•  
  •  
 

Abstract

Road transportation accidents are the eighth leading cause of death worldwide, reaching 1.35 million people annually (WHO, 2021). Data from the NTMC Korlantas Polri for 2019-2021 shows that the number of road transportation accidents in Indonesia is above 100 thousand every year. This study identifies latent and active failure factors contributing to Indonesia's land transportation accidents to determine the causes of accidents comprehensively. This study uses secondary data with 320,084 traffic accident case reports in 2019-2021 belonging to the NTMC Korlantas Polri. The method used is qualitative by analyzing based on the Swiss Cheese Model. The results of this study indicate latent failure factors in road transportation accidents in Indonesia in 2019-2021, namely the initial condition of the brake vehicle not functioning (5.7%), occurring on roads with suitable conditions (92.5%), occurring in sunny weather conditions ( 92.3%), and bright/clear lighting conditions (79.1%). Active failure factors in land transportation accidents in Indonesia in 2019 - 2021 are the age of drivers aged 22 – 29 years (15.7%), drivers with a senior high school education/equivalent (48.4%), drivers who do not have a driver's license (28.3 %), and drivers who are careless towards traffic from the front (19.0%).

References

DetikOto (2017) Rem Blong, Penyebab, dan Cara Mengatasinya, Tips and Tricks. Available at: https://oto.detik.com/tips-and-tricks/d-3488428/rem-blong-penyebab-dan-cara-mengatasinya (Accessed: 17 July 2022).

DetikOto (2021) Bikin SIM Masih Nembak, Jangan Heran Kualitas Pengendara Indonesia Seperti Sekarang, Berita. Available at: https://oto.detik.com/berita/d-5726934/bikin-sim-masih-nembak-jangan-heran-kualitas-pengendara-indonesia-seperti-sekarang (Accessed: 18 July 2022).

Hollnagel, E. (2004) Barriers and Accident Prevention. Aldershot: Ashgate.

Kementerian Perhubungan RI (2022) Angka Kecelakaan Masih Tinggi, Menhub: Kolaborasi Jadi Kunci Peningkatan Keselamatan Jalan. Available at: https://dephub.go.id/post/read/angka-kecelakaan-masih-tinggi,-menhub-kolaborasi-jadi-kunci-peningkatan-keselamatan-jalan (Accessed: 7 April 2022).

Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor Kep/26/I/2020 tentang Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2019 (Program Prioritas Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas)

Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor Kep/6/I/2021 tentang Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2020 (Program Prioritas Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas)

Keputusan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor Kep/7/I/2022 tentang Data Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2021 (Program Prioritas Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas)

Li, Y. and Guldenmund, F. W. (2018) ‘Safety management systems: A broad overview of the literature’, Safety Science, 103, pp. 94–123. doi: https://doi.org/10.1016/j.ssci.2017.11.0 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 3 Tahun 1998 tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

Pusiknas Bareskrim Polri (2021) Kecelakaan Paling Sering Terjadi di Jalan dengan Kondisi Baik, Artikel. Available at: https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/kecelakaan_paling_sering_terjadi_di_jalan_dengan_kondisi_baik.

Reason, J. (1990) Human Error. New York: Cambridge University Press.

Reason, J. (2000) ‘Human Error: Models and Management’, BMJ, 320, pp. 768–70. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1117770/pdf/768.pdf (Accessed: 7 April 2022).

Republika (2018) Pemuda Usia Produktif Dominan Terlibat Kecelakaan, Nasional News. Available at: https://www.republika.co.id/berita/piv0nm366/pemuda-usia-produktif-dominan-terlibat-kecelakaan (Accessed: 18 July 2022).

Salmon, P. M., Cornelissen, M. and Trotter, M. J. (2012) ‘Systems-based Accident Analysis Methods: A Comparison of Accimap, HFACS, and STAMP’, Safety Science, 50(4), pp. 1158–1170. doi: 10.1016/j.ssci.2011.11.009.

Salmon, P. M. and Lenné, M. G. (2009) ‘Systems-based Human Factors Analysis of Road Traffic Accidents: Barriers and Solutions’, in Australasian Road Safety Research, Policing and Education Conference, pp. 201–209. Available at: http://casr.adelaide.edu.au/rsr/rsr2009/rs094023.pdf.

Toto, G. A. and Limone, P. (2019) ‘Road Transport Accident Analysis from a System-based Accident Analysis Approach Using Swiss Cheese Model’, International Journal of Engineering Education, 1(2), pp. 99–105. doi: 10.14710/ijee.1.2.99-105.

WHO (2021) Road Traffic Injuries, Fact Sheet. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/road-traffic-injuries.

Wiegmann, D. A. and Shappell, S. A. (2003) A Human Error Approach To Aviation Accident Analysis: The Human Factors Analysis and Classification System. Aldershot: Ashgate.

Bahasa Abstract

Kecelakaan transportasi darat menjadi penyebab kematian urutan ke-8 di dunia dengan jumlah kematian mencapai 1,35 juta orang per tahun (WHO, 2021). Data Korlantas Polri tahun 2019 – 2021 menunjukkan kasus kecelakaan transportasi darat di Indonesia berada di atas angka 100 ribu setiap tahunnya. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi faktor kegagalan laten dan kegagalan aktif yang berkontribusi pada kasus kecelakaan transportasi darat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu 320.084 laporan kasus kecelakaan lalu lintas tahun 2019 – 2021 milik NTMC Korlantas Polri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan analisis berdasarkan Swiss Cheese Model. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor kegagalan laten pada kecelakaan transportasi darat di Indonesia tahun 2019 – 2021 yaitu kondisi awal kendaraan rem tidak berfungsi (5,7%), terjadi di jalan dengan kondisi baik (92,5%), terjadi pada kondisi cuaca cerah (92,3%), dan kondisi pencahayaan terang/jelas (79,1%). Faktor kegagalan aktif pada kecelakaan kecelakaan transportasi darat di Indonesia tahun 2019 - 2021 adalah usia pengendara berusia 22 – 29 tahun (15,7%), pengendara berpendidikan SLTA/sederajat (48,4%), pengendara yang tidak memiliki SIM (28,3%), dan pengendara yang ceroboh terhadap lalu lintas dari depan (19,0%).

Kata Kunci: Analisis Kecelakaan, Kegagalan Aktif, Kegagalan Laten, Swiss Cheese Model, Transportasi darat

Download

Share

COinS