Membacakan Nyaring sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Anak Sejak Dini di Sekolah Bermain Matahari, Pondok Cina, Kota Depok

Authors

Wiwin Triwinarti, Program Studi Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas IndonesiaFollow

Abstract

Membacakan nyaring adalah kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibaca dengan pelafalan dan intonasi yang tepat dan menarik agar pendengar dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis, baik berupa pikiran, perasaan, sikap, maupun pengalaman penulis. Membacakan nyaring tidak hanya bertujuan untuk mengajari seseorang membaca, tetapi juga untuk membuat pendengarnya memiliki kegemararan dan kecintaan terhadap buku dan kegiatan membaca, terutama anak usia dini yang belum bisa atau mahir membaca. Kegiatan membacakan nyaring yang dilakukan di Sekolah Bermain Matahari (SBM), Pondok Cina, Kota Depok dilakukan dalam tiga tahapan: 1) persiapan, yaitu dengan mempersiapkan buku yang akan dibacakan dan latihan membaca nyaring oleh fasilitator; 2) pelaksanaan kegiatan di Sekolah Bermain Matahari, Pondok Cina, Kota Depok; dan 3) evaluasi kegiatan. Hasilnya menunjukkan bahwa minat membaca buku peserta didik tampak pada saat pelaksanaan dengan terlihatnya ekspresi yang sangat antusias ketika mendengarkan cerita yang dibacakan dari buku dan bahagia ketika berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan fasilitator. Dari kegiatan tersebut, guru dan orang tua atau wali murid peserta didik diharapkan dapat lebih memperhatikan mereka dalam membiasakan diri untuk membaca dan menerapkan cara-cara yang dilakukan fasilitator dalam membacakan nyaring agar tercipta generasi yang berkualitas dan bahagia.

References

Delima, D., Suhaimi, S., & Irfan, A. (2022). Pengaruh Metode Story Telling Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Todler. Jurnal Basicedu, 6(1), 1369–1375. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1672

Indrasari, Y. (2024, 23 April). UNESCO Sebut Minat Baca Orang Indonesia Masih Rendah. Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/daerah/649261/unesco-sebut-minat-baca-orang-indonesia-masih-rendah

Meka, N. C. (2024, 30 Mei). Ketahui 10 Hak Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua. Radio Republik Indonesia. https://www.rri.co.id/daerah/723805/ketahui-10-hak-anak-yang-wajib-dipenuhi-orangtua

Mulyaningtyas, R., & Setyawan, B. W. (2021). Aplikasi Let’s Read sebagai Media Membaca Nyaring untuk Anak Usia Dini. Estetika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1), 33–46 https://doi.org/10.36379/estetika.v3i1

Sekolah Dasar Negeri 006 Batam Kota. (2022). Pentingnya Metode Membaca Nyaring untuk Tumbuhkan Minat Baca. https://sdn006batamkota.sch.id/read/241/pentingnya-metode-membaca-nyaring-untuk-tumbuhkan-minat-baca

Senawati, J. (2021). The Benefits of Reading Aloud for Children: A Review in EFL Context. http://doi.org/10.15408/ijee.v8i1.19880

Setiawan, R. (2017). Membacakan Nyaring. Noura Books Publishing.

Trelease, J. (2017) The Read-Aloud Handbook Edisi Ke-7 (A. Achyar, & H. P. Melati, Penerj.). Penerbit Noura (PT Mizan Publika).

Yusran, I. A. R. (2024, 1 Februari) Rendahnya Minat Literasi di Indonesia. Kalla Institute. https://kallainstitute.ac.id/rendahnya-minat-literasi-di-indonesia/

Recommended Citation

Triwinarti, Wiwin (2024) "Membacakan Nyaring sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Anak Sejak Dini di Sekolah Bermain Matahari, Pondok Cina, Kota Depok," Bhakti: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 1: No. 2, Article 4.
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/bhakti/vol1/iss2/4