•  
  •  
 

Abstract

Penelitian ini mengkaji dua teks mengenai pemberitaan Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia 2022, yang terbit di surat kabar Bild.de. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan narasi yang dibuat penulis berita atau wartawan pada surat kabar Bild.de dalam memberitakan Qatar. Penelitian ini menggunakan teori analisis wacana kritis dari Teun van Dijk (1988; dan dalam Eriyanto, 2001) dan ditunjang oleh teori dari bidang ilmu tekslinguistik dari Brinker (2010). Teori Brinker digunakan untuk menganalisis tataran bahasa pada teks berita. Ancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah negara tuan rumah Qatar dinarasikan dengan kebencian dan ketidaksukaan. Dalam pemberitaannya, Bild.de secara lugas melontarkan isu-isu negatif terhadap Qatar, yang dibuktikan dengan penggunaan diksi yang bernada negatif pada berita. Hal itu disebabkan karena Qatar mempunyai nilai dan ideologi yang berbeda dari Jerman, atau setidaknya yang direpresentasikan oleh surat kabar Bild.de.

Share

COinS