2775-0574">
  •  
  •  
 

Abstract

Beban kasus TB tertinggi tahun 2021 terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DKI Jakarta. Kota Depok merupakan salah satu penyumbang beban TB di Jawa Barat. Dari data estimasi beban TB se-Provinsi Jawa Barat, Kota Depok berada di urutan ke-7 dengan estimasi jumlah kasus sebanyak 3853 kasus. Menurut indikator angka keberhasilan pengobatan pasien TB, semua kasus tahun 2018-2021 masih dibawah target 90%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil monitoring dan evaluasi program TB yang telah berjalan di Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular serta perkembangan program TB dilihat dari capaian indikator TB di Dinas Kesehatan Kota Depok. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui metode observasi partisipasi terstruktur, wawancara dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan kepada pegawai terkait sebanyak 4 orang meliputi Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Pengelola Program TB, Technical Officer Tuberculosis dan Field Executive Public Private Mix. Sistem monitoring dan evaluasi di Dinas Kesehatan Kota Depok sudah terlaksana secara optimal, tetapi terdapat beberapa komponen yang belum terlaksana dengan efisien.

References

1. WHO. Global tuberculosis report 2022. Geneva: WHO; 2022. 104–116 p.

2. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2016.

3. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

4. Dinas Kesehatan Kota Depok. Target dan indikator TB Jawa Barat. Depok; 2019.

5. Dinas Kesehatan Kota Depok. Profile Dinas Kesehatan [Internet]. Dinas Kesehatan Kota Depok. [cited 2023 Mar 25]. Available from: https://dinkes.depok.go.id/User/dinkes#

6. Murdiyanto E. Metode Penelitian Kualitatif (Sistematika Penelitian Kualitatif). Bandung: Rosda Karya. Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press; 2020. 12 p.

7. Hasnanisa N, Prasetyo S, Burhanudin A. Evaluasi Sistem Surveilans Tuberkulosis di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan. 2022;2(3):167–84.

8. Morales-García C, Rodrigo T, García-Clemente MM, Muñoz A, Bermúdez P, Casas F, et al. Factors associated with unreported tuberculosis cases in Spanish hospitals. BMC Infect Dis. 2015 Jul 29;15(1):1–8.

9. Minardo J. Analisis Determinan Motivasi Petugas Tuberkulosis Paru dalam Penemuan Kasus di Kabupaten Semarang (Studi Kasus di Beberapa Puskesmas). PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL. 2014;2(1):253–61.

10. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perencanaan Dan Penganggaran Bidang Kesehatan. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2014.

11. Faradila N, Yamin Siregar I, Isnaniah LKS D, Manajemen M, Ekonomi Dan Bisnis F. Pengaruh Pembagian Kerja dan Wewenang terhadap Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Mitra Sejati. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMBI). 2020 Nov 26;1(1):141–50.

12. Martin Susetyowati H, Wahyu Ningtyias F, Prasetyo A. Peran Kader dalam Meningkatkan Keberhasilan Program Pengobatan Pencegahan dengan Isoniazid (PP INH) pada di Kabupaten Jember. Multidisciplinary Journal. 2018;1(1):17–20.

13. Hendri M, Yani FF, Edison. Analisa Pelaksanaan Investigasi Kontak Dan Pemberian Terapi Pencegahan Tuberkulosis Pada Anak Di Kota Pariaman Tahun 2020. Human Care Journal. 2021 Jul 15;6(2):406–15.

14. Rakhmawati FJ, Yulianti AB, Widayanti W. Angka Kejadian Tuberkulosis Paru pada Anak dengan Imunisasi BCG di RSUD Al-Ihsan Bandung Bulan Januari–Juni 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains. 2020;2(2):114–7.

15. Maisyarah. Evaluasi Pelaksanaan Penanggulangan Penyakit TB Paru di Kota Bukittinggi. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. 2022;7(2).

16. Marhamah, Zakiyuddin, Maisyaroh S, Yarmaliza. Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Tuberculosis Paru (P2TB) di Puskesmas Ie Mirah Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2020. Jurnal Jurmakemas . 2022;2(1):11–35.

17. Inaya F, Agnes E D M, Sagita S. Hubungan Pengawasan Menelan Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Kupang. Cendana Medical Journal. 2020;8(3):206–13.

18. Kemetrian Kesehatan RI. Petunjuk Teknis: Penatalaksanaan Tuberkulosis Resistan Obat Di Indonesia. Jakarta: Kemetrian Kesehatan RI; 2020.

19. Aviana F, Jati SP, Budiyanti RT. Systematic Review Pelaksanaan Programmatic Management of Drug-Resistant Tuberculosis Pada Pasien Tuberkulosis Resistan Obat. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2021;9(2):215–22.

20. Kementrian Kesehatan RI. Buku petunjuk TB-HIV untuk Petugas Kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI;

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.