•  
  •  
 

Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional

Abstract

The Covid 19 pandemic has an impact on the resilience of Indonesian families because from an economic standpoint, many people have lost their jobs and sources of income due to the pandemic. Family resilience is basically the foundation of national resilience, which aims to protect the entire nation and achieve security and prosperity. The important role of women cannot be ignored in realizing family resilience. Women can help increase family income so that community welfare will also increase. This study examines how gender empowerment as a strategy for family resilience can improve welfare (Human Development Index). The research was conducted in 2020 in relatively disadvantaged areas in East Java Province. The population in this study includes 16 districts, all members of the population as the sample. The data used is secondary data from BPS East Java Province. The data were processed using the panel data regression method. The results showed that gender empowerment had a significant effect on increasing the Human Development Index in low growth low income areas in East Java. The government concerned can make gender empowerment a strategy for family resilience in order to improve people's welfare. Keywords: Gender empowerment; Human Development Index; Family Resilience

References

Amalia, L. (2018). Penilaian Ketahanan Keluarga terhadap Keluarga Generasi Millenial di Era Globalisasi sebagai Salah Satu Pondasi Ketahanan Nasional . JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan Vol 5 No. 2 , 159-172.

Arora, Rashmi Umesh, (2012): Gender Inequality, Economic Development, And Globalization: A State Level Analysis Of India; The Journal of Developing Areas , Spring 2012, Vol. 46, No. 1 pp. 147-164; https://www.jstor.org/stable/23215428

BPS. (2015). Indeks Pembangunan Manusia 2014. Jakarta: Badan Pusat statistik.

BPS Provinsi Jatim. (2020). Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2020, Penyediaan Data untuk Perencanaan Pembangunan. Surabaya: BPS Provinsi Jatim.

BPS RI. (2020, Februari 17). Indeks Pembangunan Manusia 2019. Berita Resmi Statistik No. 21/02/Th. XXIII , pp. 1-8.

Chowdhury, Iffat, Hillary C. Johnson, Aneesh Mannava and Elizaveta Perova (2019). Gender Gap in Earnings in Vietnam. Journal of Southeast Asian Economies , Vol. 36, No. 3, Special Issue: Inequality and Exclusion in Southeast Asia pp. 400-423; https://www.jstor.org/stable/10.2307/2684

Deliarnov. (2017). Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Eastin, Joshua and Aseem Prakash (January 2013): Economic Development and Gender Equality: Is There a Gender Kuznets Curve?; World Politics, Vol. 65, No. 1 (January 2013), pp. 156-186 ; https://www.jstor.org/stable/42002201

Ferrant, Gaëlle (2015). How Do Gender Inequalities Hinder Development? Cross-Country Evidence. Annals of Economics and Statistics, No. 117/118, Special Issue on The Economics of Gender pp. 313-352; https://www.jstor.org/stable/10.15609/annaeconstat2009.117-118.313

Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Fungsi Keluarga di Indonesia. Jur. Ilm. Kel. & Kons., Vol. 13, No.3 September , 213-227.

Kuncoro, M. (2019). Ekonomika Regional Teori dan Praktik. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Kemenpppa dan BPS. (2018). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2018. Jakarta: Kemenpppa.

Kemenpppa dan BPS. (2019). Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2019. Jakarta: Kemenpppa.

Musyahidah, S. (2019). Peran Perempuan Remaja dan Keluarga dalam Ketahanan Keluarga Perspektif Hukum Islam . MUSAWA Vol. 11 No. 1 Juni , 105-122.

Qasim, N., & Chaudary, A. R. (2015). Determinants of Human Development Disparities : A Cross District Analysis of Punjab Pakistan. The Pakistan Development Review 54:4, Part II (Winter 2015) , 427-446.

Ransome, Bill. (2010). Sen and Aristotle on Wellbeing. Australian Journal of Social Issues (AJSI) Vol 45 Issue 1 Autumn 2010, 41-52.

Sari, I.P. (2020). Analisis Determinan Indeks Pembangunan Manusia dan Implikasinya terhadap Kemiskinan di Jawa Timur dengan Pendekatan Klaster Berbasis Tipologi Klassen. Disertasi. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi Universitas Borobudur.

Stalker, P. (2008). Kita Suarakan MDGs Demi Pencapaiannya di Indonesia. Jakarta: BAPPENAS.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011a). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jillid 1. Jakarta: Erlangga.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011b). Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

UNDP. (2019). Human Development Report. Retrieved Maret 12, 2020, from http://hdr.undp.org: http://hdr.undp.org/en/content/2019-human-development-index-ranking

Wahyuningsih, 2017. Millenium Develompent Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Kesejahteraan Sosial. Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 11, No. 3 September 2017. Hal. 390 - 399.

Bahasa Abstract

Pandemi covid 19 berdampak terhadap ketahanan keluarga Indonesia karena dari sisi ekonomi tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan akibat pandemi. Ketahanan keluarga pada dasarnya merupakan pondasi dari ketahanan nasional, yang bertujuan untuk melindungi segenap bangsa dan mencapai suatu keamanan dan kesejahteraan. Peran penting perempuan tidak dapat diabaikan dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Perempuan dapat membantu peningkatan pendapatan keluarga sehingga kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat. Penelitian ini mengkaji bagaimana pemberdayaan gender sebagai strategi ketahanan keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan (Indeks Pembangunan Manusia). Penelitian dilakukan pada tahun 2020 di daerah relatif tertinggal di Provinsi Jawa Timur. Populasi dalam penelitian ini meliputi 16 kabupaten, seluruh anggota populasi sebagai sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BPS Provinsi Jawa Timur. Data diolah menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan gender berpengaruh signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di daerah relatif tertinggal di Jawa Timur. Pemerintah terkait dapat menjadikan pemberdayaan gender sebagai strategi ketahanan keluarga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kata Kunci : Pemberdayaan gender; Indeks Pembangunan Manusia; Ketahanan Keluarga

Share

COinS