Abstract
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat gizi buruk, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,5%, sementara Lampung 14,9% yang menempatkannya pada posisi ke-empat terendah setelah Bali, Jambi dan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola sebaran spasial dan autokorelasi spasial kejadian stunting di Provinsi Lampung tahun 2019–2023 dengan pendekatan studi ekologi. Sampel penelitian adalah 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung. Metode analisis spasial yang digunakan adalah Moran’s I untuk mengukur autokorelasi spasial global dan Local Indicators of Spatial Association (LISA) untuk mengidentifikasi klaster lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2019–2022 tidak terdapat autokorelasi spasial yang signifikan. Namun, pada 2023 terdeteksi autokorelasi spasial positif yang signifikan. Hal ini mengindikasikan adanya pengelompokan wilayah dengan prevalensi stunting serupa, termasuk identifikasi klaster hotspot. Kurangnya konvergensi program penurunan stunting pada level kebijakan dan implementasi di masing-masing wilayah selama 2019-2020 berkontribusi terhadap tidak adanya autokorelasi spasial. Temuan ini menggarisbawahi perlunya penguatan kebijakan intervensi yang lebih terfokus secara spasial hingga ke tingkat desa, serta komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan strategi intervensi yang tepat sasaran.
References
-
1. WHO. Global nutrition targets 2025: stunting policy brief. WHO; 2014.
2. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta : Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden, Republik Indonesia; 2017.
3. Kementrian Kesehatan RI. Keluarga Bebas Stunting. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2022.
4. Lestari E, Siregar A, Hidayat AK, Yusuf AA. Stunting and its association with education and cognitive outcomes in adulthood: A longitudinal study in Indonesia. PLoS One. 2024;19(5):e0295380.
5. Kementerian Kesehatan RI. Survei Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta; 2023.
6. Pemerintah Pusat. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Pemerintah Pusat. Jakarta: Pemerintah Pusat; 2021.
7. Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung. Laporan Semester I Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Lampung tahun 2024. Lampung; 2024.
8. Eryando T, Sipahutar T, Budhiharsana MP, Siregar KN, Nur Aidi M, Minarto , et al. Spatial analysis of stunting determinants in 514 Indonesian districts/cities: Implications for intervention and setting of priority. Geospat Health. 2022;17(1).
9. Sipahutar T, Rahardiantoro S, Eryando T. Pengantar Analisis Data Spasial dan Penerapannya dalam Bidang Kesehatan Masyarakat. Depok: ANDI; 2024.
10. de Onis M, Borghi E, Arimond M, Webb P, Croft T, Saha K, et al. Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years. Public Health Nutr. 2019;22(1):175–9.
11. Pemerintah Provinsi Lampung. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2019 – 2024 Provinsi Lampung. Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung; 2019.
12. Kirana F. Degradasi Stunting Melalui Konvergensi Berbasis Kantor Urusan Agama di Provinsi Lampung. JURNAL ILMIAH GEMA PERENCANA. 2023;1(3):179–92.
13. Gubernur Provinsi Lampung. Peraturan Gubernur No. 19. Tahun 2019 tentang pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Provinsi Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung. Lampung: Pemerintah Provinsi Lampung; 2019.
14. Hakim R. Efektivitas Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Capaian Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Dalam Rangka Menurunkan Angka Stunting Tahun 2023 Di Provinsi Lampung. Jurnal Sosial Dan Humanis Sains (JSHS). 2024;9(1):1–13.
15. Jannah AM, Kurnia E, Yulianto W. Literatur Review: Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia . 2025;4(1):70–9.
16. Seboka BT, Hailegebreal S, Mamo TT, Yehualashet DE, Gilano G, Kabthymer RH, et al. Spatial trends and projections of chronic malnutrition among children under 5 years of age in Ethiopia from 2011 to 2019: a geographically weighted regression analysis. J Health Popul Nutr. 2022;41:28.
17. Sri Astuti Siregar, Muhammad Syukri, Asparian, Lia Nurdini. Stunting Cases In Muaro Jambi District 2019–2021: Spatial Autocorrelation. International Journal of Health Engineering and Technology. 2024;3(2):680–7.
18. Nento PR, Aries M. Gambaran Prevalensi Stunting di Lokus dan Non-Lokus Stunting di Kota Bogor Tahun 2021-2023. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik. 2024;3(1):13–20.
19. Sukmawati Hasan D, Muhammad S. Stunting in Focus: Unraveling the Trends and Prevalence Among Children in Maluku Utara Province (2019-2023). SCIENTIA: Journal of Multi Disciplinary Science. 2023;2(2):84–94.
20. Hasan DS. Trends in Stunting Prevalence in East Java (2019-2023): A Comprehensive Analysis. KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora. 2025;4(2):102–9.
Recommended Citation
Nugroho, R Nasrullah Nur; Trihandini, Indang; and Makful, Martya Rahmaniati
(2025)
"Pola Sebaran Spasial pada Kejadian Stunting di Provinsi Lampung Tahun 2019 -2023,"
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan: Vol. 5:
No.
3, Article 3.
DOI: 10.7454/bikfokes.v5i3.1112
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/bikfokes/vol5/iss3/3