•  
  •  
 

Abstract

As predicted, Indonesia will experience a demographic bonus, starting in 2020 as indicated by the population of productive citizens group (15-64 years) which is larger than other population groups. In response to the situation, fundamental efforts need to be made to ensure that the demographic surplus can be an economic driver. In early 2020, the government launched the Pre-employment Card program. This program was launched in the midst of the Covid-19 pandemic which disrupted many aspects of society, especially the economy and health. This research examines the Pre-employment Card program from the point of view of the empowerment concept. Research is carried out by tracing government policies and regulations in carrying out this program. The results of the study found that the Pre-employment Card program seeks to implement empowerment goals as it seeks to build the strength of participants to engage in economic activities (work and entrepreneurship). The program develops 2 of 3 empowerment strategies by Jim Ife through policy and planning to provide fairer access to resources and opportunities to participate in community life as well as education and awareness raising to increase strength of the subject of empowerment.

Bahasa Abstract

Sesuai perkiraan, Indonesia mengalami bonus demografi dan dimulai pada tahun 2020 yang ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang lebih besar dari kelompok penduduk lainnya. Atas hal ini, perlu dilakukan upaya mendasar dalam memastikan bonus demografi dapat menjadi pendorong denyut ekonomi dan bukan sebaliknya. Pada awal tahun 2020, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja. Program ini diluncurkan di tengah datangnya pandemi Covid-19 yang mengganggu banyak aspek dalam masyarakat, utamanya ekonomi dan kesehatan. Penelitian ini mengkaji program Kartu Prakerja dari sudut pandang konsep pemberdayaan. Penelitian dilakukan dengan menelusuri kebijakan dan regulasi pemerintah dalam menjalankan program ini. Hasil penelitian menemukan bahwa program Kartu Prakerja berusaha menerapkan tujuan pemberdayaan dalam pelaksanaan program sebagai karena berupaya untuk membangun kekuatan diri peserta untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi (bekerja maupun wirausaha). Program ini mengembangkan 2 dari 3 strategi pemberdayaan yang disebut Jim Ife yakni melalui kebijakan dan perencanaan untuk menghadirkan akses yang lebih adil terhadap sumber daya dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat serta pendidikan dan peningkatan kesadaran untuk meningkatkan kekuatan pada subjek pemberdayaan.

References

Badan Pusat Statistik. (2020). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,07 persen. bps.go.id. Diakses pada 23 April 2022.

Barany, L. J., Simanjuntak, I., Widia, D. A., & Damuri, Y. R. (2020). Bantuan Sosial Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19: Sudahkah Menjaring Sesuai Sasaran. Centre for Strategic and International Studies. https://www.csis.or.id/download/243-post-2020-04-15-CSIS_Commentaries_ECON_002_ID_DamuriEtAl.pdf diakses pada 24 April 2022.

Cahyanto, A., & Rahayu, E. (2015). Evaluasi Program Penguatan Perempuan Usaha Kecil (PUK)(Evaluasi Sumatif terhadap Program Penguatan PUK yang Dilakukan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil di Solo). Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 16(1). http://jurnalkesos.ui.ac.id/index.php/jiks/article/view/66 diakses pada 26 April 2022.

Chae, C., & Chung, J. (2009). Pre-employment vocational education and training in Korea. World Bank. https://web.worldbank.org/archive/website01507/WEB/IMAGES/0921.PDF diakses pada 23 April 2022.

Consuello, Y. (2020). Analisis Efektifitas Kartu Pra-kerja di Tengah Pandemi Covid-19. 'ADALAH, 4(1). https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/adalah/article/view/15479.

Creswell, J. W. (2002). Research Design: Qualitative & Quantitative Approach. Jakarta: KIK Press.

Febrantara, D. (2020). Bagaimana Penanganan UKM di Berbagai Negara Saat Ada Pandemi Covid-19? DDTC Fiscal Research.

