2775-0574">
  •  
  •  
 

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman Mycobacterium tuberculosis menular melalui udara (airborne disease). dari penderita sakit tuberkulosis ke orang lain disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini mengetahui lebih rinci faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap tingginya kejadian di Indonesia. Metode yang dilakukan adalah menggunakan telaah artikel atau jurnal yang penerbitannya kurang dari 10 tahun dan tersedia di database online (Proquest, Sciencedirect, Scopus, Wiley Online dan Google Cendekia). Hasil dari meta analisis didapatkan bahwa faktor sosiodemografi (jenis kelamin laki-laki OR= 4,19, umur yang lebih dari 36 tahun OR = 3,54, status pendidikan yang buta huruf atau tidak sekolah OR = 3,65, status perkawinan yang belum menikah OR = 8,40, pendapatan keluarga yang kurang dari 10.000 rupee OR = 1,32, jenis pekerjaan yang menganggur atau tidak bekerja berisiko OR= 2,69, orang yang memiliki BMI berat badan kurang OR = 13,57), Faktor Lingkungan (sinar matahari yang masuk kerumah OR 3-7, tidak adanya ventilasi buatan OR = 1,57, riwayat kontak orang penderita tuberkulosis OR = 5,42, dan jumlah keluarga yang diatas >5 OR = 4,10), Host-Related Factor (kebiasaan merokok OR = 2,40) dan Faktor Komorbid (orang yang mengidap status HIV positif OR = 11,70, orang yang memiliki Diabetes OR = 1,53 dan riwayat asma OR = 2,53). Kesimpulannya dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian tuberkulosis diantaranya faktor sosiodemografi (jenis kelamin, umur, status pendidikan, status perkawinan, pendapatan keluarga, jenis pekerjaan, BMI), faktor Lingkungan (sinar matahari yang masuk kerumah, adanya ventilasi buatan, riwayat kontak orang penderita tuberkulosis, dan jumlah keluarga), host-related factor (kebiasaan merokok) dan faktor komorbid (HIV, Diabetes dan Asma)

References

1. Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Tuberkulosis 2018. Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

2. CDC. TB Risk Factors [Internet]. CDC. [cited 2021 Oct 11]. Available from:https://www.cdc.gov/tb/topic/basics/risk.htm

3. Tim Program TB St. Carolus. Tuberkulosis bisa disembuhkan! KPG (Kepustakaan Populer Gramedia). Jakarta; 2017.

4. World Health Organization. Global tuberculosis report 2020. Geneva; 2020.

5. Fitriani E. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru(Studi Kasus di Puskesmas Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun 2012). Unnes J Public Heal. 2013;2(1).

6. Tulu B, Dida N, Kassa Y, Taye B. Smear positive pulmonary tuberculosis and its risk factors among tuberculosis suspect in South East Ethiopia; a hospital based cross-sectional study. BMC Res Notes. 2014;7(1).

7. Setiarni SM, Heru Sutomo A, Hariyono W. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Status Ekonomi Dan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Orang Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Tuan-tuan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. KES MAS. 2011;5(3):162–232.

8. Bhat J, Rao VG, Sharma RK, Muniyandi M, Yadav R, Bhondley MK. Investigation of the risk factors for pulmonary tuberculosis: A case-control study among Saharia tribe in Gwalior district, Madhya Pradesh, India. Indian J Med Res. 2017;146(1):97–104.

9. Kurniasari RAS, Suhartono, Cahyo K. Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru di Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri | Setia Kurniasari. Media Kesehat Masy Indones. 2012;11(2):198–204.

10. Wulandari AA, Nurjazuli, Adi MS. Faktor Risiko dan Potensi Penularan Tuberkulosis Paru di Kabupaten Kendal , Jawa Tengah. J Kesehat Lingkung Indones. 2016;14(1):7–13.

11. Ayomi AC, Setiani O, Joko T. Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dan Karakteristik Wilayah Sebagai Determinan Kejadian Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. J Kesehat Lingkung Indones. 2012;11(1):1–8.

12. Jurcev-Savicevic A, Mulic R, Ban B, Kozul K, Bacun-Ivcek L, Valic J, et al. Risk factors for pulmonary tuberculosis in Croatia: A matched case-control study. BMC Public Health. 2013;13(1):1–8.

13. Tesema C, Tadesse T, Gebrehiwot M, Tsegaw A, Weldegebreal F. Environmental and host-related determinants of tuberculosis in Metema district, north-west Ethiopia. Drug Healthc Patient Saf. 2015;7:87.

14. Achmadi UF. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah . KESMAS J Kesehat Masy Nas. 2009;3(4):147–53.

15. Guwatudde D, Nakakeeto M, Jones-Lopez EC, Maganda A, Chiunda A, Mugerwa RD, et al. Tuberculosis in Household Contacts of Infectious Cases in Kampala, Uganda. Am J Epidemiol. 2003;158(9):887–98.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.