neighbourhoods of “Kampung Narkoba” in West Jakarta. International Review of Humanities Studies, 4(1), 435–453. https://doi.org/10.7454/irhs.v4i1.158
Mardhiyah, N., & Tua, H. (2022). Kinerja Pemerintah Desa dalam Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) Di Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Hukum Dan Ilmu Sosial Politeknik Pratama Purwokerto, 1(4). https://www.researchgate.net/publication/365895468_KINERJA_PEMERINTAH_DESA_DALAM_PROGRAM_DESA_BERSIH_NARKOBA_BERSINAR_DI_DESA_SEBERANG_TALUK_KECAMATAN_KUANTAN_TENGAH_KABUPATEN_KUANTAN_SINGINGI
Meschke, L. L., & Patterson, J. M. (2003). Resilience as a Theoretical Basis for Substance Abuse Prevention. The Journal of Primary Prevention, 23(4), 239–248. https://doi.org/10.1023/A
Nurlatifah, A., Mulyadi, A., & Meigawati, D. (2022). Efektivitas Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap NNarkoba (P4GN) Di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3377–3390. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3376
Polimpung, H. Y., Sulistyorini, D., Thamrin, D., Wangsalegawa, T., Permatasari, D. A., Seldadyo, H., Amritasari, I. P., & Ashgar, A. (2020). Pertahanan Aktif (Active Defense) Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. Puslitdatin BNN RI. https://ppid.bnn.go.id/konten/unggahan/2020/10/Buku-Active-Defense-Tahun-2021.pdf
Inpres Nomor 2 Tahun 2020, (2020). file:///C:/Users/Hp/Downloads/Inpres Nomor 2 Tahun 2020.pdf
Shaw, A., Egan, J., & Gillespie, M. (2007). Drugs and poverty: A literature review. Scottish Drugs Forum, March. https://www.drugsandalcohol.ie/11489/
Simatupang, E. (2017). Getting Out of the Trap of War on Drugs. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 20(2), 9. https://doi.org/10.22146/jkap.15548
Siregar, C. N., Rahmansyah, S., & Saepudin, E. (2019). ANCAMAN KEAMANAN NASIONAL DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA : STUDI KASUS PULAU SEBATIK DAN TAWAU ( INDONESIA-MALAYSIA ) Fakultas Seni Rupa dan Desain , Institut Teknologi Bandung Ancaman Keamanan Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia : Studi Kasus Pulau. Jurnal Pemikiran Dan Peneliian Sosiologi, 4(1), 30. https://www.researchgate.net/publication/339303720_ANCAMAN_KEAMANAN_NASIONAL_DI_WILAYAH_PERBATASAN_INDONESIA_STUDI_KASUS_PULAU_SEBATIK_DAN_TAWAU_INDONESIA-MALAYSIA
Sugianto, M. A. (2021). Peluang Dan Tantangan Mewujudkan Desa Bersih Narkoba Di Kabupaten Badung. Jurnal Litbang Sukowati : Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 141–149. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.269
Sumai, S., Agustang, A., Adam, A., & Muhammad, O. (2020). Resilience in Children of Drug Abuse Families: A Case in Pattingalloang, Makassar City, Indonesia. EAS Journal of Humanities and Cultural Studies, 2(5), 8–14. https://doi.org/10.36349/EASJHCS.2020.V02I05.02
Recommended Citation
Nataludin, Christian and Samputra, Palupi Lindasari
(2023)
"Evaluation of The Drug-Free Village Program (Program Desa Bersinar) In Indonesia,"
Journal of Strategic and Global Studies: Vol. 6:
Iss.
2, Article 2.
DOI: 10.7454/jsgs.v6i2.1127
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jsgs/vol6/iss2/2