Horista, K. M. N., & Rahayu, E. (2022). PROGRAM PEMBENTUKAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PETANI PESISIR DOMPAK LAUT SEBAGAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR. Jurnal Pembangunan Manusia, 3(1), 11. https://scholarhub.ui.ac.id/jpm/vol3/iss1/17/ diakses pada 26 April 2022.

Khiftiyah, M., & Nilamsari, W. (2022). PROSES PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA PADA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Pembangunan Manusia, 3(1), 13. https://scholarhub.ui.ac.id/jpm/vol3/iss1/7/ diakses pada 23 April 2022.

Kurnianingsih, F., Mahadiansar, M., & Setiawan, R. (2020). Implementation Processes of Social Protection Policy in Indonesia: Study of Prakerja Card Program. Journal of Governance and Public Policy, 7(3). https://journal.umy.ac.id/index.php/GPP/article/view/10595 diakses pada 24 April 2022.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (2020). Kumpulan Regulasi Program Kartu Prakerja.

Nasrah, H., Irdayanti, I., Nesneri, Y., & Hidayati, F. (2020). IMPLEMENTASI

PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PEKANBARU. Jurnal EL-RIYASAH, 11(2), 119-138. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/elriyasah/article/view/11699 diakses pada 27 April 2022.

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita, 5(2), 212-224. http://ejournal.lldikti10.id/index.php/benefita/article/view/5313 diakses pada 23 Maret 2022.

Neuman, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif.

Jakarta: PT Indeks.

Permata, C. Q. N. (2021). ANALISIS KEBIJAKAN KARTU PRA KERJA TERHADAP PEKERJA YANG DI PHK UNTUK MENANGGULANGI PENGANGGURAN DI

INDONESIA. jurnalretrieval, 1(1), 58-68. https://jurnalretrieval.hukum.uns.ac.id/index.php/jurnalretrieval/article/view/5 diakses pada 25 April 2022.

Prasetyo, Adhi S.W. dan Ollani Vabiola Bangun. (2019). Urgensi dan Tantangan Kartu Pra Kerja. Jakarta: Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI. https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/buletin-apbn/public-file/buletin-apbn-public-89.pdf diakses pada 23 Maret 2022.

Predianto, T., & Khoirurrosyidin, K. (2020). Mengkaji Upaya Pemerintah Melalui Program Kartu Prakerja dalam Perspektif Pemberdayaan di Masa Pandemi Covid-19. Gorontalo Journal of Government and Political Studies, 3(2), 115-127. https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjgops/article/view/1175/575 diakses pada 24 Maret 2022.

Rahayu, E. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Pengurus Koperasi Jasa Keuangan. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial (Journal of Social Welfare), 19(1). http://jurnalkesos.ui.ac.id/index.php/jiks/article/view/97 diakses pada 27 April 2022.

Rawie, Y., & Samputra, P. L. ANALISIS COST AND EFFECTIVITY PROGRAM

KARTU PRAKERJA DI INDONESIA. GEMA PUBLICA: Jurnal Manajemen dan Kebijakan Publik, 5(2), 118-139. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/gp/article/view/32539 diakses pada 25 April 2022.

Siregar, A. P., & Oktaviana, N. (2020). REALOKASI KARTU PRA KERJA DALAM MENDUKUNG INTENSIFIKASI SEKTOR PERTANIAN. AGRISAINTIFIKA: Jurnal

Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(1), 1-13. http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/agrisaintifika/article/view/843 diakses pada 25 April 2022.

Van Gerven, M., & Beckers, M. (2009). Unemployment protection reform in Belgium, Finland, the Netherlands, and the UK. Changing European Employment and Welfare Regimes: The influence of the open method of coordination on national reforms, 12, 61.

Wijayanti, R. I., & Humardhiana, A. (2020). Optimalisasi Program Kartu Prakerja Dengan Pelatihan Branding Strategy. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 109-122. https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/dimasejati/article/view/6645 diakses pada 22 April 2022.

Share

COinS