Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunted, Underweight, dan Wasted Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkapan Jaya, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2022

Authors

Anggi Tria Abimayu, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaFollow
Nurul Dina Rahmawati, Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas IndonesiaFollow

Abstract

Menurut UNICEF, status gizi pada anak secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan infeksi penyakit. Namun, banyak faktor secara tidak langsung yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, diantaranya berat lahir, panjang lahir, jenis kelamin, usia dan status kenaikan berat badan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko tersebut dengan kejadian stunted, underweight dan wasted. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari website Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E PPGBM). Hasil dari penelitian ini adalah adanya hubungan berat lahir, panjang lahir, jenis kelamin, usia dan status kenaikan berat badan dengan stunted, underweight dan wasted. Maka disimpulkan bahwa perlu adanya perhatian lebih terhadap balita dengan riwayat berat bayi lahir rendah, panjang bayi lahir rendah, berusia 23-59 bulan, dan berjenis kelamin laki-laki agar dapat terhindar dari masalah kekurangan gizi.

References

1. Hartono. Status Gizi Balita dan Interaksinya [Internet]. Sehat Negeriku. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/

2. Papotot GS, Rompies R, Salendu PM. Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Perkembangan Sistem Saraf Anak. J BiomedikJBM. 2021;13(3):266–73.

3. Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku: Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2021.

4. DPPKB Kota Lubuklinggau. Wakil Presiden Berikan Arahan untuk Capai Target Penurunan Stunting [Internet]. DPPKB Kota Lubuklinggau. 2021. Available from: https://dppkb.lubuklinggaukota.go.id/2021/12/14/wakil-presiden-berikan-arahan-untuk-capai-target-penurunan-stunting/

5. Kemenkes RI. 1 dari 3 Balita Indonesia Derita Stunting - Direktorat P2PTM [Internet]. Kementrian Kesehatan RI. 2018. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/1-dari-3-balita-indonesia-derita-stunting

6. berita depok. Tahun 2021, Prevalensi Stunting di Kota Depok Turun Jadi 3,5 Persen [Internet]. Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok. 2021. Available from: https://berita.depok.go.id/tahun-2021-prevalensi-stunting-di-kota-depok-turun-jadi-35-persen

7. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.

8. UNICEF. Improving child nutrition: The achievable imperative for global progress. New York: UNICEF; 2013.

9. WHO. Low birth weight [Internet]. WHO. Available from: https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/low-birth-weight

10. Supriyanto Y, Paramashanti BA, Astiti D. Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2018;5(1):23–30.

11. Rahmadi A. Hubungan Berat Badan dan Panjang Badan Lahir dengan Kejadian Stunting Anak 12-59 Bulan di Provinsi Lampung. J Ilm Keperawatan Sai Betik. 2017;12(2):209–18.

12. Sutrio, Lupiana M. Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Meningkatkan Kejadian Stunting. J Kesehat Metro Sai Wawai. 2019;12(1):21–9.

13. Kumar P, Chauhan S, Patel R, Srivastava S, Bansod DW. Prevalence and factors associated with triple burden of malnutrition among mother-child pairs in India: a study based on National Family Health Survey 2015–16. BMC Public Health. 2021;21(1):1–12.

14. Li H, Yuan S, Fang H, Huang G, Huang Q, Wang H, et al. Prevalence and associated factors for stunting, underweight and wasting among children under 6 years of age in rural Hunan Province, China: a community-based cross-sectional study. BMC Public Health. 2022;22(1):1–12.

15. Akib RD, Syahriani, Nurbaya S. Hubungan Panjang Badan Lahir dan Berat Badan Lahir Dengan Terjadinya Stunting Pada Balita Didaerah Lokus dan Non Lokus Stunting Dikabupaten Sidrap. Sehat Rakyat J Kesehat Masy. 2022;1(3):267–72.

16. Rahadian AS, Widayatu, Astuti Y. Naskah Kebijakan - Strategi Implementasi Program Peningkatan Status Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Pendekatan Keluarga: Kasus Penanganan BBLR. Jakarta: P2 Kependudukan LIPI; 2020.

17. Lestari JF, Etika R, Lestari P. Maternal Risk Factors Of Low Birth Weight (LBW): Systematic Review. Indones Midwifery Heal Sci Journal2. 2021;4(1):73–81.

18. Andini V, Maryanto S, Mulyasari I. Hubungan Panjang Badan Lahir, Berat Badan Lahir dan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 7-24 Bulan di Desa Wonorejo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. J Gizi dan Kesehat. 2020;12(27):49–58.

19. Ashagidigbi WM, Ishola TM, Omotayo AO. Gender and occupation of household head as major determinants of malnutrition among children in Nigeria. Sci African. 2022;16:e01159.

20. Aheto JMK. Simultaneous quantile regression and determinants of under-five severe chronic malnutrition in Ghana. BMC Public Health. 2020;20(1):1–12.

21. Headey D, Menon P, Nguyen P. The Timing of Growth Faltering in India Has Changed Significantly over 1992–2016, with Variations in Prenatal and Postnatal Improvement (P10-005-19). Curr Dev Nutr. 2019;3:nzz034.P10-005-19.

22. Katoch OR. Determinants of malnutrition among children: A systematic review. Nutrition. 2022;96.

23. Olack B, Burke H, Cosmas L, Bamrah S, Dooling K, Feikin DR, et al. Nutritional status of under-five children living in an informal urban settlement in Nairobi, Kenya. J Health Popul Nutr. 2011;29(4):357–63.

24. Sutopa TS, Bari W. How does mode of delivery associate with double burden of malnutrition among mother–child dyads?: a trend analysis using Bangladesh demographic health surveys. BMC Public Health. 2022;22(1):1–13.

25. Siswanto. Studi Diet Total: Survei Konsumsi Makanan Individu Indonesia 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.

26. Minarto. Pengaruh berat badan tidak naik terhadap pertumbuhan pada bayi 6-12 bulan di kabupaten Bogor. J Gizi Indones. 2006;29(2):89–100.

Recommended Citation

Abimayu, Anggi Tria and Rahmawati, Nurul Dina (2023) "Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunted, Underweight, dan Wasted Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkapan Jaya, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2022," Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan: Vol. 3: No. 2, Article 3.
DOI: 10.7454/bikfokes.v3i2.1041
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/bikfokes/vol3/iss2/3