2962-780X

No URL ">
  •  
  •  
 

Abstract

The research on optimizing Equivalent Motorized Passenger Car Unit (EMP) values for motorcycles in Jabodetabek addresses the pressing traffic challenges in Indonesia's largest metropolitan area. With rapid population growth and increasing motor vehicles, accurate traffic flow modeling is crucial. Motorcycles, dominant in Jabodetabek's transport, are often misrepresented by EMP values equivalent to cars, leading to inaccurate traffic estimates. Adjusting EMP values, especially in macroscopic modeling, is imperative for precise transportation planning. This study explores the necessity of recalibrating EMP values for motorcycles, crucial for sustainable development and future transportation technology integration. By analyzing traffic dynamics and adjusting EMP values, the research aims to provide more accurate depictions of traffic conditions, essential for effective policymaking and infrastructure planning. Results indicate a clear correlation between traffic density and motorcycle efficiency, emphasizing the need for tailored EMP values. This research offers insights for improving transportation planning and addressing future metropolitan traffic challenges.

Bahasa Abstract

Penelitian mengenai optimalisasi nilai Equivalent Motorized Passenger Car Unit (EMP) pada sepeda motor di Jabodetabek menjawab tantangan lalu lintas yang mendesak di wilayah metropolitan terbesar di Indonesia. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor, pemodelan arus lalu lintas yang akurat sangatlah penting. Sepeda motor, yang merupakan transportasi utama di Jabodetabek, sering kali disalah artikan sebagai nilai EMP yang setara dengan mobil, sehingga menyebabkan perkiraan lalu lintas menjadi tidak akurat. Penyesuaian nilai EMP, khususnya dalam pemodelan makroskopis, sangat penting untuk perencanaan transportasi yang tepat. Studi ini mengeksplorasi perlunya kalibrasi ulang nilai-nilai EMP untuk sepeda motor, yang penting bagi pembangunan berkelanjutan dan integrasi teknologi transportasi di masa depan. Dengan menganalisis dinamika lalu lintas dan menyesuaikan nilai EMP, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kondisi lalu lintas yang lebih akurat, yang penting untuk pengambilan kebijakan dan perencanaan infrastruktur yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang jelas antara kepadatan lalu lintas dan efisiensi sepeda motor, sehingga menekankan perlunya nilai EMP yang disesuaikan. Penelitian ini menawarkan wawasan untuk meningkatkan perencanaan transportasi dan mengatasi tantangan lalu lintas metropolitan di masa depan.

References

Anwar, A. (2019). Urbanization and Environmental Degradation in Jabodetabek Metropolitan Area. Sustainability, 11(9), 2636.

Pramudya, B., et al. (2020). Air Quality in the Jabodetabek Metropolitan Area: Current Conditions, Challenges, and Policy Implications. Environmental Science and Pollution Research, 27(15), 18054-18070.

Hidayat, A., & Suryanita, R. (2017). The Role of Motorcycles in Urban Transportation: A Case Study of Jabodetabek Metropolitan Area. Journal of Urban Transportation, 27(3), 342-358.

Hanafi, S., et al. (2018). Modeling Traffic Flow in Urban Areas: Challenges and Opportunities. Transportation Research Procedia, 35, 327-334.

Yulianto, B., & Supriyatna, N. (2015). Modeling the Movement Patterns of Motorcycles in Urban Traffic: A Case Study of Jabodetabek Metropolitan Area. Journal of Transportation Engineering, 141(6), 04015005.

Adiputra, D., & Rizki, F. (2020). Optimization of Traffic Flow Modeling Using Adjusted EMP Values for Motorcycles: A Case Study of Jabodetabek Metropolitan Area. Transportation Research Procedia, 48, 2279-2286.

Pradana, A., & Wibowo, B. (2021). Macroscopic Modeling of Traffic Flow in Jabodetabek Metropolitan Area: Challenges and Opportunities. Journal of Transportation Research, 29(4), 512-528.

Nugroho, A., & Kusumo, B. (2019). Future Trends in Transportation Technology and Infrastructure: Implications for Urban Mobility in Jabodetabek Metropolitan Area. Journal of Future Cities and Environment, 5(1), 12-24.

Share

COinS