•  
  •  
 

Abstract

The death of a language becomes very popular issue recently all over the world and it is included Sundanese language. This has something to do with the phenomenon which was happened in West Java, especially Bandung, where most of the people, especially young generation are assumed becoming reluctant to use Sundanese language in their daily conversation. This tendency is interesting to be analyzed from the language death point of view. Because of that reason, we need comphrehensive strategic efforts to maintain Sundanese language from extinction.

Bahasa Abstract

Isu kematian bahasa di dunia semakin mengemuka akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan bahasa Sunda. Hal ini berhubungan dengan fenomena yang terjadi di pusat-pusat kota di Jawa Barat, terutama Bandung, yang diduga kini masyarakatnya, terutama generasi muda, enggan menggunakan lagi bahasa Sunda dalam pergaulan sehari-harinya. Gejala ini menarik untuk dikaji dari sudut pandang kematian bahasa (language death). Oleh karena itu, perlu upayaupaya strategis yang komprehensif untuk mempertahankan bahasa Sunda dari kepunahan.

References

Alwi, Hasan. 2003. “Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam Konteks Transformasi Budaya”. Dalam Dendy Sugono (Ed.). Bahasa Indonesia Menuju Masyarakat Madani. Jakarta: Progres bekerja sama dengan Pusat Bahasa. Alwi, Hasan dan Dendy Sugono (Ed.). 2000. Politik Bahasa: Risalah Seminar Politik Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa. Aitchison, Jean. 1981. Language Change: Progress or Decay. Bungay, Suffolk: The Chaucer Press. Bawa, I Wayan. 2003. “Perkukuh Budaya Bangsa dengan Memantapkan Peran Bahasa Daerah” Makalah Kongres Bahasa Indonesia VIII, Jakarta 14-17 Oktober 2003. Comrie, Bernard et al. 2003. The Atlas of Languages: The Origin and Development of Languages Throughout the World. Singapore: Star Standard. Crystal, David. 1990. Language Death. Great Britain: Cambridge University Press. Djajasudarma, T. Fatimah dkk. 1993. Akulturasi Bahasa Sunda dan Non-Sunda di Daerah Pariwisata Pangandaran Jawa Barat. Jakarta: Pusat Bahasa. Grimes, Barbara. 2002. “Kecenderungan Bahasa untuk Hidup atau Mati secara Global (Global Language Viability): Sebab, Gejala, dan Pemulihan untuk BahasaBahasa yang Punah”. Dalam Bambang Kaswanti Purwo (Ed.). PELBBA 15: 1-40. Jakarta: Kanisius bekerja sama dengan Unika Atma Jaya. Gumpersz, J. 1968. “The Speech Community”. Dalam Giglioli (Ed.), 1990: 219-251. Language and Social Context. London: Pinguin Books. Jespersen, O. 1922. Language: Its Nature, Development and Origin. London: Allen and Unwim. Lauder, Multamia R.M.T. 2004. “Optimalisasi Bahasa Indonesia Berbasis Korpus Linguistik”. Makalah Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia XXVI, Universitas Muhammadiyah, Poerwokerto 4-5 Oktober 2004. Masinambow, E.K.M. dan Paul Haenen (Ed.). 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Moesa, Raden Haji Moehamad. 1907. Dongengdongeng Pieunteungeun. Tanpa Tempat: Kangdjeng Goepernemen. Muhadjir dan Multamia R.M.T. Lauder. 1992. “Persebaran Pemakaian Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah”. Trans-Formasi Budaya seperti Tercermin dalam Perkembangan Bahasa-Bahasa di Indonesia. Lembaran Sastra 15, Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Rosidi, Ajip. 2007. Urang Sunda jeung Basa Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama. Satiadarma, Monty P. 2001. Persepsi Orang Tua Membentuk Perilaku Anak: Dampak Pygmalion di dalam Keluarga. Jakarta: Pustaka Populer Obor. Sobarna, Cece. 2000. “Basa Sunda dina Kahirupan Kiwari: Hudang Gering atawa Ciri Kamoderenan?”. Makalah Kongres Basa Sunda VII, Garut, 10-12 November 2001. Sobarna, Cece. 2007. “Pemeliharaan Bahasa Ibu: Sebuah Upaya Memperkukuh Jati Diri”. Makalah Hari Bahasa Ibu Internasional, Universitas Padjadjaran, Bandung 21 Februari 2007. Sobarna, Cece dkk. 1997. Kehidupan Bahasa Sunda di Lingkungan Remaja Kodya Bandung. Jakarta: Pusat Bahasa. Tampubolon, Daulat P. 1999. “Gejala-gejala Kematian Bahasa: Suatu Observasi Ragam Politik Orde Baru”. Dalam Soenjono Dardjowidjojo & Yasir Nasanius (Ed.). PELLBA 12: 1-39. Jakarta: Kanisius. Weinreich, Uriel. 1968. Language Contact: Findings and Problems. The Houge: Mouton. Yadnya, Ida Bagus Putra. 2003. “Revitalisasi Bahasa Daerah (Bali) di Tengah Persaingan Bahasa Nasional, Bahasa Daerah dan Asing untuk Memperkukuh Ketahanan Budaya”. Makalah Kongres Bahasa Indonesia VIII, Jakarta 14-17 Oktober 2003.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.