•  
  •  
 

Abstract

Protection of human rights must be carried out wherever humans are. The state’s obligation to fulfill, to respect, to protection is an obligation for every country, including all ASEAN countries. Human rights crimes that occurred in ASEAN countries require joint commitment arrangements between ASEAN countries to ensure the protection of human righrs in each country. So There is a need for a study to analyze the joint commitment arrangements in protecting human rights in the ASEAN region. Based on the explanation above, the study problem boundaries are formulated as follows: 1. How is the joint commitment arrangement for protection of human rights in the ASEAN region?; How are the efforts of the Indonesian government regulating the protection of human rights in the ASEAN region?. The purpose of this paper is to analyze the arrangement of joint commitments to protect human rights in the ASEAN region and to analyze the efforts to regulate the Government of Indonesia in the proctection of human rights in the ASEAN region. The method used is juridical normative with literature study and analysis used descriptive qualitative by describing human rights arrangements in the ASEAN region. Based on the explanation above, ASEAN first 1967 had a joint commitment to the Charter of Association of Southeast Asian nations and in 2012 the ASEAN Declaration of Human Rights. In 2009 the ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) was formed, which is an integral part of the ASEAN organizational structure which acts as a consultative body and provides advice on the protection of human rights. This institution is supported by the ASEAN as a joint commitment in providing protection of human rights in ASEAN countries. Second, that Indonesia has rules regarding human rights as regulated in the 1945 Constitution, Law No. 39 of 1999 about Human Rights and other regulation related to human rights. Indonesia is committed to protecting human rights both in Indonesia, in ASEAN countries and around the world.

Keywords: Joint Commitment, Human Rights, ASEAN

Bahasa Abstract

Perlindungan Hak Asasi Manusia wajib dilakukan dimanapun manusia berada. Kewajiban negara untuk memenuhi, menghargai dan melindungi merupakan kewajiban bagi setiap negara termasuk seluruh Negara ASEAN. Kejahatan HAM yang terjadi di Negara ASEAN diperlukan pengaturan komitmen bersama antara Negara ASEAN untuk menjamin perlindungan HAM di setiap negara. Sehingga perlu adanya kajian yang menganalisis pengaturan komitmen bersama dalam perlindungan HAM di wilayah ASEAN. Berdasarkan penjelasan di atas maka, dirumuskan batasan permasalahan kajian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaturan komitmen bersama perlindungan Hak Asasi Manusia di Wilayah ASEAN?; 2. Bagaimana upaya pengaturan pemerintah Indonesia dalam perlindungan Hak Asasi Manusia di wilayah ASEAN?. Tujuan tulisan untuk menganalisis pengaturan komitmen bersama perlindungan HAM di Wilayah ASEAN dan menganalisis upaya pengaturan Pemerintah Indonesia dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia di Wilayah ASEAN. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan studi pustaka dan analisis yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggambarkan pengaturan HAM di wilayah ASEAN. Berdasarakan penjelasan di atas bahwa pertama ASEAN pada tahun 1967 memiliki komitmen bersama Piagam Perhimpunan Bangsa-bangsa ASIA TENGGARA dan pada tahun 2012 Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN. Pada tahun 2009 dibentuk ASEAN Intergovernmental Commision on Human Rights (AICHR) merupakan bagian integral dari sruktur organisasi ASEAN yang berperan sebagai badan konsultasi dan memberi nasehat terkait perlindungan HAM. Lembaga ini didukung oleh organisasi ASEAN sebagai komitmen bersama dalam memberikan perlindungan HAM di negera ASEAN. Kedua bahwa Indonesia memiliki aturan tentang Hak Asasi Manusia sebagaimana yang diatur di dalam UUD 1945, Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM dan peraturan lain terkait HAM. Indonesia memiliki komitemen dalam memberikan perlindungan HAM baik di Indonesia, di negara ASEAN maupun di seluruh dunia.

Kata Kunci: Komitmen Bersama, Human Rights, ASEAN

References

Journal Article

Neil J kritz, Menyikapi Kekejaman Tinjauan Tehadap Mekanisme Pertanggungjwaban terhadap Pelanggaran Massal HAM, Dignitas Jurnal HAM, Volume I No. I tahun 2003 ISSN 1693-3559, pp 150.

Book

Kasim. Ifdhal, 2001, Hak Sipil dan Politik, Jakarta: Elsam.

Lebacqz. Karen, 2015, Teori-Teori Keadilan, Bandung: Nusamedia.

Menski. Werner, 2014, Perbandingan Hukum dalam Konteks Global Sistem Eropa, Asia dan Afrika, Bandung: Nusamedia.

Prasetyo. Teguh, 20115, Keadilan Bermartabat Prsepektif Teori Hukum, Bandung: Nusamedia.

Rover. C. de, 2000, To Serve & To Protect Acuan Universal Penegakkan HAM, Jakarta: Rajawali Pers.

Sefriani, 2018, Hukum Internasional Suatu Pengantar, Depok: Rajawali Press.

Suherman. Ade Maman., 2012, Pengantar Perbandingan Sistem Hukum Civil Law Common Law Hukum Islam, Jakarta: Rajawali Pers.

Internet

Setnas-asean.id/newss/read/asean-berkomitemn-lindungi-ham-lewat-aichr, diakses pada tanggal 17 Maret 2021 pukul 13.31 wib.

Peraturan Perundang-Undangan

Declaration of human rights;

UUD 1945;

Law No, 39 of 1999 about Human rights;

Law No. 24 of 2000 about International Treaties;

Law 12 of 2005 About the Ratification of International convention on civil and political rights;

International Convention on Economic, Social and cultural rights;

The Charter of the Association of Southeast Asian nations;

ASEAN Declaration of Human Rights.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.