Abstract
This study analyzes the impact of the regulation of Spesific Drugs (OOT) applied to pharmaceutical companies producing OOT in 2018 on the number of OOT production. Using the difference-in-differences (DID) approach method, this study looked at the influence of the 5 (five) OOT groups. The results of this study indicate that there has been a decrease in the amount of OOT production which is also influenced by regulations, an increase in the price of medicinal raw materials (active drug ingredients), and the setting of finished drug prices. The variables that affect decreasing production are the generic drug class for the tablet form of drugs, in multi-product companies with the status of state-owned companies (BUMN). The comparison between the level of production and the need for drugs in the year before the enactment of the regulation shows that the amount of production is still above the need and after the regulation, the amount of production is below the amount needed. This will have an impact on the availability and price of OOT in health care facilities. These results underline that regulations in the pharmaceutical sector will have an impact, one of which on the decisions of manufacturers in determining the amount of drug production.
Bahasa Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak regulasi Obat-obat Tertentu (OOT) yang diterapkan kepada perusahaan farmasi produsen OOT pada tahun 2018 terhadap jumlah produksi OOT. Menggunakan metode pendekatan difference-in-differences (DID), penelitian ini melihat pengaruh pada 5 (lima) kelompok OOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah produksi OOT yang juga dipengaruhi oleh adanya regulasi, kenaikan harga bahan baku obat (bahan aktif obat) dan penetapan harga obat jadi. Variabel yang mempunyai pengaruh terhadap penurunan produksi yaitu golongan obat generik untuk sediaan obat bentuk tablet, pada perusahaan yang multiproduk dengan status perusahaan milik negara (BUMN). Perbandingan tingkat produksi dengan kebutuhan obat pada tahun sebelum berlakunya regulasi menunjukkan jumlah produksi masih di atas kebutuhan dan setelah berlaku regulasi jumlah produksi di bawah dari jumlah kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada ketersediaan dan harga OOT di sarana pelayanan kesehatan. Hasil ini menggarisbawahi bahwa regulasi di bidang farmasi akan memberikan dampak salah satunya pada pada keputusan produsen dalam menetapkan jumlah produksi obat.
References
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2018). Laporan Tahunan 2017. Jakarta. BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019). Peraturan Kepala Badan POM Nomor 10 tahun 2019 Tentang Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan. Jakarta. BPOM.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan. (2019). Profil Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Tahun 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Koskinen H, Mikkola H, Saastamoinen LK, Ahola l, Martikainen JE. (2015). Time Series Analysis on the Impact of Generic Substitution and Reference Pricing on Antipsychotic Costs in Finland. Value in Health Volume 18 page 1105-1112.
Mustamu, Ronny H. (2000). “Mempersiapkan Ritel Farmasi Untuk Menghadapi Persaingan Masa Depan”. Dimensi Manajemen dan Kewirausahaan. Maret, Vol. 2 , No.1
Nurtantijo Nugraha A,. (2015). Analisis Ketersediaan Obat pada era Jaminan Kesehatan Nasional di Apotek Wilayah Bojonegara Kotamadya Bandung Tahun 2015. Universitas Padjajaran. Bandung.
Ratanawijitrasin, Sauwakon and Wondemagegnehu, Eshetu. (2002). Effective drug regulation; A multicountry study. WHO Library Cataloguing in Publication Data. Geneva, Switzerland.
World Health Organization, (2008). Measuring medicine prices, availability, affordability and price components, available at: http://www.who.int/medicines/areas/access/OMS_Medicine_prices.pdf? ua¼1, accessed 1 August 2019.
Recommended Citation
Ernawati, Diana and Munira, Syarifah Liza
(2020)
"Dampak Regulasi Obat-obat Tertentu terhadap Respon Industri Farmasi di Indonesia,"
Jurnal Kebijakan Ekonomi: Vol. 16:
Iss.
1, Article 7.
DOI: 10.21002/jke.2021.02
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jke/vol16/iss1/7
Included in
Economics Commons, Public Affairs, Public Policy and Public Administration Commons, Urban Studies and Planning Commons