•  
  •  
 

Bahasa Abstract

Surat K45.84 disimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia dan diberi judul Rencana Perjanjian antara Raja-Raja Bali dengan Pemerintah Kolonial Belanda pada 1838 dalam katalog arsip Kolonial Bali-Lombok dengan nomor urut 84. Surat K45.84 ditulis dalam aksara Arab-Melayu dan Belanda, serta membahas tentang wacana Raja Belanda untuk melakukan diplomasi dengan Raja Badung di tahun 1818. Penelitian dilanjutkan dengan membahas tujuh ciri tekstualitas pada surat K45.84. Dengan meneliti ketujuh ciri tersebut, terdapat wacana implisit Belanda untuk menguasai kerajaan. Oleh karena itu, terdapat permasalahan utama terkait bagaimana surat dapat dijadikan alat oleh Belanda untuk mendapatkan akses kekuasaan di wilayah yang akan dijajahnya? Dengan mengangkat permasalahan tersebut, terdapat beberapa pertanyaan, yaitu 1) bagaimana struktur surat K45.84? 2) bagaimana strategi Belanda dalam mendekati Kerajaan Badung dengan menggunakan unsur wacana pada surat K45.84? Penelitian dilakukan dengan pendekatan filologis—metode edisi teks—yaitu inventarisasi dan deskripsi, perbandingan, pilihan teks untuk edisi, susunan edisi, serta penerjemahan. Dengan analisis yang dilakukan, terdapat indikasi bahwa surat K45.84 dijadikan alat oleh Belanda untuk melakukan tindak kolonialisme dari jalur diplomasi.

Share

COinS