•  
  •  
 

Abstract

Penelitian ini membahas respon warganet Indonesia terhadap pelanggaran turis Rusia di Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana warganet Indonesia memberikan respon dalam menanggapi pelanggaran Yuri Chilikin, yaitu unggahannya menurunkan celana di atas Gunung Agung, Bali. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep, yaitu Sakral dan Profan, Pancasila sebagai ideologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough melalui tiga aspek, analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon-respon warganet Indonesia merupakan kekecewaan terhadap pelanggaran yang terjadi oleh Yuri Chilikin, namun tetap mencerminkan nilai-nilai kelima sila Pancasila. Berdasarkan hasil penelitian pula ditemukan bahwa adanya perbedaan interpretasi yang sakral dan yang profan pada Gunung Agung antara warganet Indonesia dengan turis Rusia, Yuri Chilikin.

Share

COinS