International Review of Humanities Studies
Abstract
This article examines the concept of national identity as embodied by the Syuhada Mosque, located in Kotabaru, Yogyakarta. Completed in 1952, the mosque was established as a monument to the independence of the Republic of Indonesia. This research addresses whether Syuhada Mosque genuinely represents national identity. The study aims to describe the architectural form of Syuhada Mosque and elucidate the representations of national identity embedded within its structure. The research methodology aligns with the framework proposed by Sharer and Ashmore, encompassing formulation, implementation, data collection, data processing, analysis, interpretation, and publication. Based on its historical background, the foundational ideas and concepts of its founders, and its contextual relationship with the surrounding environment, Syuhada Mosque primarily functions as a mosque that symbolizes Indonesian independence and unity. Furthermore, the Syuhada Mosque inherently embodies Islamic and traditional values typical of a mosque while demonstrating an adaptive integration with its surrounding architectural landscape.
Bahasa Abstract
Artikel ini mengkaji konsep identitas nasional sebagaimana yang diwujudkan oleh Masjid Syuhada, yang berlokasi di Kotabaru, Yogyakarta. Selesai dibangun pada tahun 1952, masjid ini didirikan sebagai monumen kemerdekaan Republik Indonesia. Penelitian ini membahas apakah Masjid Syuhada benar-benar merepresentasikan identitas nasional. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk arsitektur Masjid Syuhada dan menjelaskan representasi identitas nasional yang tertanam dalam strukturnya. Metodologi penelitian selaras dengan kerangka kerja yang diajukan oleh Sharer dan Ashmore, meliputi formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi, dan publikasi. Berdasarkan latar belakang sejarahnya, ide dan konsep dasar para pendirinya, serta hubungan kontekstualnya dengan lingkungan sekitar, Masjid Syuhada utamanya berfungsi sebagai masjid yang melambangkan kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Selain itu, Masjid Syuhada secara inheren mewujudkan nilai-nilai Islam dan tradisional yang khas sebuah masjid, sekaligus menunjukkan integrasi adaptif dengan lanskap arsitektur di sekitarnya.
References
Ali, Mufti, dkk. (2019). Arsitektur Kontemporer pada Bangunan. RumÔh, Volume 9 No. 18
Arnold, Sir Thomas W. (1928). Symbolism and Islam. The Burlington Magazine 55 (July– December).
Edensor. (2002). National Identity, Popular Culture and Everyday Life. New York: Berg
Hall, S. (1994). Cultural identity and Diaspore. In Patrick W & Chrisman (Ed). Colonial Discourse and Post-colonial Theory: A Reader. London: Harvester Wheatsheaf
Handoko, Wuri. (2013). Karakteristik Arsitektur Masjid Kuno Dan Perkembangan Islam Di Maluku. Balai Arkeologi Ambon.
Kumoro, P. (2017). Historitas Masjid Syuhada Menggali Nilai-Nilai Kepahlawanan. Yogyakarta: Yayasan Masjid Syuhada.
Kusuma, Laksmi, dkk (2011). Pengaruh Budaya Indis Pada Interior Gereja Protestan Indonesia Barat Immanuel Semarang. Dimensi Interior, VOL. 9, NO. 1
Magetsari, Noerhadi. (2016). Perspektif Arkeolog Masa Kini dalam Konteks Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Meskell and Preucel. (2007). A Companion to Social Archaeology. Blackwell Publishing Ltd.
Lindholm, C. (2007). Culture and Identity : the History, Theory, and Practice of Psychological Anthropology. Oneworld Publications.
Liliweri, A. (2007). Makna Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi.
Notosusanto, dkk, (2008). Sejarah Nasional Jilid III: Zaman pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Perbawa, Jaka. (2013). Taman Proklamasi Sebagai Sebuah Museum Situs Bersejarah. Thesis. Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Universitas Indonesia.
Pijper, G. (1947). Menara Masjid di Pulau Jawa. Dalam G. Pipjer, Penelitian tentang Agama Islam di Indonesia 1930-1950. UI Publishing.
Rowlands, M. (2007). The new science of the mind: From extended mind to embodied phenomenology. The MIT Press.
Prasetyo, Bagyo. (2017). Kebinekaan Nusantara: Dalam Sudut Pandang Arkeologi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Sirojuddin, D. (2016). Seni Kaligrafi Islam. Jakarta: Amzah
Sharer, Robert J and Ashmore, Wendy. (2003). Archaeology Discovering Our Past. New York: McGraw-Hill.
Sumalyo, Y. (2006). Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Muslim. Yogyakarta: Gadjah Mada University.
Tjandrasasmita, Uka. (2009). Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Recommended Citation
Mardhiyah, Muthia Zahri and Akbar, Ali
(2025)
"THE REPRESENTATION OF INDONESIAN NATIONAL IDENTITY IN SYUHADA MOSQUE, KOTABARU, YOGYAKARTA,"
International Review of Humanities Studies: Vol. 10:
No.
2, Article 24.
DOI: 10.7454/irhs.v10i2.1399
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/irhs/vol10/iss2/24
Included in
Anthropology Commons, Arabic Language and Literature Commons, Arabic Studies Commons, Architectural Technology Commons, Art and Design Commons, Contemporary Art Commons, Cultural Heritage Law Commons, Historic Preservation and Conservation Commons, History of Religion Commons, International and Area Studies Commons, Landscape Architecture Commons, Legal Writing and Research Commons, Linguistics Commons, Modern Art and Architecture Commons, Museum Studies Commons, Other History of Art, Architecture, and Archaeology Commons, Philosophy Commons, Urban Studies and Planning Commons
