Abstract
Penelitian ini membahas kesiapan sumber daya terkait sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur teknologi (IT) terhadap penerapan digital health dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan arah hubungan kesiapan sumber daya dengan penerapan digital health di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2023. Desain studi yang digunakan cross-sectional dengan analisis korelasi dan regresi linier sederhana menggunakan data survei Tim HIRC FKM UI 2023. Sampel penelitian ini sebanyak 36 responden dari 9 puskesmas yang dipilih secara purposive sampling dengan responden yang terlibat adalah kepala puskesmas, staf administrasi, dokter/bidan/perawat, dan staf IT. Hasil yang didapatkan berupa SDM di Puskesmas Kota Semarang cukup baik dan IT sudah sangat baik. Digital health di Puskesmas Kota Semarang sudah sangat siap diterapkan. Sebanyak 7 dari 9 Puskesmas masuk dalam kategori sangat siap untuk penerapan digital health. Hasil bivariat menunjukkan bahwa SDM dengan penerapan digital health memiliki hubungan sangat kuat (r=0,964) dan berpola positif dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,930. Infrastruktur teknologi dengan penerapan digital health juga memiliki hubungan sangat kuat (r=0,899) dan berpola positif dengan nilai koefisien determinan 0,808. Disimpulkan bahwa SDM dan IT memiliki hubungan sangat kuat dan berpola positif terhadap penerapan digital health, sehingga Puskesmas Kota Semarang sudah sangat siap menerapkan digital health.
References
1. Marpaung YNM, Irwansyah I. Aplikasi Kesehatan Digital Sebagai Konstruksi Sosial Teknologi Media Baru. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. 2021;5(2):243–58.
2. Mather C, Almond H. Using COMPASS (Context Optimisation Model for Person-Centred Analysis and Systematic Solutions) Theory to Augment Implementation of Digital Health Solutions. Int J Environ Res Public Health. 2022;19(12).
3. Simanjuntak A. Digital Health: Menerapkan Perkembangan Teknologi Dalam Pelayanan Kesehatan [Internet]. Manajemen Rumah Sakit PKMK FK UGM. 2019 [cited 2023 Feb 27]. Available from: https://manajemenrumahsakit.net/2019/04/digital-health-menerapkan-perkembangan-teknologi-dalam-pelayanan-kesehatan/
4. Lestari W. Telemedik: Sarana Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan Teknologi Informasi. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2008;11(3):248–53.
5. Azis A, Burhanuddin K, Budi Santoso D, Layanan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi UGM D, Sleman R. Opportunities and Barriers the Implementation of Digital Health Applications in Indonesia. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2017;5(2):168–74.
6. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.
7. Yulaikah N, Artanti Y. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Penggunaan Telemedicine saat Pandemi COVID-19. Business Innovation and Entrepreneurship Journal. 2022;4(1):1–11.
8. Andriani R, Hakam F. Peran Digital Health untuk Manajemen Penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia: Systematic Literature Review. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM). 2022 Jun 30;10(1):27–40.
9. WHO. Global strategy on digital health 2020-2025. Geneva: WHO; 2021. 356–358 p.
10. Kementerian Komunikasi dan Informatika. Layanan Kesehatan dan Kemajuan Teknologi Digital [Internet]. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. 2019 [cited 2023 Feb 28]. Available from: https://www.kominfo.go.id/content/detail/17698/layanan-kesehatan-dan-kemajuan-teknologi-digital/0/sorotan_media
11. Triyanto D, Efendi S. Analisis Penerapan Elektronik Kesehatan (E-Kes) di Puskesmas Rawat Inap Kota Bengkulu. Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal). 2019;9(2):158–65.
12. Wibowo AW, Fitri WY, Sentiya M. Pelayanan Publik Berbasis E-Health Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Di Indonesia. In: Tantangan Penyelenggaraan Pemerintahan di Era Revolusi Indusri 40. Malang; 2020. p. 597–619.
13. Kusumasari B, Setianto WA, Pang LL. A Study on Digital Democracy Practice: Opportunities and Challenges of e-Health Implementation in Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2018;22(1):1–16.
14. Getachew E, Woldeamanuel Y, Manyazewal T. Capacity and Readiness Assessment of Healthcare Facilities for Digital Health Interventions Against Tuberculosis and HIV in Addis Ababa, Ethiopia. Front Digit Health. 2022;(4):821390.
15. Suhartini S, Karmanto B, Haryanto Y, Budiyanti N, Khasanah L. Tingkat Kesiapan Implementasi Rekam Kesehatan Elektronik Menggunakan D0Q-IT. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2021;9(2):157–64.
16. Wilda Faida E, Ali A. Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctorâ€TMs Office Quality-Information Technology). Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia. 2021;9(1):67–67.
17. Pakarbudi A. Faktor Adopsi E-Health Di Rumah Sakit Indonesia Berdasarkan Aspek Manusia, Organisasi, Teknologi dan Lingkungan (Studi Kasus: Jawa Timur) [Tesis]. [Surabaya]: Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember; 2018.
18. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2015 entang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun 2015-2019. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2015.
19. Sinaga E, Haryanto H. Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Puskesmas di Kabupaten Sleman. Journal of Information Systems for Public Health. 2016;1(3):44–51.
20. Hapsari MA, Mubarokah K. Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) Dengan Metode Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) di Klinik Pratama Polkesmar. J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan. 2023;4(2):75–82.
21. Arifin Z. MODUL 01: Pengertian dan Ruang Lingkup Infrastruktur Teknologi Informasi. Jakarta: Universitas Terbuka; 2017.
22. Jambago NS, Ennimay E, Priwahyuni Y, Yunita J, Jepisah D. Penerapan Aplikasi e-Puskesmas dengan Pendekatan HOT-Fit di Kabupaten Siak (Studi Kualitatif). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2022;17(1):58–66.
23. Chotimah SN. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia: Literature Review. Jurnal Rekam Medis & Manajemen Infomasi Kesehatan. 2022;2(1):8–13.
24. Lupton D. Digital Health: Critical and Cross-Disciplinary Perspectives. Oxfordshire: Routledge; 2018.
25. Paton C, Bladon M. Textbook of Digital Health. Oxford: University of Oxford; 2021.
26. Kementrian Kesehatan RI. Cetak Biru: Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2021.
27. Pujani V, Sermiaty R, Kotama DTW. Kesiapan Mengadopsi Sistim Informasi Pada Rumah Sakit Pemerintah di Kota Padang. Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi. 2019;5(1):9–16.
28. Abore KW, Debiso AT, Birhanu BE, Bua BZ, Negeri KG. Health professionals’ readiness to implement electronic medical recording system and associated factors in public general hospitals of Sidama region, Ethiopia. PLoS One. 2022;17(10):e0276371.
29. Wubante SM, Nigatu AM, Jemere AT. Health professionals’ readiness and its associated factors to implement Telemedicine system at private hospitals in Amhara region, Ethiopia 2021. PLoS One. 2022;17(9):e0275133.
Recommended Citation
Apriliantika, Wayan Wahyu; Prabawa, Artha; Kurniawan, Rico; and Fitriyani, Lia
(2023)
"Hubungan Kesiapan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Teknologi dengan Penerapan Aplikasi Digital health di Puskesmas Kota Semarang Tahun 2023,"
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan: Vol. 4:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/bikfokes.v4i1.1050
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/bikfokes/vol4/iss1/2