"PENGGUNAAN PERAGA VISUAL PADA PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT DI WILAYAH PESISIR DAN KEPULAUAN RAWAN BENCANA" by Abellia Anggi Wardani Dr., Anin N. Kumala et al.
  •  
  •  
 

Bhakti: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Abstract

Indonesia’s coastal and archipelagic regions are vulnerable to disasters such as earthquakes, tsunamis, and floods. In this context, community service activities require participatory and educational approaches that are easily understood by people of various ages and backgrounds. This article discusses the use of visual aids—such as infographics, leaflets, animated videos, illustrations, and x-banners—as tools for disaster education. Through a literature review of four articles on community service programs, this study finds that visual aids are effective in increasing disaster risk awareness, reinforcing visual memory of mitigation procedures, and engaging vulnerable groups such as children and indigenous communities. This approach also enables the integration of local knowledge into culturally and regionally grounded risk reduction strategies. The article recommends the use of visual methods as a transformative strategy for disaster education in coastal and island areas.

References

Agustian, Y., Rejeki, D.S., Agustine, M. (2023). Kampanye Sadar Bencana Melalui Media Infografis Kebencanaan. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 1(6), 801-807.

Ashari, M.R., Sulaiman, M.H., Firmansyah, F. (2025). Pengembangan Media Komunikasi, Edukasi dan Informasi Melalui Pemasangan X-banner, Pembagian Leaflet dan Poster Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Puskesmas Lere Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 8(1), 780-789.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Indonesia 2023. BPS. https://www.bps.go.id/publication/2023/02/28/7c4501c735efe6dcd529b245/statistik-indonesia-2023.html

Nirmalasari, N., Hidayati, R. W., Ruknu, D. K., Setiawan, A.A. (2022). Edukasi Audio Visual dalam Kesiapsiagaan Bencana Gunung Meletus pada Anak Usia Sekolah. Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE), 4(2), 84-89.

Nursilah, D., Heniwaty, Y., & Rahayu, T. (2024). Seni dan identitas budaya di Indonesia. Takaza Innovatix Labs. ISBN 978-623-8914-94-4.

Parrot, E., Bernardino, A., Lomeli-Rodriguez, M., Burgess, R., Rahman, A., Direzkia, Y., Joffe, H. (2024). Community Resilience after Disasters: Exploring Teacher, Caregiver, and Student Conceptualisations in Indonesia. Sustainability, 16(1), 1-24

Ponidi, Hakim, L., Wahyuni, H.I., Nasrullah, D., Romadhon, N., Khasanah, U., Deanofal, A., Hariyono, A.R. (2025). Implementasi Teknologi Virtual Reality sebagai Media Edukasi Mitigasi Bencana Pesisir di Sekolah Dasar Muhammadiyah 9 Kenjeran. Journal of Community Development, 6(1), 34-43.

Rahayu, M. S., Utariningsih, W., Wahyuni, S. (2024). Edukasi Mitigasi Bencana Melalui Sosialisasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi Bagi Siswa Sekolah Dasar. AUXILIUM: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 18-22.

Refnitasari, L., Cahyaka, H. W., Handayani, K. D., & Amudi, A. (2022). Analisis kerentanan fisik wilayah pesisir utara Kota Surabaya terhadap bencana banjir ROB. Jurnal Tata Kota Dan Daerah, 14(2), 55-62.

Santiago, J.S.S. (2020), "Art Therapy as a Disaster Response in Southeast Asia: State of the Art", Hechanova, M.R.M. and Waelde, L.C. (Ed.) Resistance, Resilience, and Recovery from Disasters: Perspectives from Southeast Asia (Community, Environment and Disaster Risk Management, Vol. 21), Emerald Publishing Limited, Leeds, pp. 109-116. https://doi.org/10.1108/S2040-726220200000021007

Suwarni, Nurvita, Arsy, R. F., Hasan, H., R. (2024). Implementasi Media Audio Visual untuk Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana bagi Siswa. Jurnal Penelitian Geografi, 9(4), 262-268.

Bahasa Abstract

Wilayah pesisir dan kepulauan Indonesia rentan terhadap bencana seperti gempa bumi, tsunami, ataupun banjir. Dalam konteks ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan pendekatan edukatif yang partisipatif dan mudah dipahami oleh berbagai kelompok usia dan latar belakang. Artikel ini membahas pemanfaatan peraga visual, seperti infografis, leaflet, video animasi, ilustrasi, dan x-banner sebagai sarana edukasi kebencanaan. Melalui tinjauan pustaka terhadap empat artikel mengenai program pengabdian masyarakat, tulisan ini menemukan bahwa peraga visual efektif dalam meningkatkan pemahaman risiko bencana, memperkuat ingatan visual akan prosedur mitigasi, serta melibatkan kelompok rentan seperti anak-anak dan masyarakat adat. Pendekatan ini juga memungkinkan integrasi pengetahuan lokal ke dalam strategi pengurangan risiko yang berbasis budaya dan wilayah. Artikel ini merekomendasikan penggunaan metode visual sebagai strategi transformatif dalam edukasi kebencanaan di daerah pesisir dan kepulauan.

Share

COinS